Setidaknya ada 4 strategi forex yang dirasa ampuh dalam meningkatkan profit. Karena seperti yang diketahui, bahwa strategi yang baik merupakan kunci suksesnya seorang trader dalam memahami dan mendapatkan keuntungan dari pasar forex.
Penting untuk Anda pahami, bahwa dengan strategi trading yang tepat, seorang trader dapat memiliki gambaran akan seberapa besar kemungkinan keuntungan. Pun sekaligus dapat mengkalkulasi terkait kemuningkan kerugian yang mungkin akan dialami.
Oleh karena itu, maka dalam artikel ini akan dibahas mengenai 4 strategi trading forex terbaik yang dapat Anda gunakan sebagai rujukan teknik bertrading. Apa saja itu? Berikut penjelasan lengkapnya!
Strategi Day Trading
Teknik day trading merupakan gaya trading aktif yang paling terkenal, bahkan sering dianggap sebagai arti dari trading aktif itu sendiri. Sebagaimana namanya, strategi day trading forex adalah metode membeli dan menjual suatu instrumen dalam hari yang sama. Dalam trading forex, strategi day trading dapat dianggap hampir sama dengan scalping, dikarenakan membuka posisi trading yang tidak pernah lebih dari satu malam. Namun target profit yang dicapai lebih besar dari scalping.
Baca Juga: 3 Strategi Forex yang Harus Anda Pahami Sebelum Terjun Bertrading
Dan waktu yang dibutuhkan untuk 1 transaksi hanya berkisar antara hitungan menit hingga jam. Target profit day trading forex sendiri biasanya 20-40 pips, tergantung pasangan mata uang yang dibeli. Pilihan pasangan mata uang yang hendak ditransaksikan dalam strategi day trading, yakni pasangan mata uang tersebut haruslah volatile dalam kisaran waktu singkat.
Pada dasarnya strategi day trading forex, adalah menyelesaikan transaksinya di hari itu juga dan mengakhirinya di posisi nol. Hal ini agar dapat memastikan untung rugi sebelum tidur dan juga tidak terkena dampak dari pergerakan harga sewaktu terlelap tidur.
Strategi Forex Swing Trading
Dalam penjelasannya, swing trading adalah tipe trading yang menggunakan konsep dasar “beli saat swing flow, dan jual saat swing high“. Pelaku trading yang menggunakan metode ini disebut dengan istilah swing trader. Secara lebih singkat, swing trading merupakan strategi forex yang memfokuskan analisa pada pola ayunan harga.
Para swing trader dalam prakteknya kerap mengambil kesempatan sell di ayunan harga tertinggi dengan target close di swing harga terendah. Atau mencari peluang buy pada ayunan harga terendah dengan target close di swing harga tertinggi. Dengan demikian, profit yang didapat dari setiap posisi trading akan benar-benar optimal.
Dalam tujuannya, strategi ini dilakukan dengan harapan untuk mengumpulkan keuntungan maksimal dalam sekali entry. Untuk mendapatkannya, para swing trader mengutamakan validitas sinyal dalam mengambil setiap tindakan. Dengan demikian, peluang dari strategi forex ini tak muncul sesering sinyal pada metode trading jangka pendek.
Strategi Forex Breakout
Yakni strategi yang sangat berpijak pada area konsolidasi atau kisaran harga suatu aset setelah diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu. Garis-garis puncaknya akan membentuk garis resisten, sedangkan harga terendahya akan membentuk garis support.
Kejadian breakout adalah kejadian saat harga menembus kisaran harga tersebut entah naik menembus garis resisten maupun turun menembus garis support. Saat harga menembus garis resistance, menjadi sinyal bahwa harga akan terus menaik. Sedangkan bila menembus turun ke bawah garis support ini mengindikasikan harga akan terus menurun.
Baca Juga: 6 Strategi Forex Paling Populer dan Kelebihan juga Kelemahannya
Sebab itu pada strategi breakout, eksekusi membeli justru ketika harga berada di atas harga puncak biasanya (di atas garis resistance). Dengan demikian saat harga terus naik kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Demikian pula sebaliknya, eksekusi jual saat harga di bawah harga terendah biasanya (di bawah garis support). Ini bertujuan untuk mengurangi potensi kerugian (loss) yang besar, sebab ini menjadi indikasi harga akan terus menurun.
Strategi Carry Trading
Adalah strategi perdagangan yang melibatkan pinjaman dengan tingkat bunga rendah dan berinvestasi dalam aset yang memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Carry trade/carry trading biasanya didasarkan pada pinjaman dalam mata uang dengan suku bunga rendah dan mengubah jumlah pinjaman menjadi mata uang lain.
Umumnya, hasil akan disimpan dalam mata uang kedua jika menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi. Pada pasar forex, strategi ini melibatkan peminjaman mata uang di negara yang memiliki suku bunga rendah (hasil rendah) untuk mendanai pembelian mata uang di negara yang memiliki suku bunga tinggi (hasil tinggi).
Carry trading memberikan trader dua cara untuk mendapatkan keuntungan (nilai tukar maupun perbedaan suku bunga). Tetapi penting untuk mengelola risiko karena kerugian dapat muncul ketika pasangan mata uang bergerak melawan analisa trader atau perbedaan suku bunga yang menyempit. Untuk transaksi dengan probabilitas yang lebih tinggi, trader harus mencari titik masuk ke arah tren naik. Dan harus melindungi risiko penurunan dengan menggunakan teknik manajemen risiko yang bijaksana.
Baca Juga: 8 Strategi Trading Forex Terbaik, Apa Saja Itu?
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap terkait 4 strategi forex ampuh yang dapat Anda gunakan untuk tingkatkan profit. Tapi ada satu hal yang tidak boleh Anda lupakan, bahwa setiap strategi trading akan bergantung terhadap pribadi trader masing-masing. Artinya adalah, menyesuaikan gaya trading secara personal dengan strategi yang tepat pada akhirnya akan lebih membuka peluang bagi trader untuk keberhasilan dalam trading.
Semoga artikel ini bermanfaat…
- Cara Setting Indikator Bollinger Band yang Tepat - Desember 1, 2024
- Memahami Pola Candlestick Outside Bar dalam Analisis Teknikal Forex - November 25, 2024
- Panduan Strategi Trading Harian dengan Spread Forex Kecil - November 20, 2024