
3 Faktor Utama Dalam Trading Forex yang Harus Dikelola
Ada 3 faktor utama yang harus Anda kelola terkait trading forex. Pasalnya, hingga hari ini euforia investasi memang menjadi sangat tinggi. Forex memang dipercaya dapat membuat siapapun menjadi kaya. Trading forex juga dikenal sebagai investasi yang menawarkan keuntungan fantastis, namun jangan lupa bahwa forex juga memiliki risiko kerugian yang tinggi pula.
Dan pada dasarnya, trading forex memang tak semudah seperti apa yang diiklankan, namun juga tidak serumit seperti apa yang Anda bayangkan selama ini. Namun sebagaimana yang diketahui, jika dilakukan dengan benar, trading forex bisa mendatangkan keuntungan, legal, dan aman.
Maka dari itu, pada kali ini kami akan mencoba untuk mengulas tentag 3 faktor utama dalam trading forex yang harus Anda kelola. Bagi Anda para trader pemula, artikel ini menjadi penting untuk Anda baca. Lantas, apa saja 3 faktor utama itu?
Faktor Kualitas Waktu
Trading forex memang dikenal sebagai investasi yang memberi waktu sangat fleksibel pada investornya. Namun, hal ini bukan berarti ketika Anda memiliki waktu untuk trading, Anda justru mengorbankan kualitas waktu.
Seperti yang diketahui, setiap karakter pada invidu tentu tidak sama alias berbeda-beda. Hal ini juga berlaku pada dunia trading forex. Setiap trader akan tidak sama saat melakukan aktivitas tradingnya. Tentu ada bermacam gaya trading yang berbeda dari para setiap trader. Karena, tidak ada trader yang memiliki gaya trading yang mirip sepenuhnya.
Secara umum, perbedaan gaya trading terletak pada periode waktu trading dan profil risiko. Semakin sering bertransaksi, tentu peluang risiko menjadi lebih besar dan dibutuhkan skill trading yang lebih terlatih. Dengan demikian, yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan strategi yang akan digunakan dengan waktu yang Anda miliki.
Faktor Manajemen Risiko
Banyak trader yang belum memahami pentingnya konsep manajemen risiko dalam trading forex. Padahal, para trader pro sudah mengatakan bahwa manajemen risiko merupakan salah satu kunci utama kesuksesan mereka. Ketika memulai trading, banyak orang berfokus pada bagaimana menghasilkan profit maksimal dari pasar. Sayangnya, tidak banyak yang mempelajari manajemen risiko atau risk management.
Manajemen risiko sendiri diartikan sebagai cara untuk mengatur risiko yang dapat terjadi dalam trading. Risiko yang perlu diatur merupakan risiko yang dapat dicegah karena berasal dari diri sendiri, seperti ekspektasi yang berlebih dan kecenderungan untuk tamak.
Manajemen risiko tidak dilakukan untuk menghilangkan risiko kerugian sepenuhnya hingga 0%. Namun, manajemen ini digunakan untuk meminimalisir kerugian beruntun yang terjadi dalam sebuah bisnis. Memiliki strategi yang bagus saja tidak cukup untuk trading forex. Seorang trader juga harus bisa menerapkan manajemen risiko agar bisa mengelola uang yang dimiliki.
Padahal, sebelum berani bermain forex sebaiknya calon trader harus mengerti dan memahami soal manajemen risiko forex, agar permainan yang dilakukan dapat berjalan lancar dan tidak merugi. Pentingnya manajemen risiko dalam trading forex banyak digunakan untuk menuju jalan sukses. Usaha antisipasi kerugian dalam bermain forex perlu direncanakan dengan persiapan yang matang.
Faktor Psikologi Trading
Seperti yang diketahui, kesulitan dalam mengatur psikologi membuat trader akan merasa terus gagal ke depannya. Akibatnya, hal ini bukannya mendapatkan keuntungan, namun justru akan mendapatkan kerugian. Setelah itu, yang terjadi adalah dalam diri trader akan dipenuhi rasa panik yang berlebihan, khawatir yang berkecamuk, dan berpikiran negatif. Psikologi trading sangat diperlukan para trader karena menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam trading forex.
Psikologi trading dijelaskan sebagai istilah luas yang mencakup semua emosi dan perasaan yang akan ditemui oleh trader pada umumnya ketika melakukan trading. Beberapa dari emosi ini membantu dan harus dipelihara, antara lain yakni seperti ketakutan, keserakahan, kegugupan, dan kecemasan. Psikologi trading sendiri adalah rumit dan membutuhkan waktu untuk sepenuhnya dapat dikuasai.
Seorang trader pasti sudah memiliki rencana khusus terkait trading yang dilakukannya. Namun sayangnya, trader kadang melakukan hal yang tidak sesuai rencana. Alasannya karena kabar ekonomi yang kurang baik atau hambatan lainnya. Ketakutan-ketakutan tersebut sebenarnya bisa diatasi jika anda menerapkan psikologi trading.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai 3 faktor utama dalam trading forex yang harus dikelola. Pada akhirnya, ada satu hal yang penting untuk Anda pahami. Yakni, kesuksesan dalam trading adalah tetap membutuhkan proses.
Sebagian besar orang yang belum terjun atau hanya mendengar sedikit mengenai trading forex, akan selalu menganggap bahwa industri investasi ini hanyalah tentang bermain judi. Bahkan bagi sebagian orang yang pernah menggeluti trading forex namun tanpa strategi dan mengalami kerugian, trading forex dianggap sebagai biang kebangkrutan finansial.
Meski dunia trading forex terkesan rumit, namun bukan berarti dunia investasi ini tak bisa dipelajari. Satu hal yang patut Anda catat yakni, bahwa dunia trading forex adalah soal dunia yang terus belajar.
Salam sukses!
- Memahami Pola Three Drives Forex untuk Deteksi Pembalikan Harga dan Kelanjutan Trend - Februari 25, 2025
- Memahami Efek Kompetisi Pasar dalam Nilai Spread Forex dan Eksekusi Order - Februari 20, 2025
- Inilah Cara Menghitung Indikator Pivot Point Forex Secara Manual dan Otomatis - Februari 17, 2025
