Forex

Panduan Bertrading Dengan Indikator Doda Doncian

Panduan Bertrading Mudah Dengan Indikator Doda Doncian

Panduan Bertrading Mudah Dengan Indikator Doda Doncian

Indikator Doda Doncian dapat memberi sejumlah manfaat bagi trader. Namun, bagaimana cara penggunaannya? Bagi trader pemula yang baru beranjak mengawali petualangan karier di dunia trading forex, salah satu hal yang menjadi sangat penting adalah mengenai tahap belajar forex. Selain itu, penentuan soal metode trading yang akan digunakan juga menjadi point tambahan selanjutnya.

Membahas mengenai tahap belajar tentang forex, tentu salah satunya adalah soal kemampuan dalam membaca arah trend. Namun hal ini bukan menjadi hal yang mudah. Meski begitu, ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk belajar dan memahami tentang trend dalam dunia trading forex. Yakni dengan menggunakan indikator-indikator forex.

Indikator adalah sebuah alat atau tools yang memberikan data dari hasil perhitungan formula tertentu untuk mengukur dan menilai kondisi market sehingga trader bisa memprediksi arah market selanjutnya. Indikator sendiri dalam analisis teknikal pada trading forex, merupakan sebuah formula matematis yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar dan juga untuk membantu memberikan sinyal beli atau jual.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Ketika Belajar Trading Forex

Saat ini tercatat ada ratusan atau bahkan ribuan indikator yang telah dibuat. Tiap indikator memiliki karakter dan cara penggunaannya masing-masing. Pada kesempatan kali ini, mari membahas indikator Doda Doncian. Konon, indikator ini dapat mempermudah aktivitas Anda dalam bertrading forex. Benarkah demikian?

Apa Itu Indikator Doda Doncian?

Dalam penjelasannya, indikator Doda Doncian merupakan indikator yang hampir mirip dengan indikator Pivot Point. Untuk informasi, indikator Pivot Point sendiri adalah indikator teknikal yang digunakan trader forex sebagai pengukur tingkat harga untuk potensi pergerakan pasar di masa depan. Indikator Pivot Point digunakan untuk menentukan bias tren serta level support dan resistance. Yang pada gilirannya dapat digunakan sebagai target profit, stop loss, entry dan exit.

Terkait kesamaan dengan Pivot Point, Doda Doncian memang diketahui mengambil informasi Pivot Point sebagai sinyal dalam indikator. Yang kemudian sinyal tersebut dapat Anda jadikan sebagai cara dalam menentukan open posisi yang tepat. Dengan demikian, Anda sebagai trader dapat menggunakan indikator ini sesuai petunjuk dari sinyal yang diberikan oleh Doda Doncian tersebut.

Selain sebagai pemberi sinyal, indikator Doda Doncian juga memiliki sejumlah manfaat lain. Yakni indikator ini dapat digunakan untuk bentuk breakout atau penembusan level harga. Ini artinya, Doda Doncian dapat diandalkan ketika kondisi harga mendekati level-level support ataupun resistance.

Baca Juga: Belajar Trading Forex Dari Nol, Trader Pemula Harus Baca!

Ada satu catatan penting yang tak boleh Anda lupakan begitu saja. Yaitu, jika harga sudah mencapai level tersebut, sinyal garis akan menunjukkan kekuatan harga. Baik itu yang berada di area bahwa ataupun area atas yang menunjukkan penguatan atau pelemahan harga.

Bagaimana Karakteristik Indikator Doda Doncian?

Dalam prakteknya, masih kerap kita lihat bahwa ada bentuk utama dari semua komponen indikator dalam menentukan seperti apa golongan tools yang ada di dalam indikator tertentu. Maka dari itu, adanya indikator Doda Doncian ini masih bersifat sementara hingga trader bisa membaca dan mengidentifikasi berbagai kekuatan market dan harga pasar.

Untuk Anda pahami, karakter dari Doda Doncian masih memunculkan beberapa pelemahan hingga penguatan harga secara signifikan. Sehingga ada beberapa potensi besar terkait bagaimana teknik terbaik dalam mencoba. Ciri khas lain dari Doda Doncian adalah warnanya yang cukup unik dan tidak dimiliki oleh indikator lainnya.

Tidak sedikit trader percaya di dalam indikator Doda Doncian ini memiliki analisa market yang cukup mudah dibaca seorang trader pemula. Sampai akhirnya ada sinyal indikasi baik itu pelemahan ataupun penguatan harga. Sebagai satu modal terbaik dalam mengidentifikasi harga, tentu saja Doda Doncian kerap beri nilai manfaat besar.

Bagaimana Cara Bertrading Menggunakan Indikator Doda Doncian?

Ada beberapa point yang harus Anda perhatikan ketika menggunakan indikator ini. Diantaranya adalah, saat harga ada di bawah Doncian atau garis seperti MA yang berwarna ungu. Maka akan ada kemungkinan harga akan terus meneruskan trend down.

Selain itu, Anda juga dapat mengikuti sinyal dengan pending order dan stop loss yang diberikan tersebut. Pada dasarnya, sinyal tersebut sudah otomatis dapat memberikan informasi tentang transaksi dan beserta order yang diberikan. Namun, agar lebih aman tetap pastikan bahwa Anda telah mengikuti dan mematuhi dari setiap instruksi yang diberikan oleh indikator tersebut.

Secara fungsi, Doda Doncian mampu mendeteksi bagaimana perubahan harga di sebuah pasar dengan sistem real time. Kemudian masih ada pendeteksi indikator lain yang kemudian masih aman digunakan dan harus mematuhi semua instruksi secara tepat dan lengkap.

Seringkali ada upaya dari seorang trader dalam memanfaatkan hingga mempelajari bagaimana penggunaan indikator lebih tepat dengan modal Doda Doncian. Untuk semua skala trading forex saat ini sudah pasti ada bentuk utama pengembangan sarana tepat.

Baca Juga: 3 Faktor Utama Dalam Trading Forex yang Harus Dikelola

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai indikator Doda Doncian yang terdapat pada trading forex. Meski indikator ini dapat memberikan sinyal yang lebih akurat, namun tetap saja Anda harus mempelajarinya dengan baik lebih dulu. Sehingga Anda dapat memanfaatkan dengan tepat indikator tersebut untuk membantu aktivitas trading yang Anda lakukan.

Sebagai catatan penting, untuk bertrading dengan indikator ini akan lebih baik jika Anda menggunakan time frame skala kecil saja. Paling tidak Anda bisa memakai time frame H1. Pada time frame tersebut, Anda masih bisa mendapatkan sinyal yang bagus dari Doda Doncian.

Hal ini karena, jika time frame yang dipakai semakin besar, maka batas support dan resistance-nya akan semakin kecil. Artinya, hal ini justru akan lebih sulit bagi Anda untuk mendapatkan sinyal yang bagus untuk open posisi.

Selamat mencoba!

Benny SR
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top