
8 Strategi Trading Forex Terbaik, Apa Saja Itu?
Setidaknya ada 8 strategi trading forex yang dirasa terbaik oleh banyak kalangan trader. Tentu saja strategi yang baik merupakan kunci suksesnya seorang trader dalam memahami dan mendapatkan keuntungan dari pasar forex. Dengan strategi trading yang tepat, seorang trader dapat memiliki gambaran akan seberapa besar kemungkinan keuntungan yang bisa mereka dapatkan serta kerugian yang mungkin akan dialami.
Oleh karena itu, maka dalam artikel ini akan dibahas mengenai 8 strategi trading forex terbaik yang dapat digunakan sebagai rujukan teknik bertrading. Berikut penjelasan lengkapnya!
Strategi Trading Forex Price Action
Strategi price action diartikan sebagai pergerakan harga suatu aset atau suatu pair mata uang. Analisa price action merujuk pada analisa teknikal berdasarkan pergerakan harga di masa lampau, di mana trader berupaya menemukan pola dalam pergerakan harga yang sepintas nampak acak.
Untuk diketahui, strategi price action termasuk salah satu model analisa yang tampak sederhana dan cukup populer di kalangan trader. Analisa ini hanya mempergunakan garis-garis horizontal, diagonal atau mungkin vertikal. Tidak ada satupun indikator teknikal di chart yang diperhatikan.
Meski strategi price action ini terlihat sangat mudah, namun dalam prakteknya butuh jam terbang dan kewaspadaan tingkat tinggi. Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor terhadap sinyal dari pola-pola chart. Namun begitu, tidak perlu khawatir dengan penerapan strategi price action pada strategi trading yang Anda miliki saat ini. Karena metode ini, tidak akan mengacaukan trading Anda dan akan membantu mempertajam prediksi pergerakan harga pasar.
Baca Juga: 5 Strategi Trading Forex yang Paling Banyak Dipakai di Dunia, Apa Saja?
Strategi Range Trading
Range trading adalah strategi atau teknik yang digunakan untuk trading pada pasar yang memiliki jangkauan terbatas. Strategi ini dapat terjadi ketika instrumen keuangan terombang-ambing antara dua batas atas dan bawah untuk periode waktu tertentu.
Biasanya batas bawah dan atas didefinisikan sebagai level support dan resistance. Dan range trading bekerja paling baik tanpa adanya tren. Ketika pasar tidak memiliki arah yang jelas, saat itulah periode konsolidasi ini menetap. Strategi range trading berusaha untuk menawar batas ekstrim. Dengan kata lain, Anda ingin membeli di bagian bawah kisaran. Dan sebaliknya, Anda juga ingin menjual di bagian atas rentang.
Secara praktek, strategi ini salah satu teknik yang di gemari oleh para trader profesional. Manfaat strategi ini adalah dengan memanfaatkan rata-rata bulanan, mingguan dan harian. Banyak trader yang berpendapat bahwa jika pergerakan harga telah bergerak dan mencapai range waktu tertentu, maka waktu tersebut adalah range atau patokan yang cocok untuk membuka posisi.
Strategi Trading Trend
Secara umum, strategi trend merupakan salah satu gaya trading yang paling banyak dipakai oleh trader baru maupun berpengalaman. Indikatornya yang banyak digunakan dalam strategi ini adalah Moving Average, Parabolic SAR, maupun Bollinger Band.
Stratgi trend sendiri adalah strategi trading yang dalam penerapannya dilakukan mengikuti dengan arah trend. Contohnya ketika trend sedang naik, maka Anda akan open buy. Hali ini juga berlaku sebaliknya, bila trend sedang turun, maka Anda akan open sell.
Strategi maupun sistemnya difokuskan kepada pergerakan market yang sedang trend. Para pengikut trend akan mencari peluang trading dari breakout saat pasar trending ke satu arah tertentu. Ciri khas gaya trading ini adalah membuka order berupa pending stop.
Baca Juga: 3 Strategi Trading Forex yang Bukan untuk Trader Pemula
Strategi Trading Posisi
Merupakan salah satu jenis trading yang membutuhkan jangka waktu melakukan trading yang cukup lama. Umumnya, seorang trader yang memilih trading posisi atau position trading sengaja menahan posisi tradingnya dalam rentang waktu harian, bahkan tidak jarang ada yang menetapkan rentang waktu hingga mingguan.
Trader yang memilih jenis strategi ini seringnya menganalisis pasar hanya menggunakan analisis fundamental saja, meski sebagian lainnya juga menggabungkan dengan analisis teknikal. Tipe trader yang memanfaatkan position trading umumnya akan menempatkan level stop loss pada kisaran angka yang cukup besar, hingga mencapai ratusan pip.
Level kunci pada grafik kerangka waktu yang lebih lama (mingguan / bulanan) menyimpan informasi berharga bagi trader karena pandangan pasar yang komprehensif. Titik masuk dan keluar dapat diliat dengan menggunakan analisis teknikal sesuai dengan strategi lainnya.
Strategi Day Trading
Teknik day trading merupakan gaya trading aktif yang paling terkenal, bahkan sering dianggap sebagai arti dari trading aktif itu sendiri. Sebagaimana namanya, strategi day trading forex adalah metode membeli dan menjual suatu instrumen dalam hari yang sama. Dalam trading forex, strategi day trading dapat dianggap hampir sama dengan scalping, dikarenakan membuka posisi trading yang tidak pernah lebih dari satu malam. Namun target profit yang dicapai lebih besar dari scalping.
