Forex

Indikator Ekonomi Forex Paling Penting Diperhatikan Ketika Bertrading

Indikator Ekonomi Forex Paling Penting Diperhatikan Ketika Bertrading

Indikator Ekonomi Forex Paling Penting Diperhatikan Ketika Bertrading

Trading adalah sebuah aktivitas membeli dan menjual aset finansial dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sebagai seorang trader, Anda perlu memahami kondisi pasar dan menemukan peluang yang menguntungkan. Salah satu cara untuk memahami kondisi pasar forex adalah dengan menggunakan indikator ekonomi forex. Dalam artikel ini, mari membahas tentang indikator ekonomi forex paling penting diperhatikan saat bertrading. Apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya!

Apa itu Indikator Ekonomi Forex?

Dikutip dari berbagai sumber, indikator ekonomi forex adalah data yang digunakan oleh para trader forex untuk memperkirakan pergerakan nilai tukar mata uang. Dan indikator ekonomi forex sangat penting karena dapat memberikan gambaran tentang kekuatan atau kelemahan ekonomi suatu negara. Dimana hal ini dapat memengaruhi nilai tukar mata uang.

Para trader forex dapat menggunakan data indikator ekonomi untuk membuat keputusan trading yang lebih bijak. Anda pun dapat memperkirakan pergerakan harga mata uang berdasarkan data yang dirilis. Dan mengambil posisi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar.

Tapi sebagai trader, Anda juga harus memahami bahwa tidak ada jaminan untuk keberhasilan dalam trading. Karena bagaimana pun risiko akan selalu ada. Sebab itu, Anda pun harus tetap perlu memperhatikan risiko dan membuat keputusan trading yang bijak.

Baca Juga: 3 Indikator Makro Ekonomi Penting pada Trading Forex

Indikator Ekonomi Forex Paling Penting

Setidaknya, terdapat 4 daftar indikator ekonomi forex paling penting yang harus diperhatikan oleh trader. Berikut diantaranya:

Indikator Ekonomi Forex Consumer Price Index

Secara garis besarnya, Consumer Price Index atau yang biasa disingkat dengan CPI, adalah sebuah indikator yang memperlihatkan rata-rata perubahan harga di tingkat konsumen. Data CPI sangat bermanfaat untuk melihat tolak ukur inflasi, sebab data ini memperhitungkan daya beli dan perubahan harga barang dan jasa pada tingkat konsumen.

Data CPI sering diamati oleh para pengambil keputusan dan pelaku pasar finansial baik negara maju atau berkembang untuk memantau tingkat inflasi dari waktu ke waktu. Informasi terkait tingkat inflasi pada suatu periode tertentu diperoleh dari perubahan harga di tingkat konsumen maupun tingkat produsen. Inflasi yang dilacak melalui CPI terlihat secara khusus pada daya beli dan kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu perekonomian, yang dapat digunakan untuk mempengaruhi kebijakan moneter suatu negara.

Umumnya data CPI diterbitkan satu bulan setelah dilakukan penilaian. Dengan kata lain, data yang diterbitkan pada bulan ini merupakan hasil dari penilaian CPI di bulan sebelumnya. Kemudian, data tersebut akan dikumpulkan untuk mengukur tingkat inflasi yang terjadi setiap tahun.

Meskipun umumnya data CPI diumumkan tiap bulan, akan tetapi ada beberapa negara yang memilih untuk mengumumkan data CPI ke publik setiap tiga bulan sekali. Negara-negara tersebut seperti Australia dan Selandia Baru. Dapat dikatakan, bahwa CPI merupakan indikator yang berguna untuk trader forex karena efeknya pada kebijakan moneter dan, pada gilirannya, suku bunga, yang berdampak langsung pada kekuatan mata uang.

Indikator Ekonomi Forex Gross Domestic Product

Dalam definisinya, Gross Domestic Product (GDP) dalam Bahasa Indonesia biasa dikenal dengan Produk Domestik Bruto (PDB). GDP merupakan salah satu cara untuk menghitung pendapatan nasional suatu negara, serta mengukur pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, GDP dirilis setiap bulan, yaitu rilis advance, preliminary, dan final. Kemudian data-data bulanan ini dijadikan acuan evaluasi dan perbandingan pertumbuhan ekonomi secara kuartalan (tiga bulanan) dan tahunan.

Data GDP dapat membantu trader untuk mengetahui sektor perekonomian mana saja yang mengalami pertumbuhan atau penurunan. Biasanya angka GDP yang diumumkan, dibandingkan dengan kuartal atau tahun sebelumnya.

Inflasi

Merupakan peningkatan harga barang dan jasa dalam suatu negara selama periode tertentu. Dan inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya beli masyarakat dan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Dan data inflasi dapat membantu trader dalam memperkirakan kebijakan moneter yang akan diambil oleh bank sentral.

Misal inflasi lebih tinggi dari perkiraan, bank sentral cenderung menaikkan suku bunga untuk menurunkan inflasi. Hal ini dapat memicu penurunan harga. Namun, jika inflasi lebih rendah dari perkiraan, bank sentral cenderung menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingga hal ini dapat memicu kenaikan harga.

Saat membaca data inflasi, perhatikan angka inflasi pada periode tertentu. Jika angka inflasi lebih tinggi dari sebelumnya, maka inflasi sedang meningkat. Namun, jika angka inflasi lebih rendah dari sebelumnya, maka inflasi sedang menurun.

Baca Juga: Seberapa Pengaruh Inflasi Terhadap Trading Forex?

Tingkat Pengangguran

Yakni persentase dari jumlah tenaga kerja yang tidak bekerja dalam suatu negara selama periode tertentu. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menunjukkan ketidakstabilan ekonomi dan menyebabkan penurunan harga.

Dan data tingkat pengangguran dapat membantu trader dalam memperkirakan permintaan dan belanja konsumen. Jika tingkat pengangguran lebih tinggi dari perkiraan, maka permintaan dan belanja konsumen cenderung menurun. Hal ini dapat memicu penurunan harga. Tetapi, jika tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka permintaan dan belanja konsumen cenderung meningkat. Sehingga hal ini dapat memicu kenaikan harga.

Untuk membaca data tingkat pengangguran, perhatikan persentase tingkat pengangguran pada periode tertentu. Jika persentase tingkat pengangguran lebih tinggi dari sebelumnya, maka tingkat pengangguran sedang meningkat. Namun, jika persentase tingkat pengangguran lebih rendah dari sebelumnya, maka tingkat pengangguran sedang menurun.

Kesimpulan

Demikianlah ulasan lengkap mengenai daftar indikator ekonomi forex paling penting yang harus diperhatikan oleh trader. Sebagai trader, Anda juga perlu memahami kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral dalam merespons data indikator ekonomi utama. Pasalnya, keputusan bank sentral dalam menaikkan atau menurunkan suku bunga dapat mempengaruhi harga pasar.

Dan dengan memahami dan mengikuti perkembangan indikator ekonomi utama, trader dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam bertrading. Namun, trader juga harus selalu mengingat bahwa tidak ada jaminan untuk keberhasilan dalam trading, dan risiko selalu ada.

Semoga artikel ini bermanfaat…

Baca Juga: 3 Alasan Penting Mengapa Kalender Ekonomi Forex Tak Boleh Diacuhkan!

Benny SR
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Analisa Fundamental Forex: Analisa Harga Setelah Rilis Data

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top