Crypto

8 Daftar Aplikasi Kripto Berbahaya di Ponsel Android, Apa Saja?

Seperti yang diketahui, saat ini dunia investasi cryptocurrency menjelma menjadi sesuatu yang sangat populer. Namun dibalik hingar bingarnya, Google telah berhasil menemukan sejumlah aplikasi berkedok mata uang kripto yang berbahaya bagi penggunanya.

Hacker memanfaatkan momentum popularitas mata uang kripto tersebut untuk menciptakan aplikasi berisi malware dan penipuan. Para peretas berupaya memikat orang awam yang sedang ikut-ikutan tren berinvestasi di mata uang kripto dengan janji mendapat keuntungan besar dengan menginvestasikan uang di aplikasi yang mengklaim menyediakan beragam layanan untuk menambang kripto.

Dalam laporannya, Google telah menghapus delapan aplikasi dari Google Play Store, karena diindikasikan berbahaya bagi pengguna handphone (HP) Android. Kedelapan aplikasi jahat ini mampu menipu pengguna dan mengambil uang tanpa sepengetahuan korban.

Sejumlah aplikasi berbahaya yang berkedok mata uang kripto tersebut menipu korbannya dengan cara memaksa mereka menonton iklan, membayar layanan berlangganan dengan biaya bulanan rata-rata US$ 15 (Rp 16 juta), dan menjanjikan peningkatan kemampuan penambangan kripto tanpa mendapat kompensasi finansial sebagai imbalan. Lantas, aplikasi berbahaya apa saja yang dimaksud?

Berikut 8 aplikasi berbahaya yang telah dihapus dari Google Play Store:

1. BitFunds – aplikasi Crypto Cloud Mining
2. Bitcoin Miner – aplikasi Cloud Mining
3. Bitcoin (BTC) – aplikasi Pool Mining Cloud Wallet
4. Crypto Holic – aplikasi Bitcoin Cloud Mining
5. Daily Bitcoin Rewards – aplikasi Cloud Based Mining System
6. Bitcoin 2021
7. MineBit Pro – Crypto Cloud Mining & btc miner
8. Ethereum (ETH) – Pool Mining Cloud

8 Daftar Aplikasi Kripto Berbahaya di Ponsel Android, Apa Saja?

8 Daftar Aplikasi Kripto Berbahaya di Ponsel Android, Apa Saja?

Mengutip Express, penemuan delapan aplikasi Android ini pertama kali dilaporkan oleh perusahaan keamanan siber, Trend Micro. Mereka melaporkan aplikasi palsu tersebut diduga menipu pengguna Android dengan menawarkan jasa penambangan uang kripto palsu dan hanya memanfaatkan kelengahan korban.

Trend Micro menjelaskan, “Meski aplikasi tidak terkait dengan operasi penambangan cloud atau punya fitur penambangan kripto, beberapa aplikasi meminta pengguna membayar peningkatan kripto lewat sistem penagihan dalam aplikasi dengan harga US$14,99 hingga US$189,99″.

Trend Micro telah melaporkan temuannya ke Google, sehingga delapan aplikasi Android jahat tersebut telah dihapus. Namun, meskipun aplikasi telah dihapus dari Google Play Store, jika Anda sebelumnya telah mengunduhnya di HP, harus dihapus manual.

Selain itu, Trend Micro juga melaporkan bahwa bukan hanya 8 aplikasi tersebut saja yang memiliki risiko berbahaya. Namun, pihaknya juga menemukan ada lebih dari 120 aplikasi penambangan cryptocurrency palsu yang serupa. Dengan aplikasi tersebut dikatakan sudah menginfeksi 4.500 pengguna tahun lalu.

Dengan temuan ini, diharapkan Anda untuk terus waspada dengan penawaran aplikasi penambang uang kripto. Investasi memang menawarkan sejumlah keuntungan, namun penting bagi Anda untuk mengetahui segala risiko yang mungkin akan muncul pada investasi yang Anda pilih.

Salam sukses!

Lita Alisyahbana
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top