Forex

Kenali Strategi Scalping Dalam Trading Forex dan Cara Kerjanya

Bagi Anda yang sudah lama terjun ke dunia forex, istilah scalping mungkin sudah tidak asing lagi. Scalping merupakan startegi trading yang mencapai puncak kepopulerannya beberapa tahun silam.

Bahkan sampai saat ini strategi ini juga masih banyak digunakan oleh trader, terutama trader yang bekerja di siang hari atau mereka yang memilih trading sebagai pekerjaan utama.

Banyak dari mereka yang sukses dan menghasilkan keuntungan. Sebelum menggeluti strategi ini, sebaiknya Anda ketahui dulu apa itu strategi scalping dan bagaimana cara kerjanya.

Strategi-Scalping-Dalam-Trading-Forex

Strategi Scalping Dalam Trading Forex

Apa Itu Scalping?

Scalping merupakan strategi yang dilakukan dengan masuk dan keluar pasar beberapa kali dalam sehari. Tujuan dari strategi ini yaitu untuk mendapatkan profit dalam jumlah kecil secara teratur.

Dalam pasar forex, scalping dilakukan berdasarkan serangkaian analisis real-time. Dengan analisis ini, trader atau scalper akan memanfaatkan pergerakan pasar dan akan menjual mata uangnya apabila posisi harganya menguntungkan atau lebih tinggi dari harga beli.

Untuk membuat keputusan kapan membeli dan kapan menjual, biasanya trader melihat sinyal yang berasal dari alat charting analisis teknikal.

Bagaimana Cara Kerja Strategi Scalping?

Scalping merupakan strategi trading yang terkesan agresif. Tidak seperti day trading dimana trader hanya akan membuka posisi dan menutupnya kembali selama sesi trading terkini, scalper bisa membuka dan menutu posisi selama beberapa kali dalam satu sesi.

Jika day trading biasanya berlangsung selama 5-30 menit, scalping bisa hanya dalam satu menit atau bahkan detik. Para scalper bekerja dengan cara memanfaatkan leverage mata uang yang posisinya mungkin untuk naik, sehingga perubahan kecil saja akan menghasilkan keuntungan.

Untuk sukses dalam strategi ini, scalper perlu gesit menangkap pergerakan pasar yang berkecepatan tinggi. Pergerakaan pasar biasanya terjadi karena rilis data ekonomi, angka GDP, statistik ketenagakerjaan, dan berita lainnya yang berkaitan dengan agenda ekonomi yang dapat merubah harga dalam waktu yang singkat.

Dengan waktu yang sangat singkat tersebut, keuntungan yang didapat juga kecil, rata-rata hanya 5-10$ per transaksi. Meskipun kecil, apabila dilakukan beberapa kali dalam sehari hasilnya bisa lumayan. Itupun jika scalper mendapatkan hasil terbaiknya, yaitu ketika semua tradingnya menguntungkan.

Hal itu berarti, ada kemungkina hasil tidak sesuai diharapkan. Setiap strategi memiliki risikonya masing-masing. Untuk meminimkan risiko ini, setiap scalper harus punya strategi exit yang ketat karena 5 keuntungan yang Anda peroleh dalam satu hari bisa habis untuk 1 kerugian yang Anda alami.

Untuk sukses menjadi scalper, beberapa hal perlu disiapkan ,seperti live feed, broker dengan akses langsung, dan tentunya stamina untuk melakukan banyak trading dalam satu hari.

Apakah Strategi Scalping Cocok untuk Anda?

Sebelum menerapkan strategi scalping di lapangan, sebaiknya tanyakan pada diri Anda apakah strategi ini memang sesuai untuk Anda. Sebab, scalping sendiri bukan stratagi yang cocok untuk semua orang.

Trader yang cocok menggunakan strategi ini adalah mereka yang suka tantangan dan berani menghadapi risiko, mereka harus konsisten, gesit, dan mau duduk di depan komputer seharian untuk mengamati gerakan pasar, sekecil apapun itu. Sebab, jika perhatian teralihkan sebentar saja, scalper bisa melewatkan peluang yang sebenarnya bisa menguntungkan.

Tidak cukup dengan itu, scalper juga harus mampu merespon dengan cepat tanpa menganalisisnya terlebih dulu. Mungkin ini kurang cocok bagi Anda yang suka menganalisis risiko sebelum mengambul tindakan, sebab proses scalping ini cepat dan tidak ada waktu untuk berpikir panjang. Strategi ini berbeda dengan Strategi Trading News Straddling & Strategi Breakout Trading.

Sekian artikel mengenai scalping dan cara kerjanya. Semoga informasi di atas membantu.

Johnson Manik
2 Comments

2 Comments

  1. Pingback: Pengertian Teknik Scalping pada Trading Forex

  2. Pingback: 3 Strategi Trading Forex yang Bukan untuk Trader Pemula

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top