Dan waktu yang dibutuhkan untuk 1 transaksi hanya berkisar antara hitungan menit hingga jam. Target profit day trading forex sendiri biasanya 20-40 pips, tergantung pasangan mata uang yang dibeli. Pilihan pasangan mata uang yang hendak ditransaksikan dalam strategi day trading, yakni pasangan mata uang tersebut haruslah volatile dalam kisaran waktu singkat.
Pada dasarnya strategi day trading forex, adalah menyelesaikan transaksinya di hari itu juga dan mengakhirinya di posisi nol. Hal ini agar dapat memastikan untung rugi sebelum tidur dan juga tidak terkena dampak dari pergerakan harga sewaktu terlelap tidur.
Strategi Trading Forex Scalping
Dalam trading forex, strategi scalping adalah metode dimana seorang trader mengambil keuntungan kecil secara berkala dengan cara membuka dan menutup posisi beberapa kali dalam sehari. Dengan cara ini, trader mencoba untuk mendapatkan profit pada saat pergerakan cepat terjadi. Seorang trader dengan strategi scalping akan beraksi dengan cepat ketika perilisan data ekonomi. Juga terhadap berita signifikan yang mempengaruhi pergerakan ekonomi berlangsung.
Teknik forex scalping juga dikenal sebagai gaya trading praktis karena memakan waktu singkat. Pada umumnya trader handal yang menggunakan metode tersebut sebab sudah berpengalaman. Tantangan investasi mata uang asing tentu sudah banyak dilalui sehingga mereka hafal betul bagaimana solusi paling tepat.
Pada prakteknya, strategi scalping adalah strategi trading yang cukup populer bagi banyak trader, karena metode strategi scalping ini menciptakan banyak peluang trading di hari yang sama. Popularitasnya sebagian besar disebabkan oleh kenyataan bahwa peluang sinyal masuk yang didapatkan lebih besar dibandingan dengan strategi trading lainnya. Selama proses scalping, seorang trader biasanya tidak mendapatkan lebih dari 10 pips. Ataupun kehilangan lebih dari 7 pips dalam setiap tradingnya, demikian juga perihal spread.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Strategi Trading Forex Bagi Pemula
Strategi Swing Trading
Swing trading adalah tipe trading yang menggunakan konsep dasar “beli saat swing flow, dan jual saat swing high“. Pelaku trading yang menggunakan metode ini disebut dengan istilah swing trader. Secara lebih singkat, swing trading merupakan strategi forex yang memfokuskan analisa pada pola ayunan harga.
Para swing trader dalam prakteknya kerap mengambil kesempatan sell di ayunan harga tertinggi dengan target close di swing harga terendah. Atau mencari peluang buy pada ayunan harga terendah dengan target close di swing harga tertinggi. Dengan demikian, profit yang didapat dari setiap posisi trading akan benar-benar optimal.
Dalam tujuannya, strategi swing trading ini dilakukan dengan harapan untuk mengumpulkan keuntungan maksimal dalam sekali entry. Untuk mendapatkannya, para swing trader mengutamakan validitas sinyal dalam mengambil setiap tindakan. Dengan demikian, peluang dari strategi forex ini tak muncul sesering sinyal pada metode trading jangka pendek.
Strategi Trading Forex Carry Trade
Dijelaskan bahwa strategi carry trade adalah strategi perdagangan yang melibatkan pinjaman dengan tingkat bunga rendah dan berinvestasi dalam aset yang memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Carry trade biasanya didasarkan pada pinjaman dalam mata uang dengan suku bunga rendah dan mengubah jumlah pinjaman menjadi mata uang lain.
Umumnya, hasil akan disimpan dalam mata uang kedua jika menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi. Pada pasar forex, strategi ini melibatkan peminjaman mata uang di negara yang memiliki suku bunga rendah (hasil rendah) untuk mendanai pembelian mata uang di negara yang memiliki suku bunga tinggi (hasil tinggi).
Carry trade memberikan trader dua cara untuk mendapatkan keuntungan (nilai tukar maupun perbedaan suku bunga). Tetapi penting untuk mengelola risiko karena kerugian dapat muncul ketika pasangan mata uang bergerak melawan analisa trader atau perbedaan suku bunga yang menyempit. Dan untuk transaksi dengan probabilitas yang lebih tinggi, trader harus mencari titik masuk ke arah tren naik dan harus melindungi risiko penurunan dengan menggunakan teknik manajemen risiko yang bijaksana.
Baca Juga: 6 Pilihan Alternatif Strategi Trading Forex bagi Pemula
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap mengenai 8 strategi trading forex terbaik menurut banyak kalangan trader. Setiap strategi trading akan bergantung terhadap pribadi trader masing-masing. Artinya adalah, menyesuaikan gaya trading secara personal dengan strategi yang tepat pada akhirnya akan lebih membuka peluang bagi trader untuk keberhasilan dalam trading.
Salam profit!
- Cross Rate dalam Forex dan Cara Menghitungnya - Mei 26, 2023
- Risiko Kerugian Forex: Dihindari atau Dikelola? - Mei 25, 2023
- Bagaimana Cara Identifikasi dan Trading Saham yang Dinilai Rendah? - Mei 22, 2023

Pingback: 3 Strategi Trading dari George Soros Bagi Trader Pemula
Pingback: Metode Algoritma Trading, Panduan Untuk Trader Pemula