Seperti yang diketahui, dalam bisnis trading forex kesuksesan dipengaruhi oleh segala hal. Baik itu berasal dari faktor luar maupun dari dalam diri trader itu sendiri. Namun yang pasti, kesuksesan trader sangat dipengaruhi oleh faktor psikologi trader.
Jika membahas mengenai psikologi trader, tentu ada banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang ketika mengambil keputusan dalam trading forex. Salah satunya adalah tentang faktor emosi. Bukan sebuah rahasia, jika faktor emosi dalam aktivitas trading forex dapat menimbulkan kerugian alih-alih keuntungan yang fantastis. Terkait faktor emosi tersebut, pada kesempatan kali ini mari kita membahas tentang FOMO.
Apa Itu FOMO?
FOMO adalah singkatan adari Fear Missing Out, dan memiliki pengertian sebagai rasa takut seorang trader jika ketinggalan mendapatkan profit. FOMO dapat menimbulkan konsekuensi serius untuk Anda sebagai seorang trader, karena memaksakan kemampuan untuk membentuk keputusan yang obyektif dalam trading.
Trader yang mengalami fenomena FOMO selalu merasa cemas yang berlebihan. Misalnya, hanya dikarenakan takut tidak kebagian profit, trader cepat-cepat dalam membuka posisi meskipun tren harga terlanjur menguat atau bahkan sudah menunjukkan tanda-tanda perlambatan.
Fenomena FOMO sendiri sebenarnya berasal dari era digital modern, dimana pada kenyataannya FOMO mempengaruhi sebanyak 69% kaum milenial, namun juga dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik perdagangan. Selain pada trading forex, FOMO juga terjadi di pasar, cryptocurrency dan investasi lainnya.
Dalam kesimpulan yang sederhana, terdapat gejala fenomena FOMO pada diri trader, diantaranya:
1. Keserahakan
2. Ketakutan
3. Iri
4. Terlalu bersemangat
5. Tidak sabar
Apakah FOMO Berbahaya?
Dapat dikatakan bahwa FOMO memiliki sisi bahaya bagi trader. Untuk diketahui, FOMO dapat menimbulkan sejumlah konsukuensi yang serius bagi diri trader. Karena fenomena FOMO akan terus menggerus kemampuan Anda dalam mengambil keputusan yang benar. Ini artinya, jika Anda berfikir bahwa mengejar keuntungan menjadi hal yang utama, maka Anda harus juga memahami bahwa akan ada risiko yang besar di depan mata. Seperti yang diketahui, harga yang terus naik, dalam waktu yang cepat atau lambat akan turun juga.
Tips Menghindari FOMO:
1. Disiplin menerapkan manajemen risiko
2. Tetaplah pada rencana perdagangan
3. Pentingnya jurnal untuk membantu perencanaan
4. Penting untuk mengetahui pasar
5. Melepaskan emosi
Untuk digaris bawahi, bahwa mengatasi fenomena FOMO tidak dapat terjadi dalam sekejap mata, namun hal ini dapat dikontrol. Selain itu, berpikir rasional juga tak bisa dilupakan, bahwa dalam investasi apapun akan ada untung dan rugi.
- Menerapkan Pola Senkou Span Forex untuk Identifikasi Level Support Resistance Secara Potensial - November 5, 2024
- Risk of Ruin Forex: Pengertian dan Cara Mencegahnya - November 4, 2024
- Pengertian Spekulator Trading Forex juga Jenis dan Manfaatnya - Oktober 29, 2024
Pingback: Mengenal Fomo pada Kripto dan Bahaya Besarnya
Pingback: Bisakah Mengubah FOMO Forex Menjadi Profit?