Seorang Trader memahami resiko dan peluang dalam dunia valas. Semua butuh proses Tidak ada yang instan dalam trading seperti halnya kita berjualan dalam membangun suatu bisnis merintis dari bawah dulu seperti nanam cabai baru akan memetik buahnya setelah sudah lama, Seperti bisnis real lainnya . Semua butuh proses, termasuk trading valas.
Gambler hanya memikirkan peluang untuk profit , jarang sekali untuk memikirkan tentang resikonya rugi atau untung, selalu memilih resiko besar. Karena ada resiko dan peluang dalam suatu bisnis , maka dari itu seorang trader membuat rancangan berdasarkan resiko dan peluang untuk profit atau rugi. Seorang trader mempunyai evaluasi untuk mengembangkan suatu kesalahannya dalam analisa untuk memperbaiki hasil menjadi lebih baik dan maksimal.
Karena gambler tidak memikirkan resiko, maka semua hampir dilakukan secara spontan dan tanpa evaluasi untuk meminimlaisir kerugian kita. Hampir bisa dipastikan, keinginan untuk selalu profit tidak pernah memikirkan rugi. Seorang harus mempunyai tujuan dan harapan yang realistis. Seiring berjalannya waktu, seorang trader akan menyadari kelebihan dan kekurangannya, maka akan selalu memperbaiki performa untuk bisa bertahan dan profit dengan resiko yang terukur dalam mengatur modal yang kita kelola biar tidak rugi dalam berbisnis trading.
Untuk itu, Anda harus tahu ciri-ciri yang membedakan seorang trader dengan gambler
Ciri-ciri seorang “gambler forex” adalah:
-Tidak punya strategi trading yang efektif
-Tidak punya atau tidak menggunakan trading plan
-Tidak memedulikan manajemen resiko
-Hanya fokus pada peluang keuntungan, tidak mau fokus pada proses
-Selalu emosional ketika trading
-Panjang angan-angan, sehingga berharap keuntungan yang terlalu tinggi
-Overtrade, yaitu membuka posisi terlalu sering dan/atau terlalu banyak
-Tidak mau melakukan evaluasi
-Ingin cepat untung
Lalu ciri-ciri seorang trader forex sejati adalah:
-Menguasai strategi trading yang efektif
-Memiliki trading plan dan menerapkannya dengan baik (disiplin)
-Sangat fokus pada manajemen resiko dan mengatur batasan risiko tiap kali trading
-Berfokus pada proses. Baginya jika prosesnya benar maka ia tak perlu mengkhawatirkan keuntungan
-Menghindari emosi ketika trading entah ketika sedang untung ataupun rugi
-Hanya melakukan transaksi pada saat dan jumlah yang tepat, sesuai dengan strategi dan trading plan
-Menetapkan target sesuai dengan analisa dan trading plan
-Selalu melakukan evaluasi berkala atas hasil tradingnya
-Memperlakukan trading seperti bisnis lainnya; ia sadar bahwa untuk mendapatkan keuntungan membutuhkan proses
Jika kalian memiliki ciri-ciri gambler dalam diri kalian, sebaiknya kalian segera merubah cara trading kalian seperti yang sudah aku sebutkan dalam ciri-ciri seorang trader sejati di atas .
- Seberapa Cocok Sesi Jam Forex Asia untuk Trader Pemula? - Januari 10, 2025
- Retrace Trading Forex: Definisi, Penerapan Strategi, Kelebihan dan Kekurangannya - Januari 2, 2025
- Seberapa Bahayakah Bertrading Terlalu Bergantung pada Indikator Forex? - Desember 18, 2024
Pingback: Mengapa Setiap Trader Forex Harus Siap Kalah?