Forex

Mengincar Profit Berlipat dengan Strategi Trading Direksional Forex

Mengincar Profit Berlipat dengan Strategi Trading Direksional Forex

Mengincar Profit Berlipat dengan Strategi Trading Direksional Forex

Barangkali Anda belum pernah mendengar teknik strategi trading direksional forex. Untuk diketahui, strategi ini sendiri kerap digunakan oleh trader profesional untuk mengincar profit. Karena pada prakteknya, kerap kali banyak trader khususnya pemula, sering terbuai oleh profit yang ingin didapat. Sehingga yang terjadi kemudian, trader akan sering membuka posisi dengan harapan bahwa profit yang didapat akan berkali lipat.

Padahal untuk mendapatkan profit yang konsisten, setiap entry posisi harus berlandaskan pada analisa yang matang dari sistem trading yang dijalankan. Pada kesempatan kali ini mari memahami dan mempelajari strategi trading direksional forex. Dan tentu saja, strategi ini dapat Anda gunakan sebagai upaya untuk mengincar profit yang konsisten. Berikut ulasan lengkapnya!

Baca Juga: 5 Mindset Trading Forex Agar Profit Konsisten

Pengertian Strategi Trading Direksional Forex

Dikutip dari berbagai sumber, disimpulkan bahwa strategi trading direksional forex adalah sistem trading forex yang melibatkan analisa fundamental dan teknikal. Selain itu strategi ini juga melibatkan penilaian pasar secara luas sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan entry posisi. Strategi ini sendiri mengharuskan Anda sebagai trader untuk memiliki keyakinan yang kuat terkait kondisi pasar berdasarkan data-data yang telah terkumpul.

Jenis Strategi Trading Direksional Forex yang Dapat Anda Terapkan

Sekadar informasi, setidaknya terdapat 5 jenis dari strategi trading direksional forex yang dapat Anda terapkan. Berikut jenis dan penjelasannya!

Strategi Trend Following

Adalah strategi yang membuka posisi searah dengan pergerakan harga pasar sesuai sinyal indikator trend. Artinya adalah Anda memasuki pasar dengan posisi buy ketika indikator memberikan sinyal kenaikan harga. Dan melakukan sell saat Anda mendapatkan sinyal harga turun.

Jika aset dirasa akan naik, Anda berasumsi bahwa trend yang berkembang telah terbentuk, dan membuka posisi buy dengan mengharapkan pertumbuhan lebih lanjut. Jika harga instrumen trading sudah mulai menurun, Anda membuka posisi sell, karena Anda menganggap trend turun telah terbentuk.

Secara singkatnya, strategi Trend Following adalah ketika trader selalu bertindak sesuai dengan pergerakan trend. Meski terlihat sederhana dan mudah, strategi Trend Following tetap menuntut kedisiplinan. Yakni Anda harus mampu melakukan analisa teknikal, untuk membaca penerusan trend harga dan mengidentifikasi pembalikan.

Baca Juga: Benarkah Profit Forex Hanya Ditentukan Oleh Volatilitas Market?

Menggunakan strategi ini berarti anda menciptakan sinyal open posisi dari arah trend yang sedang berlangsung di pasar forex. Sebelum open posisi dengan strategi ini, trader biasanya melakukan filter trend untuk menganalisa trend pasar, apakah sedang mengalami downtrend atau uptrend. Salah satu indikator yang sering dipakai untuk filter arah trend adalah Simple Moving Average periode 200 hari.

Strategi Moving Average Crossover

Dapat dijelaskan bahwa Moving Average Crossover merupakan persilangan Moving Average yang mengacu pada titik pada grafik di mana ada persilangan dari Moving Average jangka pendek atau cepat. Dan di atas atau di bawah Moving Average jangka panjang atau lambat.

Pada prakteknya, persilangan ini dapat membantu Anda sebagai trader untuk mengidentifikasi pola trend. Termasuk arah trend harga, di mana titik masuk potensial dapat dibuat, dan jika ada potensi trend akan berakhir atau berbalik arah.

Penting untuk dipahami, bahwa ketika membahas market dengan Moving Average Crosssover, sebagian besar strategi trader dimulai dan diakhiri dengan waktu entry dan keluar. Sistem yang sederhana ini telah menciptakan nama untuk persilangan seperti Golden Cross dan Death Cross.

Di mana Golden Cross adalah Moving Average jangka pendek melintasi di atas Moving Average jangka panjang. Dan Death Cross, adalah sebuah kondisi dimana Moving Average jangka pendek melintasi di bawah Moving Average jangka panjang.

Strategi Trading Breakout

Strategi Breakout dalam trading adalah strategi yang sangat berpijak pada area konsolidasi atau kisaran harga suatu aset setelah diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu. Garis-garis puncaknya akan membentuk garis resisten, sedangkan harga terendahya akan membentuk garis support.

