Bagi Anda yang baru menjajaki dunia trading aset cryptocurrency, Anda mungkin masih belum begitu memahami makna dari istilah-istilah dalam dunia trading. Dan mengenal strategi scalping kripto sangat penting bagi Anda yang baru terjun atau menjadi trader pemula. Pasalnya strategi ini dapat membuat Anda meraup untung jutaan rupiah dalam waktu cepat.
Lalu, apakah yang dimaksud dengan strategi scalping kripto? Dan bagaimana strategi ini diterapkan dalam aset cryptocurrency? Berikut penjelasan lengkapnya!
Pengertian Strategi Scalping Kripto
Mengutip dari situs Zipmex, dijelaskan bahwa strategi scalping atau scalp trading adalah strategi trading aset kripto jangka pendek. Dimana strategi ini dapat membantu trader untuk mendapatkan keuntungan kecil. Strategi ini memungkinkan para trader untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang relatif kecil tanpa menargetkan keuntungan besar.
Baca Juga: Staking Crypto, Cara Aman dan Tetap Untung di Investasi Kripto
Dan sebaliknya, scalp trader biasanya melakukan trading sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Strateginya adalah untuk menggabungkan keuntungan kecil, akhirnya menambah keuntungan yang cukup besar. Para trader scalper dituntut harus bisa mengambil keputusan dengan cepat karena tidak banyak momen yang bisa dimanfaatkan.
Maka dari itu, pada trader scalper harus memahami betul bagaimana cara kerja pasar kripto dan melakukan analisis secara teknikal dan fundamental. Dan dalam penerapannya, scalping membutuhkan kecepatan trader dalam mengeksekusi pembelian atau penjualan sebuah aset kripto. Pasalnya, selisih sedikit waktu saja bisa membuat Anda mengalami kerugian, terutama jika fokus Anda adalah menjual aset.
Tipe Strategi Scalping Kripto
Setidaknya, ada dua tipe yang termasuk dalam strategi scalping kripto. Yaitu:
1. Tipe Sistematis
Untuk tipe ini, seorang trader akan menentukan terlebih dahulu nilai keuntungan yang diinginkan dalam periode tertentu beserta rincian indikator teknisnya. Jika nilai keuntungan dan syarat dalam rincian indikator teknis tersebut terpenuhi, maka trader tersebut bisa langsung membuka posisi entah itu posisi beli atau jual.
2. Tipe Diskresioner
Dan untuk tipe ini, merupakan kebalikan dari tipe sistematis. Dimana trader pada tipe ini akan cenderung untuk membeli atau menjual aset secara langsung begitu tingkat keuntungan yang telah ditentukan terpenuhi. Tindakannya tersebut terlepas dari berbagai indikator teknis yang menyertai.
Baca Juga: Black Swan: Pengertian dan Efeknya Pada Cryptocurrency
Metode Strategi Scalping Kripto
Berikut beberapa metode strategi scalping kripto yang perlu dipahami jika Anda ingin serius berinvestasi di mata uang kripto:
1. Range Trading
Adalah metode dengan menempatkan dua titik, teratas sebagai patokan harga naik dan harga turun ditetapkan sebagai titik terbawah. Ketika suatu waktu nilainya menyentuh kedua titik tersebut maka keputusan untuk membeli atau menjual bisa diambil.
2. Bid Ask Spread
Yakni lebih menitikberatkan fokus pada jumlah penawaran dan permintaan di masyarakat. Ketika harga melambung tinggi maka trader akan memilih menjual aset mereka untuk mendapatkan keuntungan setinggi mungkin.
3. Margin Trading
Dapat dikuatkan melalui leverage guna menjadikan posisi trader semakin kokoh. Ketika posisi tersebut berhasil lebih kokoh maka bukan perkara sulit kedepannya untuk melakukan investasi lagi dalam jumlah besar.
Indikator yang Digunakan
1. Grafik Candlestick
2. Exponential Moving Averages (EMA)
3. Moving Average Convergence Divergence (MACD)
Risiko
1. Anda harus fokus dan presisi
2. Jeli terhadap biaya
3. Memahami dengan baik analisis teknis
Poin Penting yang Harus Anda Perhatikan
1. Koin yang akan dipilih
2. Besaran modal trading
3. Kemampuan analisis teknis
4. Ketersiadaan waktu
Baca Juga: Cloud Mining: Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
Kesimpulan
Strategi scalping adalah salah satu cara trading menguntungkan yang banyak diterapkan pada trader. Meski terkesan mudah, Anda perlu pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya sebelum memutuskan untuk trading dengan strategi ini.
Demikian metode scalping kripto yang dapat Anda terapkan untuk investasi atau trading jangka pendek, agar dapat meraup untung dan terhindar dari risiko tinggi dari investasi kripto. Dan setiap keputusan investasi tetap berada di tangan Anda. Oleh sebab itu, pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto.
- 5 Alasan Mengapa Mindset Trading Lebih Penting daripada Strategi dalam Forex - Desember 8, 2024
- Averaging Trading Forex: Strategi Menambah Profit dan Mengurangi Kerugian - Desember 6, 2024
- Bagaimana Cara Mendeteksi Money Game Berkedok Forex? - Desember 5, 2024