Forex

Bagaimana Cara Bertrading Forex dengan Strategi Diamond Pattern?

Bagaimana Cara Bertrading Forex dengan Strategi Diamond Pattern?

Bagaimana Cara Bertrading Forex dengan Strategi Diamond Pattern?

Pada kenyataannya, meski dunia trading forex terkesan rumit, namun bukan berarti dunia investasi ini tak bisa dipelajari. Sebagai trader, apalagi jika Anda adalah pemula, Anda harus memahami satu hal tentang dunia trading forex. Yakni, ada banyak sekali strategi yang harus dipahami sekaligus dicoba jika ingin meraih kesuksesan dalam investasi trading forex. Karena pada dasarnya, satu hal yang patut Anda catat yakni, bahwa dunia trading forex adalah soal dunia yang terus belajar.

Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba membahas mengenai strategi Diamond Pattern yang terdapat pada forex. Diharapkan, setelah membaca ulasan ini, Anda sebagai trader dapat menambah wawasan sekaligus pengetahuan seputar dunia trading forex. Untuk itu, silahkan menyimak ulasan ini hingga tuntas!

Definisi Diamond Pattern

Secara garis besar, diamond pattern adalah pola pembalikan atau reversal, pola ini sendiri berbentuk segitiga, dan termasuk salah satu chart yang paling akurat. Namun, diamond pattern adalah jenis chart yang sangat jarang digunakan di kalangan trader forex. Hal ini memiliki alasan, yakni pola diamond pattern jarang sekali ditemukan, dan ketika dalam waktu perdagangan, pola diamond pattern baru memenuhi syarat setelah breakout.

Diamond pattern adalah bagian dari keluarga pola grafik klasik. Diamond pattern sering dikacaukan dengan pola Head & Shoulders. Meskipun ada kesamaan antara kedua formasi ini, namun ada beberapa perbedaan yang jelas antara formasi dari keduanya.

Satu hal yang perlu Anda catat adalah, meski tidak banyak peluang ketika bertrading dengan menggunakan pola diamond pattern ini, namun para trader harus terbiasa dengan pola ini dikarenakan akan memberikan peluang perdagangan yang solid bila dikenali cukup awal.

Pola ini sendiri paling sering terjadi setelah fase tren yang berkepanjangan. Ketika terjadi dalam konteks pasar bullish, pola tersebut disebut sebagai diamond top, atau pola diamond bearish dikarenakan implikasi bearish-nya.

Hal ini juga berlaku sebaliknya, ketika terjadi dalam konteks pasar bearish, pola tersebut akan disebut sebagai diamond bottom atau pola diamond bullish karena implikasinya yang bullish.

Jenis-Jenis Diamond Pattern

Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa diamond pattern terdiri dari dua jenis, yakni:

Diamond Top

Jenis ini diartikan sebagai chart pattern yang terjadi pada saat uptrend. Pada diamond top ini, range harga akan semakin membesar kemudian mengecil. Hal ini seperti ascending triangle dan descending triangle yang digabungkan menjadi satu. Diamond top ini termasuk chat pattern yang jarang terjadi. Diamond top dapat menjadi continuation pattern ataupun reversal pattern.

Diamond Bottom

Jenis ini dapat diartikan sebagai kebalikan dari diamond top. Bentuknya akan sama persis, namun bedanya chart pattern ini akan terjadi pada saat downtrend. Sama seperti diamond top, diamond bottom ini memiliki persentase yang besar untuk terjadi reversal sebesar 61% daripada terjadi continuation pattern yang memiliki persentase sebesar 39%.

Cara Bertrading dengan Diamond Pattern

Dalam pemakaiannya, posisi entri terbaik ketika menggunakan pola ini adalah setelah harga pasar menembus diamond dan ditutup di luar diamond. Satu hal yang tidak boleh Anda lupakan yakni tetap menempatkan posisi stop loss Anda untuk menjaga akun Anda dari kerugian besar.

Namun, seperti yang telah dijelaskan di atas, pola diamond pattern jarang ditemukan dan dalam waktu perdagangan. Bagi trader pemula, mungkin akan merasa agak sulit untuk menemukan pola-pola ini pada grafik karena perlu waktu untuk melatih mata untuk menggambar garis tren dengan benar.

Poin lain yang disebutkan adalah bahwa dengan contoh waktu perdagangan, Anda tidak akan menemukan buku-buku yang menggambarkan puncak dan bagian bawah diamond pattern, yang juga dapat membuat sulit untuk memperdagangkan pola-pola ini. Tetapi, point lain sekaligus paling penting yang tak boleh Anda lupakan adalah, bahwa strategi terbaik pada saat menggunakan diamond pattern pada forex adalah ketika menggunakan perdagangan breakout.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai diamond pattern yang tentunya dapat Anda manfaatkan untuk meraih peluang cuan di pasar. Perlu kembali diingat, bahwa pola ini sangat langka dalam perdagangan, itulah sebabnya Anda akan jarang menemukannya pada kerangka waktu yang lebih tinggi. Meski begitu, Anda bisa memperdagangkannya pada intraday dan untuk scalping pada kerangka waktu yang lebih rendah.

Jika ditulis dalam beberapa penjelasan, maka pola diamond pattern ini dapat dituliskan sebagai berikut:

1. Pola diamond pattern adalah langka, namun pola ini dapat diandalkan.
2. Pola ini memiliki dua jenis, yakni diamond top dan diamond bottom.
3. Kerap kali pola ini akan terlihat seperti belah ketupat pada grafik, namun kemunculannya sering disalah artikan sebagai pola Head & Shoulders.

Jika Anda memiliki keinginan untuk menambah wawasan terkait strategi-strategi seputar trading forex yang lain, Anda dapat mempelajarinya dengan membaca artikel-artikel yang telah kami tulis di situs ini.

Salam sukses!

Lita Alisyahbana
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top