Crypto

Dipicu Rugi Main Bitcoin, Seorang Mahasiswa Bunuh Diri

Dipicu Rugi Main Bitcoin, Seorang Mahasiswa Bunuh Diri

Dipicu Rugi Main Bitcoin, Seorang Mahasiswa Bunuh Diri

Kejadian mengenaskan yang berhubungan dengan kripto kembali terjadi. Seorang mahasiswa di Perumahan Bumi Parahyangan, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya, bunuh diri di rumah kontrakannya pada hari Minggu (6/2/2022) malam.

Saat ditemukan, korban yang merupakan seorang pria berinisial CM (25) dalam posisi tergantung. Aksi tersebut dilakukan diduga akibat bisnis Bitcoin yang digeluti yang tadinya memberikan untung malah rugi.

Dalam keterangannya terkait kasus ini, petugas Polres Tasikmalaya Kota, yakni Ipda Jamjam Nurjaman membenarkan mengenai dugaan korban tewas akibat bunuh diri.

Jamjam mengatakan, “Hasil visum sementara juga tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan”.

Jamjam juga menjelaskan, terungkapnya aksi bunuh diri tersebut berawal dari kedatangan kakak CM ke rumah kontrakan. Kedatangan kakaknya diketahui karena orang tua CM yang sulit menghubungi dan tidak menerima kabar dari salah satu anaknya itu.

“Kakak CM ini bersama suaminya kemudian datang ke rumah tinggal adiknya. Saat sampai di rumah, kakaknya ini mencoba mengetuk pintu namun tidak ada jawaban. Ia juga tidak bisa masuk ke dalam rumah karena kondisinya memang terkunci”, ungkapnya.

Merasa curiga dengan kondisi tersebut, kakak CM pun meminta pertolongan hingga kemudian satpam setempat berusaha mendobrak rumah namun tidak berhasil.

Kakak CM pun kemudian mencari keberadaan adiknya. Saat masuk ke dalam kamar tidur, kakak CM melihat adiknya di dalam kamar mandi dalam kondisi tergantung tali yang dikaitkan di dudukan shower.

“Dia langsung melapor ke RW lalu melaporkannya ke Polsek Cibeureum. Kami dari kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara bersama tim identifikasi dari Polres Tasikmalaya Kota. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit”, jelas Jamjam.

Mengenai motif korban yang dipicu oleh kekalahan atau kerugian trading kripto juga dibenarkan oleh Jamjam. “Ya menurut keterangan kakak korban korban sebelumnya berkecimpung di dunia trading. Dia sempat mengeluh kepada kakaknya akhir-akhir ini sedang merugi,” kata Jamjam.

Keterangan kakak CM kepada polisi memaparkan, bahwa korban menggeluti trading cryptocurrency. Awal-awal menggeluti bisnis itu dia berhasil. Setidaknya dia mampu membeli mobil dan sepeda motor, termasuk mengontrak rumah sendiri. Selain itu, polisi juga menemukan buku-buku tentang trading di kamar korban.

William Adhiwangsa
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top