Bitcoin adalah cryptocurrency yang paling terkenal, namun mata uang digital itu juga paling mendebarkan. Pada minggu yang lalu, nilai Bitcoin menembus angka US$ 20.000 dan mencatat kenaikan 170 persen pada tahun ini.
Bukan rahasia umum bila harga Bitcoin kerap naik-turun bak rollercoaster. Meski sudah ditemukan sejak 2008, Bitcoin baru benar-benar mulai lepas landas pada 2013. Mata uang digital itu memulai perdagangan tahun tersebut sekitar US$ 13,50 per Bitcoin. Kemudian harganya naik pada awal April 2013.
Seperti yang diketahui, di Indonesia saja Bitcoin sebetulnya sudah legal. Oscar Darmawan -CEO Bitcoin Indonesia- menjelaskan bahwa Bitcoin dan mata uang kripto lainnya sudah terdaftar sebagai komoditas yang aman diperjualbelikan di Kementerian Perdagangan.
Mengutip dari Detikfinance, Oscar mengatakan, “Ada perkembangan regulasi baru dari Kementerian Perdagangan, mereka mengatur Bitcoin ini sebagai komoditas. Ada aturan kementerian menyatakan Bitcoin jadi komoditas, nah artinya ada peraturan yang mendukung kelegalan Bitcoin di Indonesia,”
Untuk informasi, sebelumnya, Bank Indonesia (BI) pernah menolak kehadiran Bitcoin sebagai alat transaksi. Namun, Oscar menjelaskan bahwa BI bukan mau melarang, hanya menegaskan alat tukar dan pembayaran resmi di Indonesia hanya rupiah.
Oscar menjelaskan, “Saya mau meluruskan pada masa itu dari BI sebenarnya bukan penolakan, BI klarifikasi bahwa syarat pembayaran di Indonesia cuma Rupiah, sampai sekarang ya demikian. BI menegaskan kalau mau beli barang pakai Rupiah bukan Bitcoin, harus ditukar dulu Bitcoin-nya, Bitcoin ini dianggap mata uang asing”.
Ia juga mengatakan bahwa modal pertama yang digunakan untuk membeli Bitcoin akan ditahan setidaknya untuk tiga bulan. Oscar menjelaskan alur perdagangan Bitcoin, baik naik atau turun akan sangat terlihat per 3 bulan sekali.
“Saran saya paling utama adalah kita mesti gunakan uang dingin, karena kripto itu pergerakannya satu kuartal pasti pergerakan menarik, jadi kalau bisa ada uang yang ditahan selama 3 bulan. Kita akan dapat keuntungan maksimal”, katanya.
Selain itu, penting untuk investor yang mau terjun ke dunia mata uang kripto, khususnya Bitcoin harus mempelajari teknik jual beli dan teknologi yang digunakan Bitcoin.
Ia juga menuturkan, bahwa jika ingin aman investasi Bitcoin yang minim resiko, lebih baik jadikan investasi Bitcoin layaknya emas logam mulia yang berjangka panjang.
Lalu bagaimana prediksi mengenai Bitcoin di 2021 mendatang?
Mengutip dari CNBC International hari Rabu (23/12/2020) kemarin, ada kemungkinan bahwa akan ada lebih banyak perusahaan yang akan mengadaptasi Bitcoin dalam platform-nya. Dalam rilis yang sama, juga ada lima prediksi lainnya.
1. Lebih banyak platform untuk Bitcoin
Pada 2021 mendatang, evolusi adaptasi Bitcoin akan berkembang lebih banyak lagi. Contohnya adalah satu bank AS dan Eropa mengumumkan sistem dimana sudah bisa melakukan pembelian Bitcoin serta menyimpan aset digital para kliennya.
2. Kompetisi raksasa teknologi
Di masa depan raksasa teknologi lebih banyak yang menghasilkan produk mata uang digital. Salah satunya adalah Google dan Facebook. Hal ini disebabkan pembayaran digital masih memiliki pasar yang besar. Potensi terbesarnya adalah yang melibatkan mata uang yang berbeda.
Sayangnya transaksi tersebut sampai saat ini membutuhkan waktu berhari-hari. Namun Bitcoin menunjukkan bisa merampingkan proses rumit itu.
3. Persaingan bank sentral
Persaingan bank sentral di sejumlah negara akan semakin panas. Pasalnya, laporan Bank for International Settlements menyebutkan bahwa pada tahun ini terdapat 80 persen bank sentral sedang mengerjakan mata uang digitalnya.
China adalah salah satunya yang telah mengembangkan uang digitalnya. Pemerintah negara Tirai Bambu itu juga membagikan 10 ribu amplop berisi 200 Renminbi Yuan melalui dompet digital.
4. Regulasi yang baru
Sepertinya pada tahun depan mata uang digital akan mengalami perubahan kebijakan. Seperti yang diketahui, Presiden AS terpilih, Joe Biden juga memiliki prioritas untuk cryptocurrency dalam 90 hari pertama kepemimpinannya.
Kemungkinan timnya akan menemukan cara untuk mengatur mata uang digital kedepannya.
5. Bitcoin sulit diprediksi
Mengenai masa depan dari mata uang digital ini memang sulit diprediksi. Rekomendasi untuk berinvestasi juga semakin sulit agar menghindari kerugian yang sangat besar.
- Trader yang Baik, Manajemen Waktu Trading Juga Baik - Januari 7, 2025
- Psikologi Trading: 5 Cara Menjaga Emosi Tetap Stabil dalam Forex - Januari 7, 2025
- Apa Saja Perangkat Trading Favorit Trader Profesional? - Januari 5, 2025