Crypto

Ramai-Ramai Artis Bikin Token Kripto, Para Penggemar Dihimbau Bijak

Ramai-Ramai Artis Bikin Token Kripto, Para Penggemar Dihimbau Bijak

Ramai-Ramai Artis Bikin Token Kripto, Para Penggemar Dihimbau Bijak

Seperti yang diketahui, sejumlah artis dan tokoh terkenal Tanah Air kini mulai merambah dunia kripto khususnya Non-Fungible Token (NFT). Dari kabar yang terbaru, pada bulan Februari 2022 ini Wirda Mansur yang merupakan anak dari Ustadz Yusuf Mansur, diketahui akan me-launching token baru yaitu I-COIN.

Mengutip dari akun Instagram @wirda_mansur, dikatakan “Di Februari 2022 ini, insya Allah gue akan launch token Crypto baru. I-COIN. Indonesia Coin, Coinnya Indonesia langsung ngembangin 3. Metaverse, Game, & NFT MARKETPLACE.. tuh yang mau jadi the next @ghozaliphoto”.

Untuk informasi, I COIN sendiri adalah singkatan dari Indonesia Coin yang merupakan proyek kripto untuk menciptakan ekosistem besar dengan dukungan dari teknologi Blockchain.

Ada 3 produk yang dibuat oleh I COIN, ILAND (Metaverse), (IBW) P2E Game & (I-MARKET) NFT Marketplace. Ketiga produk ini saling berhubungan satu sama lain dan memiliki keunggulan bagi pengguna. Token kripto dari Winda Mansur ini, konon akan melangsungkan presale pada hari Senin, 14 Februari 2022 mendatang.

Sebelumnya, sejak sepekan diluncurkan, token kripto ASIX milik Anang Hermansyah mengalami kenaikan harga mencapai 25 kali lipat. Per hari Minggu (6/2/2022) token ASIX sempat menyentuh level US$ 0,00000254. Posisi harga itu sudah mencapai killing zero, istilah untuk harga aset kripto yang mengurangi jumlah angka 0 di belakang koma.

Mengutip dari Kumparan pada hari Rabu (9/2/2022), token milik suami Ashanty tersebut ditulis telah berhasil menyita perhatian publik lantaran beberapa musisi, seperti Judika, Ariel NOAH, dan Kevin Aprilio, dikabarkan turut memiliki token ASIX dalam jumlah yang tidak sedikit. Bahkan, potongan video tentang Anang yang menyebut bahwa Judika membeli 1 miliar token ASIX menjadi viral di sosial media.

Dalam potongan video tersebut, mantan suami Krisdayanti itu mengatakan, “Jadi, guys, barusan Judika sudah beli. Mana, Jud? Tunjukin, Jud. Judika pegang 1 miliar. Dia belajar pertama kali. Tuh, Judika pegang 1 miliar token”.

Judika, dalam video tersebut, kemudian menunjukkan layar ponselnya. Benar tertera bahwa ia sudah memiliki 1 miliar token ASIX. Namun, sebagian netizen justru mengkritik video tersebut. Hal itu adalah mengenai jumlah Binance Smart Chain (BSC) di akun milik Judika adalah nol.

Terkait hal tersebut, juga diulas oleh akun TikTok @savidnet. Akun @savidnet meyakini bahwa Judika bukan membeli, melainkan hanya dikirimi 1 miliar token ASIX.

“Itu, tuh, Bang Judika kayaknya, sih, dapat kiriman token, bukan beli. Kalau beli, masa iya BSC-nya itu nol rupiah? Dan kalau beli pun itu enggak mungkinlah beli 1 miliar dapatnya 1 miliar. Pastilah ada pengurangan,” ujar pemilik akun @savidnet.

Pemilik akun @savidnet menunjukkan pula bukti lain yang menguatkan dugaan bahwa Judika hanya dikirimi dan bukan membeli token ASIX. Akun tersebut kemudian juga mengkritik Anang Hermansyah agar tak melakukan pembodohan publik. Unggahan video dapat Anda lihat disini.

“Please, itu bukan beli. Peganglah, baru agak wajarlah. Kalau beli, sih, bukan. Setop pembodohan publik, ya. Ngeri, soalnya ini uang, menyangkut uang, bukan kertas atau daun,” pungkas pemilik akun @savidnet.

Sementara itu, terkait fenomena pesohor berbisnis kripto, para penggemar diminta untuk berhati-hati dan bijak dalam membeli token yang dirilis si artis tersebut.

Mengutip dari Investor Daily pada hari Rabu (9/2/2022), Christopher Tahir yang merupakan Co-founder CryptoWatch mengatakan, “Investor diharapkan lebih berhati-hati dan mempelajari track record developer dan orang yang di balik proyek”.

Menurutnya, jika para penggemar hanya sekedar mendukung itu tak menjadi masalah, namun jangan salahkan si artis kalau harganya turun. Christopher menambahkan, “Ingat! Beli token adalah support kreator agar proyeknya dapat terjadi, mengharapkan harga naik itu adalah hal yang agak mengada-ngada”.

Tren para artis meluncurkan token, dikatakannya memang cukup wajar karena mereka memanfaatkan momentum ketika pasarnya masih ada nafasnya. Di sisi lain, otoritas juga wajib untuk mengatur bahwa banyak developer token, baik yang ada tunggangan artis ataupun tidak yang menjanjikan kenaikan harga, yang mana menurutnya ini adalah misleading dan tidak boleh dilakukan.

“Menjanjikan pasti naik adalah sama dengan skema ponzi“, tegas Christopher.

Lita Alisyahbana
2 Comments

2 Comments

  1. Pingback: Token ASIX Milik Anang Hermansyah Belum Lolos Seleksi

  2. Pingback: Token ASIX Belum Lolos Seleksi, Ini Kata Anang Hermansyah

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top