Public figure yang juga merupakan seorang influencer, Deddy Corbuzier, ikut berkomentar terkait dampak buruk dari bermain-main instrumen trading dan investasi khususnya aset kripto. Pemilik podcast “Close The Door” tersebut, mengingatkan kepada masyarakat yang tertarik untuk bermain aset kripto.
Deddy mengatakan, “Jadi, cuma mau mengingatkan temen-temen mau main crypto, mau main saham, mau main trading, mau main coin”. Menurut mantan pembawa acara Hitam Putih itu, terlibat di instrumen trading dan investasi tidak bisa sembarangan alias main-main.
Artis yang memiliki nama asli Deodatus Andreas Deddi Cahyadi Sunjoyo ini tidak melarang orang-orang yang bermain kripto dan sebagainya. Namun, Deddy menganjurkan agar tidak menggunakan seluruh pemasukan untuk bermain kripto.
Ia menambahkan, “Jangan pake duit yang buat lu makan, ya”.
Karena menurut Deddy, menggunakan seluruh pemasukan untuk bermain kripto bisa membawa kerugian besar.
“Kalau duit makan lu ke sini semua, bunuh diri lo”, katanya.
Mengutip matamata.com pada hari Senin (14/2/2022), ditulis bahwa kritik dan anjuran Deddy Corbuzier tersebut dilontarkan setelah kasus bunuh diri mahasiswa di Tasikmalaya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial CM (25) melakukan aksi tersebut karena diduga akibat bisnis Bitcoin yang digeluti yang tadinya memberikan untung malah rugi. Mengenai motif korban yang dipicu oleh kekalahan atau kerugian trading kripto juga dibenarkan oleh petugas Polres Tasikmalaya Kota, yakni Ipda Jamjam Nurjaman.
“Ya menurut keterangan kakak korban, korban sebelumnya berkecimpung di dunia trading. Dia sempat mengeluh kepada kakaknya akhir-akhir ini sedang merugi,” kata Jamjam.
Keterangan kakak CM kepada polisi memaparkan, bahwa korban menggeluti trading cryptocurrency. Awal-awal menggeluti bisnis itu dia berhasil. Setidaknya dia mampu membeli mobil dan sepeda motor, termasuk mengontrak rumah sendiri. Selain itu, polisi juga menemukan buku-buku tentang trading di kamar korban.
Sementara itu, dalam perdagangan hari Selasa (15/2/2022) kemarin, harga Bitcoin, Ethereum dan kripto berkapitalisasi pasar besar lainnya mayoritas alami penguatan cukup tajam tajam. Namun, investor saat ini masih khawatir tentang ketegangan Rusia-Ukraina karena Presiden Federal Reserve St. Louis, James Bullard menegaskan kembali seruan untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve AS yang lebih cepat.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap pada hari yang sama, dituliskan bahwa Bitcoin(BTC) juga menguat 4,14 persen dalam 24 jam terakhir ke posisi USD 43.443 (Rp 619,9 juta) per keping. Namun, Bitcoin masih melemah 1,37 dalam sepekan.
Ethereum (ETH) juga menguat 5,90 persen dalam sehari ke posisi USD 3.013 (Rp 42,9 juta) per keping. Namun, Ethereum juga masih melemah 4,38 persen dalam sepekan
- Memahami Istilah Raw Spread Forex: Definisi, Cara Kerja, dan Hal Lainnya - November 13, 2024
- Menerapkan Pola Senkou Span Forex untuk Identifikasi Level Support Resistance Secara Potensial - November 5, 2024
- Risk of Ruin Forex: Pengertian dan Cara Mencegahnya - November 4, 2024