Barangkali Anda kerap mendengar istilah dalam dunia investasi yakni hedge fund. Sekadar informasi, istilah hedge fund sempat viral terkait kabar Melvin Capital yang mengalami kerugian di awal tahun 2021 silam mencuat di ranah publik. Namun, sejak kabar viral tersebut, instrumen investasi ini justru semakin dilirik. Bahkan, menjadi salah satu yang diminati oleh pemegang saham dan investor.
Pada prakteknya, hedge fund dianggap aman dan dapat memberikan return yang tinggi, Dan pilihan investasi ini tak kalah terkenal dengan opsi instrumen lainnya. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan hedge fund? Berikut ulasan lengkapnya!
Pengertian Hedge Fund
Dikutip dari berbagai sumber, istilah hedge fund dijelaskan sebagai strategi investasi yang dipraktikkan dengan cara mengumpulkan dana secara kolektif dari beberapa investor yang dikelola secara privat. Metode ini hanya bisa dilakukan oleh kalangan menengah ke atas yang memiliki modal melimpah karena syarat untuk bergabung adalah mempunyai dana investasi dalam jumlah tertentu.
Baca Juga: Seberapa Pentingnya Memahami Literasi Keuangan?
Selain itu, karena mengingat sifatnya yang tidak likuid, para investor diharuskan menyimpan uang pada investasi ini selama satu tahun. Periode penyimpanannya sendiri disebut periode penguncian. Proses penarikan dana hanya dapat dilakukan selama periode tertentu, baik triwulan atau dua tahunan.
Sistem ini berjalan hampir sama seperti mutual fund atau reksa dana yang mengumpulkan dana investor untuk dikelola ke berbagai investasi strategis. Tetapi sistem ini fokus pada investasi yang dengan peluang yang lebih besar dan tidak bisa diakses oleh investor biasa.
Secara singkatnya, sistem investasi ini pada dasarnya bertujuan untuk melindungi dana yang dimiliki dari berbagai risiko pasar yang dapat merugikan pemilik dana. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu sistem ini juga dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar untuk investor yang memiliki modal yang terbilang cukup besar.
Karakteristik Hedge Fund
Sepertinya halnya jenis instrumen investasi yang lain, hedge fund juga memiliki sejumlah karakteristik yang perlu dianalisis para investor. Karakteristik ini nantinya akan membantu para investor menentukan apakah dana lindung nilai perlu dijadikan sebuah prioritas. Berikut karakteristik dari hedge fund:
1. Terbatas untuk kalangan tertentu
Investasi hedge fund hanya diperbolehkan untuk sejumlah investor yang berkualifikasi. Beberapa perusahaan di bidang hedge fund bahkan memberikan syarat tertentu untuk investor.
2. Lingkup investasi yang luas
Lingkup investasi dana nilai lindung hanya dibatasi oleh mandatnya. Dana lindung nilai pada dasarnya dapat diinvestasikan pada berbagai hal, seperti tanah, rumah, saham, derivatif, dan mata uang.
Baca Juga: 3 Jenis Investasi Menjanjikan Keuntungan Tanpa Perlu Trading
3. Penggunaan dana pinjaman
Hedge fund akan sering menggunakan dana pinjaman untuk meningkatkan keuntungan mereka. Saat sudah mendapatkan keuntungan, pembagian keuntungan akan dilakukan kepada para investor yang sudah bergabung dalam hedge fund tersebut.
4. Menggunakan struktur biaya
Ketika memutuskan menggunakan metode ini, Anda harus paham bahwa Anda akan dibebani berbagai macam biaya. Umumnya adalah biaya rasio dan biaya menggunakan jasa Manajer Investasi.
Cara Investasi di Hedge Fund
Sebelum memutuskan berinvestasi lewat hedge fund anda perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu:
1. Pahami bidang investasi yang akan dijalani
2. Pertimbangkan dana yang akan digunakan
3. Set target investasi
Kelebihan
1. Menawarkan fleksibilitas
2. Memiliki strategi investasi yang agresif
3. Cocok untuk long maupun short selling
4. Memiliki nilai return yang tinggi
5. Dapat meningkatkan peluang diversifikasi portofolio investasi
Baca Juga: 5 Tanda Belum Siap Berinvestasi, Anda Termasuk?
Kekurangan
1. Biaya yang cukup besar
2. Kualifikasi terbatas pada investor dengan kekayaan besar
3. Risiko kegagalan tinggi
Kesimpulan
Nah, itulah penjelasan kami terkait hedge fund yang semoga dapat Anda pahami dengan mudah. Dalam kesimpulannya, jika Anda memiliki modal yang besar tetapi tak sanggup mengelolannya, maka Anda dapat menggunakan hedge fund sebagai alternatif.
Dari penjelasan di atas dapat garis bahwa hedge fund merupakan instrumen investasi yang berfokus untuk menjaga aset tetap aman. Namun ada satu hal yang perlu Anda ingat, bahwa meski menawarkan keuntungan besar, investasi ini juga memiliki tingkat kerugian tinggi. Tetapi Anda tidak perlu merasa khawatir, karena hal tersebut dapat diminimalisasi. Sebab hedge fund dikelola oleh seorang manajer investasi.
- Cara Setting Indikator Bollinger Band yang Tepat - Desember 1, 2024
- Memahami Pola Candlestick Outside Bar dalam Analisis Teknikal Forex - November 25, 2024
- Panduan Strategi Trading Harian dengan Spread Forex Kecil - November 20, 2024
Pingback: Exchange Traded Fund: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya
Pingback: Efek Crypto Winter, Perusahaan Kripto Kraken Tutup Cabang
Pingback: Apa itu Smart Money Concepts dalam Trading Forex?
Pingback: Spekulator Trading Forex: Definisi, Jenis dan Manfaatnya