Hampir setiap broker berusaha untuk memberikan berbagai peluang investasi kepada kliennya, termasuk piihan akun PAMM. Dan Seperti yang diketahui, forex adalah salah satu pasar perdagangan valuta asing yang dipercaya bisa menghasilkan profit yang besar dan cepat, sehingga membuat pasar ini banyak diminati orang untuk melakukan trading atau menjadikan forex sebagai sumber penghasilan.
Oleh sebab itu, pada artikel kali ini, kami akan mencoba untuk menyajikan tentang akun PAMM. Untuk dapat memahaminya secara lebih jelas, berikut adalah ulasan singkat dan lengkapnya!
Pengertian Akun PAMM
PAMM adalah layanan spesial yang memungkinkan investor untuk meraih keuntungan tanpa perlu trading sendiri. Investor cukup menginvestasikan dananya ke akun trader pengelola dana atau manajer, yang selanjutnya akan menerima remunerasi dari profit yang dihasilkan pada perdagangan dengan dana investasi tersebut.
Istilah PAMM sendiri memiliki kepanjangan yakni Percentage Allocation Module Management. Anda bisa mengikuti program PAMM melalui broker tertentu, dan tidak semua broker menyediakan layanan PAMM untuk klien-nya. Anda bisa memilih fund manager sesuai dengan performa-nya dari persentase profit rata-rata per bulan yang dihasilkan.
Baca Juga: Perbedaan Akun PAMM dan MAM pada Trading Forex
Untuk diketahui, PAMM bukanlah sebuah sistem investasi bodong yang membodohi seperti yang tengah ramai menjadi pemberitaan. Dimana PAMM sebatas melakukan perdagangan atas nama kliennya, dalam pengertian sederhana yang lain, PAMM hampir seperti joki dalam trading forex.
Jadi, sebagai investor, dana Anda akan diputar oleh para trader profesional dalam forex market. Dengan demikian Anda dapat ikut menikmati keuntungan dari pasar uang walaupun tidak terjun secara langsung.
Fitur Akun PAMM
Penting untuk Anda pahami, bahwa setiap broker forex memang memiliki layanan dan fitur investasi forex PAMM yang berbeda. Tetapi terdapat 3 fasilitas yang wajib ada di setiap program investasi forex ini, di antaranya adalah perlindungan dana investor, sistem monitoring performa manajer, dan pengaturan risiko.
Ini artinya, bahwa dana investor perlu mendapat pengamanan ketat karena dalam sistem investasi forex PAMM, dan dana tersebut akan disetorkan ke akun manajer untuk ditradingkan. Demi mencegah tindakan nakal dari manajer, broker perlu memberlakukan aturan khusus untuk melarang manajer menarik dana investor.
Selanjutnya, fitur pemantau performa manajer juga wajib ada karena investor perlu mengetahui profitabilitas masing-masing manajer. Tanpa pengamatan ini, menentukan manajer akan seperti asal pilih atau untung-untungan. Oleh karena itu, sistem monitoring manajer perlu ada untuk memberikan rekomendasi yang terbaik bagi calon investor.
Yang juga tidak kalah penting adalah mengenai pengaturan risiko. Pada fitur ini, Anda dapat membagi dana pada beberapa manajer sekaligus. Atau mengatur ukuran trading dan menutup posisi secara otomatis pada tingkat kerugian tertentu. Tidak hanya itu saja, Anda juga memantau perkembangan trading forex dari manajer yang diikutinya secara real time.
Tips Memilih Akun PAMM
Ada sejumlah hal yang perlu Anda jadikan catatan dan pahami terkait memilih akun PAMM pada trading forex. Diantaranya adalah:
1. Melihat rating dari investor
Pertama yang dapat Anda lakukan ketika memilih akun PAMM adalah dengan melihat rating dari investor. Para investor suatu PAMM pasti akan melakukan monitoring secara ketat terhadap dana investasi mereka yang ditanamkan pada suatu PAMM. Sehingga ini artinya bahwa setiap saat pasti akan terlihat rating atau komentar terbaru dari PAMM yang diikuti.
Baca Juga: Apa Perbedaan Akun Cent dan Akun Mikro pada Forex?
2. Jumlah investor suatu PAMM
Jika Anda melihat bahwa jumlah investor suatu PAMM cukup atau sangat banyak, dapat dikatakan bahwa proyek PAMM ini memiliki kinerja yang baik. Dengan demikian, akun PAMM tersebut dapat Anda percayakan untuk mengelola dana investasi Anda.
3. Umur proyek PAMM
Sangat penting bagi Anda untuk melihat umur dari proyek sebuah PAMM. Pasalnya, umum proyek PAMM dapat menjadi patokan apakah PAMM tersebut sudah teruji dalam hal pengelolaan dana investasi para investor. Dalam kata lain, umum PAMM yang baru cenderung lebih berisiko.
4. PAMM robot atau PAMM manual
Cara terakhir yang dapat Anda jadikan panduan pemilihan PAMM adalah dengan membedakan PAMM robot dan PAMM manual. Di cara ini, Anda dapat melihatnya dari konsistensi dan strategi yang digunakan. Jika PAMM robot, pasti proses trading akan selalu konsisten profit. Namun jika PAMM manual, akan ada sesekali loss.
Kesimpulan
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai cara memilih akun PAMM trading forex yang tepat. Mengulang penjelasan di awal, bahwa hampir setiap broker berusaha untuk memberikan berbagai peluang investasi kepada kliennya, termasuk pilihan akun PAMM.
Tapi semua ini tetap tergantung pada platform trading yang Anda gunakan, serta opsi yang dirasa paling cocok untuk bisnis Anda. Tentu pilihan di atas merupakan satu hal yang dapat membantu Anda untuk berkembang dalam dunia trading forex.
Salam profit!
Baca Juga: Cara Mudah Membuka Akun Forex bagi Pemula
- Bagaimana Cara Menggunakan Virtual Private Server Forex? - November 12, 2024
- Bagaimana Cara Menghitung Profit dan Loss Forex yang Benar? - November 8, 2024
- Mengenal dan Memahami Lebih Jauh Tentang Struktur Pasar Forex - November 7, 2024