Pada prakteknya, masih banyak trader forex khususnya pemula yang tidak atau bahkan belum memahami pentingnya konsep manajemen risiko forex. Padahal, para trader pro sudah mengatakan bahwa manajemen risiko merupakan salah satu kunci utama kesuksesan mereka. Ketika memulai trading, banyak orang berfokus pada bagaimana menghasilkan profit maksimal dari pasar. Sayangnya, tidak banyak yang mempelajari manajemen risiko atau risk management.
Padahal, sebelum berani bermain forex sebaiknya calon trader harus mengerti dan memahami soal manajemen risiko forex, agar permainan yang dilakukan dapat berjalan lancar dan tidak merugi. Pentingnya manajemen risiko dalam trading forex banyak digunakan untuk menuju jalan sukses. Usaha antisipasi kerugian dalam bermain forex perlu direncanakan dengan persiapan yang matang.
Seperti yang diketahui, setiap kegiatan investasi pasti mengandung risiko. Namun, risiko yang terkandung dalam tiap kegiatan investasi itu akan memiliki kadar yang berbeda-beda. Risiko adalah ketidakpastian yang bakal terjadi dari setiap situasi dan keputusan yang kita ambil. Hanya saja, konsekuensi dari risiko tersebut berupa berkurang atau hilangnya sebagian dana kita. Untuk itu, kita membutuhkan sebuah cara kebijaksanaan yang disebut dengan istilah manajemen risiko.
Dengan adanya manajemen risiko juga dapat membantu Anda untuk lebih mudah dalam mengendalikan pasar forex saat melakukan trading. Terutama bagi para trader pemula yang baru merintis karir di dunia trading forex, memahami manajemen risiko ini sangatlah penting.
Baca Juga: Mengenal Lima Macam Manajemen Risiko Trading Forex
Pengertian Manajemen Risiko
Dalam dunia trading forex, manajemen risiko diartikan sebagai cara untuk mengatur risiko yang dapat terjadi dalam trading. Risiko yang perlu diatur merupakan risiko yang dapat dicegah karena berasal dari diri sendiri, seperti ekspektasi yang berlebih dan kecenderungan untuk tamak.
Manajemen risiko tidak dilakukan untuk menghilangkan risiko kerugian sepenuhnya hingga 0%. Namun, manajemen ini digunakan untuk meminimalisir kerugian beruntun yang terjadi dalam sebuah bisnis. Memiliki strategi yang bagus saja tidak cukup untuk trading forex. Seorang trader juga harus bisa menerapkan manajemen risiko agar bisa mengelola uang yang dimiliki.
Dalam fungsinya, manajemen risiko digunakan untuk mengelola dan mengetahui potential loss alias potensi kerugian dari analisa yang dibuat. Sebenarnya, analisa dan manajemen risiko tak hanya digunakan dalam trading forex, cara ini bahkan juga digunakan dalam bisnis lain seperti seperti asuransi, maupun investasi ketika ingin mengambil keputusan besar.
Sedangkan dalam dunia trading forex sendiri, setiap langkah yang akan dibuat adalah merupakan sebuah keputusan besar. Sebab trading forex merupakan jenis investasi high risk, high return. Dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan manajemen risiko dalam trading forex, juga perlu untuk mengatur ego, nafsu dan emosi untuk tidak mempertahankan analisa yang sudah dibuat. Karena untuk diketahui, permainan forex pada dasarnya adalah mempermainkan kelemahan-kelemahan manusia (ego, nafsu, keserakahan dan emosi) itu sendiri.
Cara Menerapkan Manajemen Risiko Forex ala Trader Profesional
Seperti dalam judul di atas, setidaknya terdapat 5 cara trader profesional dalam menerapkan manajemen risiko dalam trading forex. Berikut diantaranya:
1. Tidak Menggunakan Uang Panas
Banyak trader pemula yang tanpa sadar justru mengambil risiko besar dengan bertrading menggunakan uang panas. Yang dimaksud uang panas di sini adalah uang yang digunakan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Perlu Anda pahami, bahwa trading forex tidak selamanya akan memberi Anda keuntungan. Pada suatu titik, mungkin aktivitas trading yang Anda lakukan justru mengakibatkan kekalahan dalam jumlah sangat yang besar. Ini artinya, jika Anda menggunakan uang untuk kebutuhan sehari-hari dalam bertrading dan Anda mengalami kekalahan, maka bisa saja hal ini akan membuat Anda merasa stres berkepanjangan.
Dengan demikian, penting bagi Anda untuk menyisihkan uang ketika ingin melakukan trading. Seperti yang diketahui, pasar forex tidak dapat diprediksi sehingga akan lebih baik dan bijak jika Anda menggunakan uang yang tidak terpakai sebagai modal trading.
