Emas

Bagaimana Cara Investasi Emas yang Halal?

Bagaimana Cara Investasi Emas yang Halal?

Bagaimana Cara Investasi Emas yang Halal?

Bisnis emas menjadi salah satu instrumen yang menjadi pilihan dari banyak investor saat banyak jenis investasi lain terkadang memberikan hasil yang kurang maksimal. Dan bagi para pemula, emas dapat dijadikan sebagai pilihan untuk pertama kali berinvestasi. Investasi emas sendiri merupakan investasi yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Tidak hanya itu, investasi emas juga mempunyai kelebihan. Seperti kebal inflasi, tidak mudah rusak, berisiko minim, dan tidak memerlukan modal yang besar. Namun, bagaimana cara investasi emas yang halal?

Artikel berikut akan mencoba mengulas tentang cara investasi emas yang halal khususnya bagi umat Muslim. Untuk itu, bagi Anda yang tertarik dengan investasi emas yang halal, maka artikel berikut ini menjadi penting untuk Anda baca. Dan berikut penjelasan lengkapnya!

Pengertian Investasi Emas

Dalam penjelasannya, investasi emas merupakan aktivitas untuk menjadikan logam mulia sebagai alat investasi. Hal ini dengan tujuan agar mendapatkan manfaat nilainya di masa depan. Dan sangat jarang orang melakukan investasi emas untuk jangka pendek. Pasalnya, semakin lama diinvestasikan, harga emas semakin bertambah nilainya.

Baca Juga: Mengenal Investasi Koin Emas Dinar, Kelebihan dan Kekurangannya

Sejak dulu emas memang dikenal sebagai salah satu produk investasi yang paling diminati. Anda dapat membeli emas fisik atau batangan di harga rendah, lalu disimpan di brankas atau tempat penyimpanan lain. Kemudian Anda dapat menjual saat harganya meningkat tinggi untuk mendapatkan profit.

Dapat dikatakan, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk meraih profit dari investasi emas. Umumnya, investor menjadikan emas sebagai investasi jangka panjang, di atas 10 tahun. Meski risiko investasi emas dianggap tergolong cukup rendah, tapi Anda masih terekspos risiko pasar atau perubahan harga.

Investasi yang Bertentangan dengan Prinsip Syariah

Mengutip dari cnnindonesia.com hari Minggu (5/9/2021), Cendekiawan Muslim, Syafiq Hasyim menjelaskan terkait hal ini. Syafiq pernah menuturkan bahwa dalam Islam, investasi seharusnya tidak didasarkan pada modal-modal bisnis yang tidak jujur atau bisnis spekulatif. Dan bisnis juga tak bisa dilakukan dengan rida.

“Sepanjang kita berbisnis dan didasarkan pada kejujuran, tanpa penipuan, serta dilakukan secara sukarela. Maka investasi dalam bentuk apa pun diizinkan oleh Islam”, jelasnya.

Sekadar informasi, kegiatan investasi sesuai prinsip syariah diatur oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Melalui komisi fatwanya, MUI mengeluarkan daftar kegiatan investasi yang bertentangan dengan prinsip syariah seperti yang tertulis pada DSN-MUI Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011, antara lain sebagai berikut.

1. Tadlis
Tindakan menyembunyikan objek cacat oleh penjual untuk mengelabui pembeli. Objek akad dibuat seolah-olah tidak cacat.

2. Taghir
Tindakan memengaruhi orang lain, baik dengan perkataan dan tindakan yang mengandung kebohongan agar proses transaksi terjadi.

3. Tanajusy
Tindakan menawar barang dengan harga tinggi untuk mengesankan barang tersebut diminati oleh banyak pembeli.

4. Ikhtikar
Menimbun barang yang sedang dibutuhkan masyarakat untuk menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.

Baca Juga: 4 Tips Investasi Emas Agar Menghasilkan Keuntungan

5. Ghisysy
Penjual yang menjelaskan keunggulan barang namun menyembunyikan kekurangan atau kecacatan barang tersebut.

6. Ghabn
Perbedaan kualitas dan kuantitas barang yang akan diperjualbelikan dalam suatu akad.

7. Bai’ Alma’dum
Melakukan penjualan atas barang (efek syariah) yang belum dimiliki.

8. Riba
Tambahan yang diberikan dalam pertukaran barang-barang ribawi, dan tambahan yang diberikan atas pokok utang dengan imbalan penangguhan pembayaran secara mutlak.

Cara Investasi Emas yang Halal

Setidaknya terdapat tiga hal penting yang harus Anda perhatikan terkait cara investasi emas yang halal. Mengutip dari berbagai sumber, ketiga hal tersebut adalah:

1. Pentingnya Memilih Tempat Investasi yang Dipercaya Aman

Pertama yang harus Anda garisbawahi adalah, Anda harus memilah tempat investasi emas yang Anda rasa mampu memberi rasa aman. Anda dapat mengecek tempat investasi tersebut dalam daftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berbasis syariah.

2. Selalu Periksa Kembali Tempat Investasi yang Telah Anda Pilih

Setelah Anda memilih tempat investasi, pastikan kembali bahwa pilihan Anda benar-benar tepat. Untuk hal ini Anda dapat memeriksa alamat, nomor telepon, situs website dan apapun yang berhubungan dengan tempat investasi tersebut. Sekali lagi, pastikan pilihan Anda terdaftar dalam OJK.

3. Jangan Terkecoh pada Keuntungan yang Fantastis

Dalam tahap ini, Anda harus benar-benar memahami terkait program investasi emas yang ditawarkan. Jangan sampai Anda tergiur pada keuntungan yang fantastis dan tidak masuk akal.

Baca Juga: Investasi Emas dan Faktor Penggerak Harga

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai cara investasi emas yang halal. Seperti yang diketahui, investasi emas sudah lama menjadi salah satu jenis investasi jangka panjang yang dilakukan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Dan investasi emas sangat menguntungkan dan mudah dilakukan, sehingga cocok bagi investor pemula maupun yang sudah berpengalaman.

William Adhiwangsa
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top