Dalam strategi trading, strategi trading forex multiple time frame analysis cukup sering ditemui dalam bisnis trading. Artikel ini akan menjelaskan mengenai trading forex multiple time frame analysis. Menggunakan strategi ini untuk trading jangka panjang sangat berguna bagi trader.
Artikel ini akan memilah definisi, analisis, dan sistem dari multiple time frame analysis. Dibawah ini akan dijelaskan sistem trading forex multiple time frame analysis.
Definisi Multiple Time Analysis
Multiple time analysis atau disebut juga Multi-time frame analysis adalah proses melihat mata uang dengan time frame berbeda. Biasanya perbedaan jangka waktu yang panjang digunakan untuk menentukan trend jangka panjang, sedangkan jangka waktu pendek menentukan entri ideal ke market.
Time frame biasanya disebut juga TF dapat digunakan untuk memberikan pandangan luas terhadap pasar. Namun, biasanya hal ini terjadi apabila trader menggunakan tiga TF yang berbeda. Perlu diperhatikan penggunaan TF yang berlebih menghasilkan analisis yang berlebihan, sedangkan TF yang sedikit tidak membuahkan hasil apa-apa.
Karena itu perlu adanya keseimbangan TF untuk mengurangi kekurangan dan kelebihan analisis. TF dapat dibagi menjadi TF pertengahan (medium), TF pendek (short), dan TF panjang (long). Durasi TF pertengahan biasanya sekitar (H1) 60 menit atau satu jam, sedangkan TF pendek (short) seperempat dari TF pendek yaitu (M15) 15 menitan. TF panjang (long) kurang lebih empat kali dari TF pertengahan (H4). Peraturan TF ini disebut juga dengan nama aturan angka empat.
Perbandingan rasio yang dipakai 1:4 atau 1:6 untuk pergantian jangka waktu atau time frame. Tergantung dari kebiasaan dan keinginan trader, mereka dapat menggunakan kombinasi TF diatas untuk masuk ke entry ideal pasar.
Mengetahui Time Frame yang Tepat untuk Dipakai
Trader tentunya ingin tahu time frame yang tepat untuk trading Forex. Pada dasarnya trader perlu memperhatikan dua hal, yakni banyaknya waktu yang tersedia untuk trade dalam sehari dan time frame yang sering digunakan untuk mengidentifikasi trade ups.
Banyak trader yang menggunakan strategi trading forex multiple time frame analysis dalam grafik harian mereka. Trader yang sudah nyaman menggunakan satu jam akan lebih baik menggunakan durasi selama 4 jam untuk ideal entry. Trader yang berdedikasi memantau grafik pasar dapat menggunakan TF yang lebih kecil untuk menganalisa pasar dengan cepat jika ada kesempatan muncul. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Jangka Waktu TF Panjang (Long)
Memulai bisnis trading forex dengan TF panjang adalah langka awal yang tepat untuk mengetahui trend apa yang sedang populer dan dominan. Penggunaan TF long digunakan untuk mencari dan menentukan trend umum, bukan sebagai sinyal. Trader yang membuka posisi direkomendasikan searah dengan TF panjang ini.
2. Jangka Waktu TF Pertengahan (Medium)
Trader dapat melihat alur dan pergerakan yang lebih jelas daripada saat menggunakan TF panjang (long). Memantau TF pertengahan (medium) dapat menentukan timing trader untuk membuka posisi. Dari penggunaan TF pertengahan, trader dapat melihat pembalikan arah.
3. Jangka Waktu TF Pendek (Short)
Trader dapat mencari sinyal entry dari TF Pendek (short). Hal ini karena fluktuasi grafik terlihat lebih tajam dan deskriptif di TF Pendek. Karena itu, trader dapat menentukan entry level yang lebih tepat dengan bantuan TF Pendek (short).
Hal yang perlu diperhatikan dalam mencari entry level yang tepat adalah arah harus sealur dengan tren dominan yang sudah diperlihatkan di TF pertengahan dan panjang.
Di atas adalah tips strategi trading forex multiple time frame analysis bagi trader yang tertarik untuk mencoba teknik baru dalam bisnis trading.
Pencarian sesuai topik:
- belajar strategi multiple timeframe
- trading forex jangka panjang language:id
- Hari Ini Bitcoin Anjlok ke Level Terendah Sejak November 2021, Mengapa? - Maret 9, 2023
- Bagaimana Cara Broker Forex Mencurangi Anda? - Maret 5, 2023
- Gunakanlah Strategi Trading Forex Support and Resistance Agar Tepat Dalam Pengambilan Keputusan - Agustus 27, 2020
Pingback: Strategi Trading Dengan Trendline yang Mudah Untuk Dipahami
Pingback: Panduan Memilih Periode Indikator Forex yang Tepat