Baca Juga: 4 Tips Mengurangi Risiko pada Trading Forex
2. Memahami Risiko yang Dapat Ditoleransi
Trader profesional akan selalu menentukan besaran risiko yang dapat ditanggunya. Hal inilah yang tidak dilakukan oleh sebagian besar trader pemula. Bagi banyak trader pemula, kegiatan bertrading hanya diawali dengan harapan meraih profit yang besar tanpa memperdulikan besaran risiko yang ada.
Satu hal yang perlu Anda pahami, bahwa memahami dengan baik mengenai risiko yang dapat ditoleraransi memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah hal ini dapat membantu Anda dalam mengurangi tingkat stress sekaligus membantu alur finansial yang dimiliki. Dengan memahami risiko trading, trader bisa menerapkan manajemen yang tepat supaya kemungkinan buruk bisa dihindari. Dalam kata lain, trader bisa mengontrol situasi trading yang berkembang berkat manajemen risiko yang tepat.
3. Dapat Mengatur Rasio Risiko dan Profit
Bagi para trader profesional, kemampuan mengatur rasio risiko dan profit dapat membantu mereka dalam meningkatkan peluang keuntungan. Secara fungsi, rasio risiko dan profit yang telah diterapkan dapat membantu sebagai alat untuk mengatur stop-loss dan target profit. Sehingga dengan begitu, Anda pun dapat menghitung seberapa banyak risiko yang nantinya ingin ditoleransi. Meski untuk menentukan rasio selalu bergantung pada toleransi risiko, tapi kebanyakan trader memakai perbandingan 1:3.
4. Konsisten Menjaga Risiko Tiap Trading
Bukan berarti ketika Anda berhasil menang dalam beberapa kali, kemudian hal tersebut dapat menjamin kalau trading selanjutnya akan berakhir dengan kemenangan. Jangan terlalu percaya diri lalu tak menghiraukan risiko yang bisa saja muncul, karena ini bisa merubah aturan manajemen risiko yang sudah dibuat diawal.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menimbang modal trading yang akan digunakan. Sebagai trader, Anda juga harus bijak dalam menginvestasikan porsi kecil untuk tiap trading. Cara terbaik yaitu tak memberi risiko lebih dari 2% dari keseluruhan modal yang ada dalam akun trading.
5. Mengontrol dengan Baik Leverage
Leverage sendiri merupakan perbandingan margin trader dengan besaran dana pinjaman dari broker untuk meningkatkan return. Artinya, trader bisa menggunakan margin yang lebih kecil dari nominal kontrak forex yang ditransaksikannya. Konsep ini serupa dengan sebuah perusahaan yang mempunyai leverage besar. Di mana perusahaan tersebut memiliki jumlah utang yang banyak daripada ekuitasnya.
Tingkat leverage yang Anda pilih menentukan seberapa besar pinjaman uang yang bisa kita dapatkan. Tidak hanya tingkat leverage, besarnya pinjaman juga ditentukan oleh modal yang kita miliki. Dengan tingkat leverage yang sama, modal yang lebih besar akan mendapatkan pinjaman yang lebih besar pula.
Namun kerap kali, trader pemula merasa tergoda dengan leverage besar yang ditawarkan broker. Pasalnya, leverage besar akan memberi profit signifikan. Tetapi yang harus Anda pahami, jika market berubah dengan cepat maka Anda bisa menderita rugi dengan nilai yang besar pula.
Baca Juga: 3 Risiko Trading Forex yang Wajib Dihindari!
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap mengenai 5 cara trader profesional menerapkan manajemen risiko forex. Teknik manajemen risiko mengajarkan kepada Anda bahwa trading perlu dilakukan dengan memperhitungkan berbagai keadaan dan kondisi. Jangan hanya sembarangan membuka posisi dan tidak memperhatikan berbagai keadaan yang berpotensi merugikan Anda sebagai trader.
Adapun dalam memanajemen risiko pada trading forex, tentunya dapat menghasilkan keuntungan besar bagi para trader, khususnya para pemula yang belum berpengalaman. Metode manajemen risiko forex sangat penting untuk dikuasai trader jika ingin sukses trading forex. Pahami risiko yang ada dan batasi kerugian supaya bisa meraih keuntungan.
- Menggunakan Pola Quasimodo Forex untuk Trading Reversal - Desember 10, 2024
- Cara Membaca Pola Impulsif dan Korektif dalam Pola Elliott Wave Forex - Desember 4, 2024
- Inilah 5 Cara Mendapatkan Rebate Forex Secara Maksimal! - Desember 3, 2024
Pingback: 7 Kesalahan Trading Forex yang Fatal dan Wajib Dihindari!
Pingback: Mitos Pemilik Uang dalam Market Forex dan Fakta Sebenarnya
Pingback: Mengapa Manajemen Risiko Penting dalam Trading Forex?
Pingback: Strategi Market Timing Forex: Cara Mudah Raih Profit