Forex

Menentukan Trik Pembalikan Arah pada Forex dengan Indikator CCI

Seperti yang diketahui, ada banyak sekali indikator analisa teknikal pada trading forex yang berfungsi menentukan pembalikan arah harga, salah satunya adalah indikator Commodity Channel Index (CCI). Bagi trader khusunya pemula, penting untuk mengetahui tentang indikator ini. Alasannya tak lain karena dari fungsi indikator tersebut. Pada awal kemunculannya, indikator CCI ini digunakan untuk analisis harga komoditas.

Namun seiring perkembangannya, kini CCI sudah menjadi salah satu indikator yang populer. Anda dapat memanfaatkannya untuk menganalisis pergerakan forex atau mata uang dan indexs saham. Dalam penggunaannya, indikator ini merupakan indikator sejenis oscillator yang awalnya untuk mengukur tingkat kejenuhan harga, baik itu jenuh beli (overbought) maupun jenis jual (oversold). Namun pada prakteknya, indikator ini juga dapat digunakan untuk menunjukan arah trend.

Apa Itu Indikator Commodity Channel Index?

Commodity Channel Index merupakan indikator analisis teknikal yang dikembangkan dan digunakan untuk mengidentifikasi tren siklikal di sebuah instrumen. Indikator ini pertama kali dikenalkan oleh Donald Lambert pada bukunya yang berjudul “Commodities Channel Index: Tools for Trading Cyclical Trends” di tahun 1980. Dengan adanya indikator ini, trader dapat bertransaksi saat momen yang tepat dengan hasil yang optimal. Sebagai catatan penting, momentum alias timing menjadi salah satu hal penting dalam trading.

Commodity Channel Index memiliki 3 komponen utama, yakni:

1. Garis sinyal CCI: saat garis Commodity Channel Index arahnya ke atas, ini menunjukkan kalau harga pasar sedang naik. Sementara jika garisnya mengarah ke bawah ini menunjukkan kalau harga pasar sedang turun.

2. Area Overbought: diartikan sebagai jenuh beli atau harga sudah terlalu tinggi sehingga diperkirakan segera mengalami penurunan. Pada CCI, area overbought di atas level 100 dan terkonfirmasi sebagai sinyal sell atau jual.

3. Area Oversold: diartikan sebagai jenuh jual dan menunjukkan kalau harga sudah cukup rendah. Hal ini bisa diprediksikan harga bisa naik karena area oversold ini ada di level -100 dan dikonfirmasi sebagai sinyal buy.

Menentukan Trik Pembalikan Arah pada Forex dengan Indikator CCI

Menentukan Trik Pembalikan Arah pada Forex dengan Indikator CCI

Rumus Menghitung Nilai Commodity Channel Index pada Trading Forex:

Anda dapat menghitung nilai CCI secara manual dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

CCI = (TP-SMA(TP,14)) / (0.015 x Mean Deviation)

TP = (High+Low+Close) / 3

Keterangan:
1. TP: True Price (nilai ini dihitung dari rata-rata High, Low, dan Close)
2. Simple Moving Average (SMA): rata-rata nilai TP dari 14 candle terakhir
3. Angka 0.015 merupakan konstanta yang digunakan untuk scaling. Dengan nilai CCI yang akan berada pada posisi sekitar -100 hingga 100.
4. Mean Deviation: rata-rata dari nilai SMA TP

Namun, jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan perhitungan secara manual, platform Metatrader 4 secara khusus memberikan Anda kemudahan dalam menghitung nilai CCI, yakni hanya dengan: Insert > Indicator > Oscillator > Community Channel Index.

Fungsi Tambahan Indikator Community Channel Index pada Trading Forex:

Seperti yang telah dijelaskan pada point di atas, indikator Community Channel Index dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai oversold dan overbougt. Namun, pada prakteknya indikator ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi divergence yang diikuti oleh koreksi harga. Pada divergence ini dibagi menjadi dua, yakni:

1. Bearish Divergence: terjadi apabila harga naik membentuk level tinggi baru, namun CCI turun dan membentuk level tinggi pada posisi yang lebih rendah.

2. Bullish Divergence: terjadi ketika harga turun membentuk level rendah baru, namun CCI bergerak naik dan membentuk level rendah pada posisi lebih tinggi.

Itulah ulasan mengenai indikator Community Channel Index yang terdapat pada trading forex. Namun, seperti indikator lain yang ada pada trading forex, indikator Community Channel Index tetap memerlukan penggabungan dengan indikator-indikator analisa teknikal yang lain untuk meraih hasil yang lebih baik.

Salam sukses!

Pencarian sesuai topik:

  • trading forex
William Adhiwangsa
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Memahami Spinning Top dan Cara Kerjanya pada Trading Forex

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top