Bagi banyak trader khususnya pemula, kerap kali terbuai oleh profit yang didapat. Sehingga yang terjadi kemudian, trader akan sering-sering trading dengan harapan bahwa profit yang didapat akan berkali lipat. Namun tahukah Anda bahwa sering-sering trading tak selamanya baik? Dan mengapa sebaiknya Anda tidak harus sering-sering melakukan trading?
Artikel ini akan mencoba mengulas lebih dalam terkait alasan mengapa seing-sering trading tak selalu baik. Bahkan sering melakukan trading juga tidak menjamin mendapat profit. Bagi Anda yang tidak ingin mengalami kejadian buruk terkait seringnya melakukan trading, maka tulisan ini penting untuk Anda baca! Berikut penjelasan lengkapnya!
Baca Juga: Apakah Trading Forex Bisa Menjadi Pendapatan Pokok Kita?
Alasan Mengapa Anda Tidak Harus Sering-Sering Trading
Aktivitas bertrading sangat berbeda jika dibandingkan dengan banyak jenis pekerjaan lainnya. Trading forex memang menawarkan fleksibilitas. Namun jika durasi jam kerja trading tidak ditentukan, bukan hal yang mustahil jika yang demikian dapat mempengaruhi profit dan bahkan merusak kesehatan Anda. Berikut adalah alasan mengapa Anda tidak harus sering-sering trading, yakni:
Jebakan Overtrading
Seperti yang diketahui, market forex buka selama 24 jam sehingga adalah hal mustahil untuk mengawasi market secara terus menerus. Trader ambisius yang baru saja memulai barangkali berpikir bahwa hal tersebut adalah mungkin. Tetapi tentunya hal tersebut akan dapat sangat menguras tenaga dan pikiran Anda. Trader ini biasanya akan cepat tersulut emosinya dan banyak yang akhirnya meninggalkan trading sama sekali.
Selain itu, sering-sering bertrading juga dapat membuat Anda terjerumus pada overtrading. Dalam penjelasannya, istilah overtrading digunakan untuk mendeskripsikan tindakan para trader forex yang terlalu banyak membuka posisi. Ketika Anda open posisi lebih sering dari biasanya, berani menambah ukuran trading tanpa alasan valid, dan secara keseluruhan mengabaikan cara trading yang aman, maka di saat itulah Anda dapat dianggap telah melakukan overtrading.
Baca Juga: Inilah Tips Lolos Jebakan Overtrading dalam Forex
Sering-Sering Trading VS Durasi Trading yang Tepat
Tindakan membuka posisi terlalu banyak atau terlampau sering bukan menitikberatkan pada jumlah. Melainkan adalah pada sikap disiplin Anda terhadap rencana trading yang sudah disusun. Dan penting untuk Anda catat, bahwa durasi trading adalah sangat berhubungan langsung dengan kinerja trading.
Seringkali aktivitas memulai trading adalah dianggap sebagai hal yang mudah. Namun seperti yang diketahui, bahwa pada prakteknya bertahan di dunia trading merupakan sebuah hal yang menantang. Dan sesuatu yang berlebihan dalam hal apapun pasti akan memiliki dampak yang kurang baik. Hal ini juga berlaku dalam trading.
Rasa Bosan Adalah Tanda Baik dalam Forex
Banyak trader hanya terpaku di depan komputer dan tidak mampu mengalihkan perhatian pada hal lain. Sebagian orang juga percaya pada anggapan bahwa trading dapat membuat kaya dalam semalam. Tetapi memperhatikan chart berjam-jam pun juga tidak akan menjamin profit yang didapat akan berlipat ganda.
Mengulang pada penjabaran di atas, bahwa aktivitas bertrading sangat berbeda jika dibandingkan dengan banyak jenis pekerjaan lainnya. Trading forex memang menawarkan fleksibilitas. Namun jika durasi jam kerja trading tidak ditentukan, bukan hal yang mustahil jika yang demikian dapat mempengaruhi profit dan bahkan merusak kesehatan Anda.
Baca Juga: Definisi Depresi Trading dan Pencegahannya
Kesimpulan
Itulah sederet penjelasan terkait mengapa sebaiknya Anda tidak harus sering-sering trading. Sebagai pesan penting, kami akan mencoba menulis nasihat sederhana bagi Anda. Yaitu bahwa sesuatu yang berlebihan dalam hal apapun pasti akan memiliki dampak yang kurang baik. Hal ini juga berlaku dalam trading.
Salam sukses!
- Cara Setting Indikator Bollinger Band yang Tepat - Desember 1, 2024
- Memahami Pola Candlestick Outside Bar dalam Analisis Teknikal Forex - November 25, 2024
- Panduan Strategi Trading Harian dengan Spread Forex Kecil - November 20, 2024
Pingback: Strategi Trading Direksional, Teknik Untuk Mengincar Profit