Kejadian Breakout adalah kejadian saat harga menembus kisaran harga tersebut entah naik menembus garis resisten maupun turun menembus garis support. Saat harga menembus garis resistance, menjadi sinyal bahwa harga akan terus menaik. Sedangkan bila menembus turun ke bawah garis support ini mengindikasikan harga akan terus menurun.

Baca Juga: 5 Rahasia Trading Forex Profit Tinggi dan Konsisten

Oleh sebab itu pada strategi trading breakout, eksekusi membeli justru ketika harga berada di atas harga puncak biasanya (di atas garis resistance). Dengan demikian saat harga terus naik kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Demikian pula sebaliknya, eksekusi jual saat harga di bawah harga terendah biasanya (di bawah garis support). Ini bertujuan untuk mengurangi potensi kerugian (loss) yang besar, sebab ini menjadi indikasi harga akan terus menurun.

Strategi Trading Chat Pattern

Dalam pasar forex, chart pattern memiliki banyak sekali jenisnya, dan tidak jarang para trader khususnya pemula kesulitan untuk dapat memahami jenis-jenis pattern secara luas. Meski begitu, pada kenyataannya tidak semua bentuk pola itu rumit. Ada beberapa jenis pattern sederhana yang bisa Anda gunakan sebagai strategi atau sinyal trading yang cukup akurat.

Sebagai trader, Anda harus mampu menguasai dan membaca sebuah pergerakan pola. Karena hal ini sangat diperlukan ketika hendak bertrading. Mengapa demikian? Karena history pola yang terbentuk dapat dijadikan sinyal gerak arah trend harga selanjutnya. Apakah membentuk reversal, sideway, atau continuation.

Pada dasarnya, trading dengan chart pattern kelihatannya memang susah. Namun bukan berarti hal ini tidak bisa dipelajari. Karena seperti yang diketahui, dunia trading forex adalah tentang dunia yang terus belajar.

Secara garis besar, jika Anda bertrading dengan chart pattern maka Anda akan mendapatkan sejumlah manfaat. Di antaranya, Anda akan mengetahui kapan harus membeli, menjual, atau menahan posisi. Dengan ini, maka Anda akan tetap mendapatkan profit dan dapat meminimalisir risiko kerugian.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Sistem Trading Forex Belum Memberi Profit Konsisten

Manajemen Risiko

Banyak trader yang belum memahami pentingnya konsep manajemen risiko dalam trading forex. Padahal, para trader pro sudah mengatakan bahwa manajemen risiko merupakan salah satu kunci utama kesuksesan mereka. Ketika memulai trading, banyak orang berfokus pada bagaimana menghasilkan profit maksimal dari pasar. Sayangnya, tidak banyak yang mempelajari manajemen risiko atau risk management.

Padahal, sebelum berani bermain forex sebaiknya calon trader harus mengerti dan memahami soal manajemen risiko forex, agar permainan yang dilakukan dapat berjalan lancar dan tidak merugi. Pentingnya manajemen risiko dalam trading forex banyak digunakan untuk menuju jalan sukses. Usaha antisipasi kerugian dalam bermain forex perlu direncanakan dengan persiapan yang matang.

Manajemen risiko sendiri adalah cara untuk mengatur risiko yang dapat terjadi dalam trading. Risiko yang perlu diatur merupakan risiko yang dapat dicegah karena berasal dari diri sendiri, seperti ekspektasi yang berlebih dan kecenderungan untuk tamak.

Dan manajemen risiko tidak dilakukan untuk menghilangkan risiko kerugian sepenuhnya hingga 0%. Namun, manajemen ini digunakan untuk meminimalisir kerugian beruntun yang terjadi dalam sebuah bisnis trading. Karena memiliki strategi yang bagus saja tidak cukup untuk trading forex. Seorang trader juga harus bisa menerapkan manajemen risiko agar bisa mengelola uang yang dimiliki.

Baca Juga: Empat Strategi Aneh Forex Tapi Berhasil Profit, Mau Coba?

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai pengertian dan jenis dari strategi trading direksional forex yang penting untuk Anda pahami. Mengulang kalimat pembuka bahwa kerap kali banyak trader khususnya pemula, sering terbuai oleh profit yang ingin didapat. Sehingga yang terjadi kemudian, trader akan sering membuka posisi dengan harapan bahwa profit yang didapat akan berkali lipat.

Untuk itu, strategi trading direksional hadir untuk mencoba mengatasi masalah tersebut. Karena pasalnya, strategi ini sendiri kerap digunakan oleh trader profesional untuk mengincar profit. Bagaimana, menarik untuk dicoba bukan?

Semoga artikel ini bermanfaat…

Benny SR
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top