Crypto

Platform Kripto Voyager Menyerah dan Nyatakan Kebangkrutan

Platform Kripto Voyager Menyerah dan Nyatakan Kebangkrutan

Platform Kripto Voyager Menyerah dan Nyatakan Kebangkrutan

Dalam kabar yang terbaru, platform kripto Amerika Serikat (AS) yakni Voyager Digital menyerah pada volatilitas pasar. Bahkan pada hari Rabu (6/7/2022), pihak Voyager mengumumkan terkait pengajuan kebangkrutan. Dengan demikian, Voyager menjadi tambahan korban dari penurunan harga yang terus mengguncang di sektor cryptocurrency.

Untuk informasi, mengutip dari Channel News Asia pada hari Kamis (7/7/2022), diketahui bahwa Voyager berkembang pesat selama pandemi Covid 19 melanda dunia. Bahkan Voyager berhasil menarik banyak investor dengan perjanjian suku bunga tinggi sekaligus akses mudah ke peminjaman.

Tetapi, seperti yang dapat dilihat, bahwa harga anjlok aset cryptocurrency di waktu belakangan ini telah merugikan pemberi pinjaman. Dan pada akhirnya membuat perusahaan seperti Voyager Digital berada di ambang kehancuran.

Baca Juga: Harga Belum Menentu, Perusahaan Kripto Mulai Bangkrut?

Diketahui bahwa Voyager telah mengajukan kebangkrutan Bab 11, hanya empat hari setelah menangguhkan semua operasi. Perusahaan yang berbasis di Toronto itu mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada hari Selasa di New York. Voyager diperkirakan memiliki lebih dari 100.000 kreditur dan aset sekitar $1 miliar hingga $10 miliar.

Vertikal berbeda Voyager, yang meliputi Voyager Digital Holdings, Inc., Voyager Digital, LLC, dan Voyager Digital Ltd., semuanya telah mengajukan kebangkrutan. Dalam Bab 11 kebangkrutan, debitur biasanya mengusulkan rencana reorganisasi untuk menjaga bisnisnya tetap hidup dan membayar kreditur dari waktu ke waktu.

Sejumlah Platform Crypto Lebih Dulu Ajukan Kebangkrutan

Sebelumnya, perusahaan kripto asal Amerika Serikat, Three Arrows Capital (3AC) juga umumkan resmi bangkrut. Sebelumnya CEO Su Zhu mendadak hilang dari media sosial dan menghapus sejumlah informasi aset kripto di akun miliknya.

Untuk diketahui, 3AC termasuk salah satu perusahaan hedge fund kripto terbesar yang mengelola dana sekitar US$ 10 milyar saat usaha mereka memimpin lini kripto. Perusahaan ini juga memiliki portofolio di sejumlah proyek kripto diantaranya Aave, Avalanche, Polkadot, Solana, Terra dan lainnya.

Baca Juga: Ditengah Harga Tak Kunjung Menentu, Aset Kripto Dikepung Aturan Baru

Kebangkrutan 3AC jadi kabar buruk untuk pasar kripto setelah sejelumnya Celcius Network mengalami masalah serupa dan kasus anjloknya nilai Terra LUNA. Dalam sebuah informasi yang disampaikan Ethereum World News. Dilaporkan bahwa 3AC telah menyatakan kebangkrutannya untuk menghindari likuidasi terhadap aset-asetnya oleh pengadilan kepulauan Virgin, Inggris.

Volatilitas pasar saat ini telah memukul semua dana lindung nilai kripto dan platform pinjaman sama. Selain Voyager, Celsius dan Vauld, kedua nama besar di pasar crypto, juga harus menyerah pada kerentanan pasar dan menangguhkan semua operasi.

Sam Bankman Ungkap Beberapa Platform Kripto Akan Bangkrut

Miliarder dan pendiri pertukaran kripto FTX Sam Bankman-Fried mengungkapkan apa yang disebut musim dingin kripto belum berakhir. Dan sejumlah pertukaran cryptocurrency telah kehabisan uang tunai. Hal itu membuat beberapa perusahaan kripto lain terancam bangkrut.

“Ada beberapa bursa tingkat ketiga yang diam-diam sudah bangkrut,” ungkap Bankman-Fried kepada Forbes, dikutip dari CNBC, hari Minggu (2/7/2022).

Baca Juga: Pasar Sedang Lesu, Penambang Kripto Jual Aset

Perusahaan kripto milik Bankman-Fried, FTX saat ini telah menjadi pemberi pinjaman terakhir bagi beberapa perusahaan kripto yang terancam bangkrut. Pinjaman yang terbaru, FTX hampir sepakat untuk membeli perusahaan pinjaman kripto BlockFi sekitar USD 25 juta. Namun, Bankman-Fried mengatakan ada lebih banyak perusahaan kripto yang kemungkinan akan bangkrut.

“Ada perusahaan yang pada dasarnya terlalu jauh dan tidak praktis untuk mendukung mereka karena alasan seperti lubang besar di neraca, masalah peraturan atau tidak banyak bisnis yang tersisa untuk diselamatkan”, ungkapnya.

William Adhiwangsa
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top