Crypto

Cloud Mining: Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Cloud Mining: Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Cloud Mining: Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Bukan menjadi rahasia lagi, jika ada banyak cara untuk mendapatkan aset kripto. Selain membeli, cara yang dilakukan adalah dengan mining. Mining sendiri adalah proses penambangan aset kripto dengan memecahkan kode atau teka-teki matematika. Dan ada berbagai jenis mining yang dapat dilakukan untuk mendapatkan aset kripto, salah satunya adalah cloud mining.

Lalu, apa yang dimaksud dengan cloud mining? Bagaimana cara melakukannya? Juga apa saja untung dan ruginya? Artikel ini akan membahas lebih lengkap terkait dengan istilah cloud mining tersebut. Bagi Anda yang tertarik ingin menambah wawasan mengenai aset cryptocurenncy, maka artikel ini tak boleh Anda lewatkan begitu saja. Berikut ulasannya!

Pengertian Cloud Mining

Pada dasarnya, cloud mining berbeda dengan proses mining crypto pada umumnya. Dijelaskan bahwa cloud mining merupakan sebuah metode untuk mendapatkan sejumlah aset kripto dengan membayar pihak ketiga untuk menggantikan Anda melakukan mining. Tetapi, semua hasil dari proses mining tersebut nantinya tetap Anda terima.

Baca Juga: Memahami Bitcoin Mining: Pengertian dan Perangkat yang Digunakan

Untuk diketahui, cloud mining adalah salah satu jenis mining yang cocok bagi pemula. Yang tentunya masih belum memahami bagaimana cara melakukan mining dengan memecahkan kode matematika. Umumnya, peserta cloud mining dapat melacak dan memantau pendapatan mereka dan juga hash rate melalui ponsel mereka.

Singkatnya, berkat layanan cloud mining, menambang kripto bisa dilakukan jarak jauh dan tanpa membeli alat tambangnya. Secara sederhana cloud mining adalah cara menambang crypto tanpa perlu membeli alat tambangnya secara langsung.

Setelah Anda menemukan penyedia layanan cloud mining yang terpercaya, Anda kemudian harus memilih jenis kontrak yang akan ditandatangai beserta durasinya. Anda juga harus melakukan pembayaran di awal, baik dalam uang fiat ataupun uang digital. Setelah itu, penyedia layanan cloud mining akan menyiapkan semua yang dibutuhkan untuk proses cloud mining.

Jika dibandingkan dengan proses penambangan GPU yang menghabiskan harga fantastis. Proses cloud mining dianggap lebih dapat menghemat banyak hitungan. Diantaranya adalah hemat tagihan konsumsi listrik, tingkat kebisingan, sekaligus kondisi ruangan yang panas.

Jenis-Jenis Cloud Mining

1. Host Mining

Pada cloud mining jenis ini, adalah menyertakan penyewaan atau pembelian rig di mining farm. Jenis ini akan membuat Anda membayar untuk pemeliharaan rig. Namun host mining menawarkan keunggulan, yaitu dapat mengurangi biaya overhead terkait akses listrik untuk mining. Selain itu, Anda juga memiliki kontrol lebih besar atas rig yang disewa atau dibeli.

Kemudian, Anda juga dapat memilih untuk mengalihkan hash power mining pool atau kolam tambang untuk memperkuat peluang dalam menemukan blok baru. Selain itu, Anda juga memiliki kendali penuh atas reward. Dan Anda hanya perlu membayar maintenance (perbaikan) dan pengaturan pada penyedia layanan cloud yang dipakai.

2. Lease Hash Power

Jika dilihat, lease hash power berbanding terbalik dengan host mining. Jenis ini menyertakan penyewaan bagian dari hash power dari mining farm. Lease hash power tidak membebani Anda mengenai biaya pemeliharaan atau pengaturan. Tetapi Anda hanya mesti berlangganan paket untuk menerima bagian dari keuntungannya.

Dan ketika farm menemukan blok baru dan menerima reward dalam bentuk aset kripto. Maka pendapatan yang dihasilkan akan dibagi kepada pengguna sesuai dengan bagian hash power.

3. Virtual Hosted Mining

Pada jenis virtual hosted mining ini, yakni memungkinkan para penyewa untuk melakukan mining yang di-hosting secara virtual. Dan pada jenis ini pula, para penyewa mengelola sendiri server-nya. Yakni dengan cara menginstal sebuah software yang tersedia pada penyedia layanan cloud mining yang terpakai.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Penambang Crypto dan Prospeknya Di Masa Depan

Kelebihan

Ada beberapa kelebihan yang dapat Anda dapatkan ketika menggunakan cloud mining, yaitu:

1. Beban listrik lebih murah
2. Tidak perlu khawatir rusak
3. Situasi lingkungan yang tidak berisik

Kekurangan

Meski menawarkan kelebihan, cloud mining juga tak luput dari kekurangan, yakni:

1. Risiko penipuan atau scam
2. Keuntungan menambang koin dapat berkurang
3. Kontrak dihentikan secara tiba-tiba

Kesimpulan

Dalam garis besarnya, cloud mining mempermudah mendapatkan keuntungan kripto lewat penambangan yang sederhana dan praktis. Namun tetap sama proses ini memiliki untung ruginya. Meski begitu, banyak ahli yang meyakini bahwa cloud mining adalah masa depan dari penambangan cryptocurrency. Bagi Anda yang tertarik ingin mendapatkan kripto secara pasif, tentu Anda harus menemukan penyedia jasa cloud mining yang dapat Anda temukan informasinya di internet.

Baca Juga: Staking Crypto, Cara Aman dan Tetap Untung di Investasi Kripto

Benny SR
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Penambang Kripto Berhasil Raup Untung Rp 312 Juta/Bulan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top