Investasi merupakan salah satu jalan menuju kesuksesan finansial. Sudah banyak kita dengar tokoh-tokoh yang bisa melipatgandakan kekayaannya karena berinvestasi. Namun, yang jarang kita dengan adalah, lebih banyak pula orang yang gagal dalam berinvestasi. Oleh karena itu, butuh pengetahuan yang memadai untuk bisa berhasil dalam bidang ini.
Salah satu jenis investasi yang masih sangat diminati saat ini adalah investasi properti. Selain karena peluangnya besar, keuntungan investasi properti juga jelas asal pandai mengkalkulasikannya. Investasi properti sendiri bisa dalam berbagai bentuk.
berikut 3 jenis investasi properti terbaik yang memiliki potensi keuntungan besar
1. Investasi Tanah
Kita tahu bahwa tanah merupakan jenis properti yang jumlahnya tidak berubah. Persediaan tetap, tetapi permintaan selalu bertambah karena penduduk setiap tahun juga bertambah. Menurut prinsip ekonomi, kondisi ini akan mengakibatkan penawaran semakin tinggi.
Maka tidak heran jika harga tanah setiap tahun semakin meningkat. Dalam satu tahun, harga tanah bisa naik sekitar 20-25%. Dan dalam 5 tahun, harganya bisa naik 2 kali lipatnya. Inilah mengapa investasi tanah layak dilirik.
Selain itu, investasi tanah tidak membutuhkan biaya perawatan yang besar. Berbeda jika Anda memilih investasi apartemen, kantor, atau kios yang membutuhkan maintain setiap tahunnya. Dan jika Anda pintar berbisnis, sembari menunggu tanah siap dijual kembali, Anda juga bisa menggunakan lahan ini untuk mendapat penghasilan tambahan, misalnya dengan bertani, menyewakan lahan untuk acara tertentu, dan lain sebagainya.
Meskipun menawarkan berbagai kelebihan, investasi tanah juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, jika Anda tidak menggunakan lahan ini untuk berbisnis, investasi tanah tidak memberi pendapatan secara berkala. Justru Anda akan mengeluarkan biaya untuk pajak dan penjagaan.
Investasi tanah juga merupakan investasi jangka panjang. Ketika Anda memiliki kebutuhan mendesak, biasanya butuh waktu yang cukup lama sampai tanah tersebut terjual. Selain itu, harga tanah juga sangat mahal apabila lokasinya strategis.
2. Investasi Komersial
Properti komersial merupakan segala jenis properti yang berkaitan dengan bisnis, seperti kantor, industri, atau ritel. Investasi properti komersial dinilai sangat menguntungkan karena perusahaan dan industri terus berkembang, sehingga kebutuhan gedung maupun tempat perkantoran juga semakin bertambah.
Dibanding dengan investasi tanah, investasi properti komersial memiliki keunggulan yang cukup mencolok, yakni properti ini dapat menjadi sumber penghasilan positif selama disewakan. Harga sewa juga terus bertumbuh mengikuti pasar. Selain itu, kewajiban merawat properti juga menjadi tanggung jawab penyewa. Jadi, ketika masa sewa habis, properti harus kembali dalam keadaan utuh seperti sedia kala. Meskipun begitu, properti ini juga dapat membawa kerugian apabila Anda kehilangan pasar. Sebab, Anda harus membayar biaya operasional yang tinggi.
3. Investasi Hunian
Hunian merupakan jenis properti yang paling populer saat ini. Sebab, masyarakat umumnya ingin hunian yang langsung bisa ditempati dengan harga yang terjangkau, sehingga mereka lebih memilih menyewa hunian dibanding membeli tanah. Inilah mengapa hunian menawarkan pertumbuhan harga pasar dan stabilitas sewa yang baik. Ada berbagai bentuk hunian yang bisa dijadikan investasi, seperti rumah dan apartemen.
Sama seperti investasi komersial, investasi hunian juga memberikan manfaat langsung sekali disewakan. Sedangkan kekurangannya, biasanya masa sewa terbilang pendek, hanya satu sampai dua tahun. Selain itu, terkadang banyak fasilitas rumah yang rusak karena penyewa yang tidak bertanggung jawab.
Mungkin sekian artikel mengenai 3 jenis investasi properti terbaik. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda memilih jenis investasi yang tepat.
- 9,48 Juta Kelas Menengah Terancam Miskin: Bagaimana Indonesia Harus Bertindak? - September 6, 2024
- Tertarik Dengan Strategi Trading Menggunakan Pivot Point? Simak Dulu informasi Ini! - Agustus 25, 2020
- Memahami Strategi Trading Buy and Hold Untuk Para Trader Pemula - Agustus 21, 2020