Saham

Apa Perbedaan Saham Preferen dan Saham Biasa?

Apa Perbedaan Saham Preferen dan Saham Biasa?

Apa Perbedaan Saham Preferen dan Saham Biasa?

Seperti yang diketahui, dalam waktu belakangan ini investasi saham menjadi topik hangat yang diperbincangkan. Dan minat dari sejumlah kalangan mulai membanjiri pasar modal Indonesia. Namun tahukah Anda mengenai saham preferen dan saham biasa? Apa perbedaan dari keduanya?

Untuk dapat mengetahuinya secara lebih jelas, ada baiknya Anda membaca artikel ini hingga tuntas. Sehingga setelahnya, wawasan Anda mengenai dunia investasi saham akan bertambah. Sekaligus dapat meraih profit atau keuntungan yang fantastis dalam investasi saham. Berikut penjelasan lengkapnya!

Baca Juga: Peluang Investasi Saham Dan Keuntungannya

Pengertian Saham Preferen

Adalah salah satu jenis saham atau surat berharga dengan hak tambahan yang lebih besar ketimbang saham biasa. Saham preferen ini dinilai mempunyai hak istimewa ketimbang saham biasa.

Pemilik saham preferen punya hak lebih tinggi atas aset dan laba perusahaan ketimbang pemegang saham biasa. Pemegang saham preferen punya hak untuk menerima dividen secara tetap dari perusahaan, diutamakan pembayaran dividennya ketimbang pemegang saham biasa.

Selain itu, pemegang saham preferen juga punya hak klaim atas aset yang didahulukan ketimbang dengan saham biasa ketika perusahaan memiliki likuiditas. Namun, saham preferen tidak memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Penjelasan Saham Biasa

Merupakan bukti kepemilikan atas perusahaan yang tidak memiliki keitimewaan dalam prioritas mendapatkaan dividen. Dan pemegang saham biasa akan menyanggupi bahaya dan mendapat laba secara konstan. Jika keadaan perusahaan sedang merosot maka pemilik saham biasa ini tidak bisa mendapati dividen.

Namun jika perusahaan dalam keadaan baik, maka pemegang saham biasa akan mendapt dividen sangat besar bahkan memperoleh keuntungan saham tambahan. Saham biasa juga dapat menjadikan pemiliknya memiliki hak suara dalam konvensi umum para pejabat saham dan ikut memilih peraturan dalam perusahaan tersebut.

Jika perusahaan tersebut akhirnya tutup, maka pemilik saham biasa dapat memilih sisa modal dalam perusahaan. Tetapi dengan dikurangi bagian penjabat atau pemilik saham preferen.

Baca Juga: Saham Multibagger: Investasi Saham yang Beri Keuntungan Berlipat

Perbedaan Saham Preferen dan Saham Biasa

Terdapat beberapa perbedaan yang mencolok antara saham preferen dan saham biasa. Dan berikut diantaranya:

Saham Preferen

1. Mempunyai berbagai tingkat dan dapat ditertibkan dengan karakteristik yang berbeda tiap nominalnya.

2. Memiliki tagihan aktiva dan pendapatan dan prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam pembagian dividennya.

3. Dalam hal dividen kumulatif, jika pemilik saham belum dibayar dari periode sebelumnya. Maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa.

4. Secara konvertibilitas, saham preferen dapat ditukar menjadi saham biasa. Kondisi ini dapat dilakukan jika terjadi kesepakatan antara pemegang saham dengan organisasi yang menerbitkannya.

Saham Biasa

1. Bisa mendapatkan potensi keuntungan jangka panjang yang besar. Terutama saat kinerja perusahaan bertambah baik dan harga saham juga ikut naik.

2. Mempunyai hak suara untuk memilih jajaran manajemen perusahaan dan juga melakukan kontrol atas kebijakan dari sebuah perusahaan.

3. Tidak bisa ditukar atau dikonversikan ke saham preferen.

4. Pemilik saham biasa memiliki hak perolehan bagian aset perusahaan terakhir. Setelah perusahaan membagikannya terlebih dahulu kepada kreditor danpemegang saham preferen.

Baca Juga: Apa Itu Dividen Dalam Investasi Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Kesimpulan

Itulah ulasan lengkap mengenai perbedaan antara saham preferen dan saham biasa yang harus Anda pahami ketika berinvestasi saham. Dan melakukan investasi di pasar modal memang menjadi sarana untuk melipatgandakan uang yang ada. Ketika uang bisa dijalankan dan bertambah, tentu akan banyak keuntungan baik segi nominal maupun penyimpanan.

Ketika mampu melihat peluang investasi saham yang ada, tentu kesempatan untuk mendapatkan keuntungan semakin besar. Tak heran banyak pelaku investasi yang selalu mendapatkan dana berlipat dari apa yang telah ditanamkan melalui investasi saham ini. Dan semakin banyak saham yang ditanamkan, tentu peluang untuk mendapatkan keuntungan semakin besar.

Salam sukses!

Benny SR
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Memahami Market Timing Saham: Definisi dan Cara Kerjanya

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top