Forex

Panduan Sederhana Memahami Istilah Mirror Trading

Apakah Anda masih belum menemumkan strategi trading yang bagus dan menghasilkan profit? Apakah aktivitas trading yang Anda lakukan selama ini masih dipengaruhi oleh emosi? Jika Anda masih mengalami kondisi yang demikian, mungkin tak ada salahnya jika Anda mengganti strategi lama yang Anda terapkan dengan mencoba strategi baru, yakni strategi mirror trading.

Seperti yang diketahui, trading online telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tidak semua orang yang ingin mempraktikkannya memiliki waktu atau pelatihan yang cukup. Atau seringkali para trader pemula yang baru saja terjun ke dunia trading forex ini, justru mendapatkan kerugian alih-alih profit yang fantastis.

Jika pada sebelumnya kami mengajak Anda untuk memahami strategi copy trading, maka pada kesempatan kali ini kami akan mengajak Anda untuk memahami strategi mirror trading.

Apa itu mirror trading?

Merupakan strategi trading di mana Anda akan memilih sejumlah strategi trading yang berbeda dari sebuah layanan strategi trading untuk diimplementasikan ke akun trading Anda. Bagi Anda yang belum paham mungkin akan merasa cemas dengan strategi ini, trading otomatis dapat mengakibatkan ketakutan. Tetapi mirror trading jauh lebih transparan.

Mirror trading adalah jenis trading otomatis yang muncul pada tahun 2000, bahkan sebelum jenis trading lainnya, seperti copy trading dan social trading. Namanya memberi petunjuk yang jelas tentang apa arti mirror trading, karena terdiri dari aksi mereplikasi atau mencerminkan strategi trader tertentu.

Dalam hal ini, strategi ini di-hosting di server perusahaan yang menawarkan layanan trading-broker- yang, pada gilirannya, menyediakan untuk kliennya melalui platform-nya. Setiap operasi disalin secara otomatis dan dikonfigurasi di akun trader yang mereplikasi sebuah strategi.

Panduan Sederhana Memahami Istilah Mirror Trading

Panduan Sederhana Memahami Istilah Mirror Trading

Trader yang ingin meniru strategi pelaku pasar lain dapat melihat semua karakteristik dan hasil masing-masing di platform trading brokernya. Kemudian mereka memilih salah satunya berdasarkan tujuan keuntungan, gaya trading, modal, tingkat toleransi risiko dan lain-lain.

Strategi ini biasanya digunakan oleh trader yang merasa kurang berpengalaman, dan ingin cara singkat dengan meniru atau mengcopy strategi para trader yang lebih berpengalaman. Dengan strategi mirror trading ini, trader bisa memilih strategi paling sesuai dengan tujuan hasil akhir yang diinginkannya.

Seperti strategi trading yang lainnya, meski strategi mirror trading ini terlihat simple dan mudah dilakukan. Namun, pada prakteknya strategi ini tetap saja memiliki kelebihan sekaligus kekurangan.

Kelebihan Strategi Mirror Trading:

1. Anda dapat memilih hingga ratusan strategi yang berpotensi memberikan keuntungan disesuaikan dengan tujuan trading Anda.

2. Strategi yang ingin dipilih dapat dilihat performa dan potensi keuntungannya hingga cara mereka melakukan manajemen risikonya. Performa dan kinerja strategi tersebut selalu diperbaharui setiap harinya.

3. Sudah tidak melibatkan emosi.

4. Trading bisa selalu terlaksana walau komputer Anda mati.

5. Anda bisa tetap melakukan trading manual di samping menggunakan mirror trading ini.

Kekurangan Strategi Mirror Trading:

1. Pergerakan pasar itu dinamis. Kinerja dan perfoma suatu strategi mungkin berhasil dalam kurun waktu tertentu tapi belum tentu di waktu berikutnya.

2. Anda hanya mengikuti seorang trader saja. Dalam hal ini, Anda akan sangat tergantung pada trader tersebut. Jika dia profit, Anda akan profit juga dan sebaliknya jika merugi.

3. Strategi yang Anda pilih akan terus beroperasi sampai Anda memutuskan untuk mengakhirinya. Anda harus memeriksa akun Anda secara periodik.

4. Dapat mendorong kurangnya minat dalam pelatihan.

Sebagaimana yang diketahui, strategi ini sempat menjadi populer bagi kalangan trader yang belum bisa melakukan trading sendiri. Bukan hanya itu saja, strategi ini juga sempat menjadi tren bagi para trader yang tak memiliki banyak waktu untuk menganalisa. Meski begitu, jika Anda ingin mencoba strategi ini, pastikan bahwa Anda meneliti semua statistik, dan pastikan cocok untuk toleransi risiko juga modal yang tersedia.

Selamat mencoba!

William Adhiwangsa
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top