Emas merupakan logam mulia yang harganya terus naik dari tahun ke tahun. Pada awal tahun 2000-an, harga emas hanya sekitar 100-200 ribu. Coba kita lihat harga emas di bulan Februari 2020 ini, harganya sudah hampir 4 kali lipatnya, yakni sekitar 670 ribu. Maka, besar kemungkinan harga emas akan terus naik untuk ke depannya. Ketersediaannya yang semakin berkurang dinilai sebagai salah satu penyebab naiknya harga emas. Naiknya harga emas mendorong banyak orang untuk mulai berinvestasi emas.
Namun sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sebab, keuntungan berinvestasi emas hanya bisa didapat jika menggunakan strategi yang benar.

4 Tips Investasi Emas Agar Menghasilkan Keuntungan
Nah, berikut ini 4 tips investasi emas agar menghasilkan keuntungan
1. Pilihlah Emas Murni untuk Investasi
Apabila ingin berivestasi emas, maka jangan sekali-kali membeli emas perhiasan. Sebab emas perhiasan memiliki tingkat kemurnian yang rendah. Jika dijual kembali suatu hari nanti, harganya justru akan turun. Bukannya untung, malah rugi.
Selain itu, pastikan pula tingkat kemurnian emas yang dibeli. Jangan sampai tertipu oleh koin emas yang sebenarnya hanya 90% murni. Untuk berinvestasi emas, tingkat kemurnian yang dianjurkan adalah 99%, yang mana harganya akan terus naik dan memberikan keuntungan di masa mendatang.
2. Beli Emas Saat Harga Turun
Melihat harga emas saat ini mungkin akan membuat Anda tergiur akan potensi keuntungan di masa mendatang. Tapi sebaiknya, jangan buru-buru dulu. Mengapa? Kalau Anda membeli emas di harga yang tinggi, justru keuntungan yang akan Anda dapat akan semakin sedikit.
Coba mulailah memantau pergerakan harga emas, kemudian bandingkan dengan histori harga beberapa bulan sebelumnya, dan kalau harganya dinilai sudah turun, maka ini saatnya Anda membeli emas tersebut.
Selain itu, bandingkan juga harga emas di berbagai tempat. Tapi, jangan pula tergiur dengan harga murah, pastikan bahwa penjual terpercaya. Dan jangan lupa pastikan emas tersebut bersertifikat untuk menjamin kualitas kemurniannya.
3. Membeli Dalam Jumlah Besar
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemula saat ingin berinvestasi emas adalah membeli emas dalam jumlah kecil, misalnya saja hanya 2 gram atau 5 gram. Padahal jika membeli dalam jumlah pecahan kecil, Anda tidak akan dapat untung. Kalaupun dapat, jumlahnya relatif kecil.
Sebab, harga emas per gram dalam jumlahan kecil lebih mahal dibanding harga emas dalam jumlahan besar. Kalau ingin membeli emas, sebaiknya belilah emas dalam jumlah standard, misalnya saja 100 gram. Harganya per gramnya lebih murah.
Lalu, bagaimana jika belum memiliki modal tapi ingin investasi emas? Anda masih punya pilihan lain, yaitu dengan cara menabung emas, misalnya saja tabungan emas di pegadaian. Jadi, Anda tidak perlu langsung membeli emas pergramnya. Anda bisa menabungnya dulu, baru ketika sudah mencapai jumlah gram tertentu, Anda bisa mencetaknya.
4. Berinvestasilah untuk Jangka Panjang
Emas memang dinilai investasi yang aman. Harga emas tidak terpengaruh inflasi. Pergerakan harga juga tidak turun atau naik dalam waktu dekat. Tapi itu artinya, keuntungan berinvestasi emas tidak bisa didapatkan dalam jangka waktu dekat. Kalau Anda ingin mendapat keuntungan hanya dalam satu atau dua tahun, sepertinya emas bukanlah pilihan yang tepat.
Untuk bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan, paling tidak butuh waktu lima tahun. Oleh karena itu, jangan investasi emas hanya karena ikut-ikutan padahal kebutuhan mendesak masih banyak. Investasilah karena kesadaran dan prioritas jangka panjang.
Mungkin sekian mengenai 4 tips investasi emas yang agar menghasilkan keuntungan.
Semoga membantu.
- Teknik Dasar Menentukan Forex Entry Timing dalam Open Posisi yang Menguntungkan - April 14, 2025
- 7 Alasan Edukasi Forex Broker Lokal Penting Bagi Trader Pemula - Februari 20, 2025
- Bagaimana Penerapan Smart Money Concept Forex dengan Multi-Timeframe Analysis? - Februari 7, 2025
