Hingga hari ini, investasi menjadi salah satu pilihan alternatif yang dilakukan oleh banyak orang untuk membantu finansial. Seperti yang diketahui, ada banyak sekali jenis investasi yang bisa dilakukan selain menabung, salah satunya adalah melakukan aktivitas bertrading. Bertrading dalam hal ini adalah termasuk trading forex, saham ataupun kripto. Pilihan bertrading ini didasari oleh penawaran dari keuntungan dan nilai tambah di masa depan.
Bukan menjadi rahasia lagi jika aktivitas trading forex menjadi populer di waktu belakangan ini. Lagi-lagi, hal ini didasari oleh penawaran dari keuntungan yang nilainya fantastis. Meski trading forex terlihat mudah dilakukan, bukan berarti aktivitas investasi ini semudah membalikan telapak tangan. Ada banyak strategi yang perlu dipelajari sebelum Anda benar-benar terjun ke bisnis ini. Selain itu, trading forex juga dikenal memiliki banyak istilah asing yang harus dipahami. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memahami istilah-istilah yang terdapat pada trading forex tersebut.
Untuk kali ini, kami akan mengajak Anda untuk mempelajari salah satu istilah populer dalam trading forex, yakni contract size. Artikel ini akan membahas seputar istilah tersebut, tentang apa definisinya, dan apa hubungan istilah tersebut pada trading forex. Untuk itu, jika Anda sebagai trader pemula, penting bagi Anda untuk membaca ulasan ini hingga tuntas.
Pengertian Contract Size
Dalam trading forex, contract size atau yang disebut dengan nilai kontrak merupakan jumlah terkecil dalam trading forex. Pada umumnya, contract size yang sering dipakai adalah Standard Lot, Mini Lot dan Micro Lot. Standard Lot sama dengan $100.000, Mini Lot adalah $10.000 dan Micro Lot adalah $1000. Seandainya broker forex Anda mendukung Standard dan Mini Lot, maka artinya Anda dapat trade dengan jumlah kelipatan dari 100.000 dan 10.000. Contohnya : $30.000, $120.000, dan lain-lain.
Jika Anda menggunakan platform forex seperti MetaTrader, barangkali Anda akan mengalami kegagalan dalam mengeksekusi pasar, baik itu ketika buy ataupun sell. Saat mengalami hal tersebut, mungkin Anda akan menemukan pemberitahuan “Not enough money“, meski pada balance atau saldo yang Anda miliki masih ada.
Kejadian tersebut dapat diartikan sebagai nilai contract size yang tidak terpenuhi karena kurangnya modal pada saldo balance Anda. Untuk diketahui, menghitung contract size harus dikonversikan ke USD terlebih dahulu. Pair yang berawalan USD/XXX seperti contohnya USD/JPY, USD/CAD, USD/CHF, dan semua yang berawalan USD tidak perlu dikonversikan ke USD karena sudah bernilai dalam USD dan nilai contract size-nya adalah $100.000 per 1 lot.
Sementara itu, untuk pasangan mata uang yang berawalan bukan USD seperti GBP/USD, EUR/USD harus dikonversikan ke dalam satuan USD terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkalikan 100.000 dengan harga yang sekarang. Untuk bisa mengeksekusi pasar atau membuka posisi order, modal Anda harus bisa memenuhi kontrak minimum.
Contoh Contract Size
Broker forex A menetapkan bahwa ukuran transaksi per 1 lot sama dengan sebesar 100.000, ini artinya setiap Anda transaksi sebesar 1 lot berarti sama dengan transaksi sebesar 100.000. Jika Anda mengambil 2 lot berarti Anda sedang transaksi sebesar 200.000. Anda mengambil 5 lot berarti Anda sedang melakukan transaksi sebesar 500.000.
Misalnya, Anda melakukan buy GBP/USD (Pounsterling) sebanyak 1 lot artinya Anda sedang membeli 100.000 pounsterling (transaksi 1 lot = transaksi 100.000 pounsterling). Modal sesungguhnya yang Anda butuhkan untuk membeli pounsterling adalah sebesar 100.000 dikalikan dengan posisi harga pounsterling pada waktu Anda membeli pounsterling. Misal Anda buy GBP/USD di saat posisi harga GBP/USD di 1.4100, artinya nilai 1 GBP (pounsterling) = USD 1.4100.
Jadi Modal Anda sesungguhnya adalah sebesar: 1.4100 x contract size = 1.4100 x 100.000 = USD 141.000.
Tentunya, bagi Anda angka tersebut merupakan nilai kontrak yang sangat besar. Itulah kenapa pada jaman dulu hanya orang yang punya modal sangat besar yang bisa ikut berpartisipasi di forex market karena nilai kontraknya yang sangat besar. Namun, kini broker forex menawarkan leverage atau dana penumpu, dimana Anda sebagai trader akan dipinjamkan dana sesuai dengan nilai leverage yang diinginkan.
Itulah ulasan singkat mengenai panduan mudah memahami contract size pada forex bagi pemula. Sebagai catatan yang tak kalah penting, seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa dalam dunia trading forex dikenal memilki istilah-istilah asing. Untuk itu, penting bagi Anda sebagai trader pemula untuk memahami istilah-istilah tersebut karena sangat membantu sekali dalam aktivitas trading yang akan dilakukan. Diharapkan, dengan memahami istilah-istilah tersebut dapat membantu Anda dalam menghasilkan profit secara maksimal.
Salam sukses!
Pencarian sesuai topik:
- 1 lot dalam forex
- 7 Alasan Edukasi Forex Broker Lokal Penting Bagi Trader Pemula - Februari 20, 2025
- Bagaimana Penerapan Smart Money Concept Forex dengan Multi-Timeframe Analysis? - Februari 7, 2025
- Benarkah Strategi Forex Locking Bisa Menyelamatkan Akun dari Margin Call? - Januari 21, 2025
