Bisnis

StartUp Indonesia Ini Diprediksi Akan Booming Dalam Waktu Dekat

Saya yakin anda belum pernah tahu atau mungkin belum familiar dengan StartUp asal Indonesia yang satu ini, yaitu Kargo Tech. Sebuah perusahaan startup yang menggabungkan logistik dengan teknologi.

StartUp ini bergerak di bidang Platform yang menghubungkan orang yang membutuhkan jasa pengiriman muatan (shipper) dengan penyedia jasa pengiriman muatan (vendor – baik personal maupun perusahaan)

Banyak orang yang bekerja di bidang logistik yang optimis dengan potensi perusahaan yang satu ini, kenapa?

Mari kita ulas bersama tentang StartUp Kargo Tech

StartUp Indonesia Ini Diprediksi Akan Booming Dalam Waktu Dekat

StartUp Indonesia Ini Diprediksi Akan Booming Dalam Waktu Dekat

1. Logistik
Logistik, bidang usaha yang dipilih ini salah satu yang terbesar dan terus tumbuh di Indonesia. Menurut Konsultan Keilmuan Transportasi dan Logistik Frost & Sullivan, pada 2019 tahun lalu nilai aktual bisnis logistik di Indonesia ada sekitar US$ 250 miliar hingga US$ 280 miliar. Angka tersebut berpotensi akan terus bertambah, terutama karena adanya e-commerce Indonesia yang terus tumbuh pesat. Selain itu, walaupun ada hantaman dari pandemi covid-19, bisnis logistik termasuk yang tetap stabil karena pergerakan barang masih dibutuhkan dan masih diizinkan, berbeda dengan pergerakan orang yang dibatasi (lihat babak belurnya transportasi penerbangan).

2. Teknologi
Pemanfaatan teknologi, jika ojek motor meet gojek saja bisa booming kenapa usaha logistik yang skala dan nilainya lebih besar tidak bisa ikut booming? kendala armada logistik di Indonesia itu ada banyak yang bisa ‘ditolong’ dengan teknologi. Contoh sederhana, berapa banyak truk sayur yang bisa di tracking pergerakannya dengan menggunakan GPS? Lalu routing armada dan muatan, namanya mobil angkutan bakal lebih untung kalau pergi ada muatan, pulang ada muatan. Dan ini impactnya sangat besar , semakin sedikit truk yang bergerak dalam keadaan kosong, maka semakin besar cost pengiriman yang bisa ditekan dan akhirnya harga barang ke konsumen akhir akan semakin murah.

3. Investor
Mempunya investor yang sangat besar besar dengan nilai investasi yang tidak main-main. Awal tahun ini Kargo Tech sukses mengamankan US$ 31 juta (sekitar Rp 504 milyar) dari hasil pendanaan seri A. Nama masyhur investor tentu juga jadi prestasi tersendiri, investor kelas kakap Sequoia (dulu pernah mendanai Instagram, Youtube, LinkedIn Whatsapp, Google, dan Apple) juga ikut serta mendanai Kargo Tech.

Investor

Investor

4. Cofounders
Cofounders Kargo Tech adalah Tiger Fang (CEO) dan Yody Aditya (CTO). Tiger Fang mempunyai pengalaman luar biasa, beliau pernah menjadi General Manager Uber Indonesia & China, juga Managing Director di Lazada Thailand. Sementara Yody Aditya juga bukanlah orang sembarangan di bidang teknologi, Beliau adalah CEO di Polatic Informatika dan CTO di Doocu.co. Berikut adalah beberapa orang-orang yang memanage Kargo Tech.

○ Head Strategy – Shivom Sinha (ex Vice President Gojek, Senior Associate Uber).
○ People Operations Manager – Ary Mandraguna (ex HR Operartions Manager di OVO).
○ People Experience & Employer Branding – David Aaron (ex HR Business Spv di iLotte).
○ Vendor Acquisition & Analytics Manager – Valerianus Joviano Winantea (ex Operations Associate di Uber, ○ 4W Driver Core Operation Junior Manager di Gojek)

Dan masih banyak lagi nama terkenal lainnya. Tanpa bermaksud merendahkan siapapun, yang namanya tidak saya cantumkan, saya yakin membaca line up diatas sudah cukup membuat pembaca terksesan.

Pencarian sesuai topik:

  • david aaron kargo technologies
Johnson Manik
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top