Forex

Memahami Lebih Jauh Pola Crab Dalam Indikator Harmonic Pattern Forex

Memahami Lebih Jauh Pola Crab Dalam Indikator Harmonic Pattern Forex

Memahami Lebih Jauh Pola Crab Dalam Indikator Harmonic Pattern Forex

Untuk informasi, salah satu teknik atau strategi yang mumpuni dalam trading adalah Harmonic Pattern Forex. Dan bukan menjadi sebuah rahasia umum lagi, bahwa dalam dunia trading forex terdapat banyak sekali teknik ataupun strategi yang harus dikuasai. Meski begitu, teknik ataupun strategi tersebut pada prakteknya akan sangat membantu dalam aktivitas trading yang Anda lakukan.

Pada kesempatan kali ini, mari membahas tentang salah satu indikator yang termasuk dalam Harmonic Pattern, yakni pola Crab (kepiting). Karena seperti yang diketahui, tidak banyak trader yang memahami pola tersebut. Padahal, pola ini dapat Anda gunakan sebagai sinyal kuat terkati pergerakan harga di market forex. Untuk itu, penting bagi Anda untuk membaca ulasan ini hingga tuntas. Diharapkan, setelahnya Anda akan mendapat wawasan tambahan terkait seputar forex. Berikut ulasan lengkapnya!

Baca Juga: Hal-hal Penting Harmonic Pattern yang Wajib Anda Ketahui, Apa Saja?

Pengertian Pola Crab Harmonic Pattern Forex

Diketahui bahwa pola Crab ditemukan oleh Scott Carney. Pada penjelasannya, pola ini memiliki empat titik balik (X-A, A-B, B-C dan C-D) yang mencerminkan adanya swing harga. Pola ini sendiri terdiri dari tipe bearish dan bullish. Dalam pola bullish Crab, titik pertama terbentuk ketika harga naik tajam dari X ke A. Titik AB kemudian turun kembali antara 38,2% dan 61,8% dari XA. Setelah itu, harga kembali terkoreksi dan memunculkan sinyal pembalikan trend.

Sementara itu, pola Crab bearish diawali oleh adanya penurunan dari titik X ke titik A. Lalu diikuti oleh kenaikan harga yang disusul, sedikit penurunan, lalu kenaikan tajam ke titik D. Suatu pola disebut Crab apabila memiliki karakter berikut:

1. Panjang AB harus 0,382 atau 0,618 retracement dari panjang XA.
2. Panjang BC dapat berupa 0,382 atau 0,886 retracement panjang AB.
3. Jika retracement panjang BC 0,382 dari AB, maka CD harus 2,24 dari BC. Sehingga jika panjang BC adalah 0,886 dari panjang AB, maka CD harus 3,618 panjang BC.
4. CD harus 1,618 dari panjang XA.

Baca Juga: Panduan Memahami Pola Harmonic Shark bagi Pemula pada Trading Forex

Menurut Carney, pola ini merupakan salah satu pola yang paling tepat yang memberikan titik balik yang sangat dekat dengan apa yang diprediksi oleh angka Fibonacci. Pola ini serupa dengan The Butterfly namun memiliki pengukuran yang berbeda. Pola ini memiliki risk-to-reward ratio yang bagus karena Anda bisa menempatkan stop loss dengan jarak yang sesempit mungkin. Untuk bisa mempergunakannya, Anda harus terlebih dahulu mengetahui apa saja persyaratan sebuah pola Crab yang baik.

Aturan Buy Pola Crab Harmonic Pattern Forex

Untuk entry buy, pastikan pola yang terbentuk adalah pola bullish Crab. Untuk memastikannya, Anda harus melihat apakah titik B akan pullback 0,382 ke 0,618 dari XA. Setelah itu, pastikan garis BC berada di level 0,382 atau 0,886 dari AB. Kemudian Anda harus memastikan bahwa garis BC memiliki level retracement 2,618 hingga 3,618 dari AB. Dan sebagai penutup, hitunglah level retracement titik D. Apabila titik D berada di level retracement 1.618 dari XA, Anda dapat mengambil posisi beli di area tersebut dan letakkan level stop loss di atas area D.

Aturan Sell Pola Crab Harmonic Pattern Forex

Sementara untuk aturan sell pola Crab, Anda harus memastikan bahwa pola yang terbentuk adalah bearish Crab. Pola bearish Crab sendiri pada dasarnya sama dengan bullish Crab. Hanya saja, pola bearish Crab diawali oleh adanya penurunan harga dari X ke A. Kemudian pastikan bahwa level retracement di setiap titik telah memenuhi kriteria terbentuknya pola Crab. Setelah itu, Anda dapat entry sell di titik D dan letakan posisi stop loss di bawah area D.

Baca Juga: Panduan Memahami Pola Harmonic Cypher pada Forex

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai pola Crab dalam indikator Harmonic Pattern forex. Metode penggunaan Harmonic Pattern didasarkan pada golden ratio. Dalam deret angka Fibonacci, golden ratio diwujudkan dalam angka 0,618 atau 1,618. Golden ratio tersebut bisa ditemukan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dalam pasar modal.

Dengan menemukan pola pergerakan harga yang memiliki panjang dan besaran bervariasi, trader bisa menemukan rasio Fibonacci pada pola tersebut dan menggunakannya untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Lita Alisyahbana
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top