Pasar forex atau valas merupakan salah satu bentuk instrumen investasi jangka pendek yang menarik. Pasalnya, investasi ini berisiko tinggi, namun mendulang keuntungan yang besar. Untuk bertransaksi dengan mudah, Anda perlu memilih broker forex.
Tetapi dalam memilih broker forex, Anda pun tidak bisa asal pilih saja. Tetap dibutuhkan sikap selektif dalam pemilihan broker forex. Dan memilih broker forex mana yang dapat diperdagangkan dapat menjadi tugas yang sangat berat, terutama jika Anda tidak tahu apa yang seharusnya Anda cari.
Untuk itu, artikel berikut akan membahas lebih lanjut terkait hal-hal yang harus Anda waspadai sekaligus pahami ketika memilih broker forex. Apa dan bagaimana penjelasannya? Berikut ulasan lengkapnya!
Pengertian Broker Forex
Dijelaskan bahwa broker forex merupakan perusahaan atau pihak yang memberikan layanan transaksi retail untuk mengatur para trader dalam melakukan trading forex. Caranya yaitu meneruskan permintaan trader ke broker yang lebih besar hingga segala permintaan trader dapat diakomodasi pada pasar forex.
Dan tentunya, agar bisa trading forex, trader akan membuka akun trading di broker forex terpercaya. Menyetorkan dana ke akun tersebut, kemudian menggunakan dana untuk trading forex melalui platform trading online.
Baca Juga: 4 Keuntungan Menggunakan Broker Forex Lokal Indonesia
Broker forex juga memiliki fitur leverage untuk trader. Ini bermanfaat agar dana yang dibutuhkan untuk transaksi forex bisa dikurangi –hal tersebut sangat bermanfaat bagi pemula yang baru memulai karir forex mereka, karena tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak saat berlatih.
Broker juga membantu menyalurkan feed harga ke platform trading online agar dapat dipergunakan oleh trader. Dan membantu eksekusi order trader pada harga yang sesuai. Kebanyakan broker mempunyai fitur withdrawal dan deposit –ini dapat membantu trader menyetor dan menarik dana dengan mudah dari akun perseorangan.
Selain itu, broker juga memiliki fungsi tambahan. Diantaranya adalah menyediakan layanan pelanggan yang komunikatif agar dapat menyelesaikan kendala trader dengan cepat. Dan menyediakan akun demo juga edukasi forex gratis bagi pemula.
Yang Harus Anda Waspadai Terkait Broker Forex
Ada sejumlah hal yang harus Anda waspadai terkait broker forex, yaitu:
1. Legalitas
Untuk memastikan bahwa broker forex menjalankan aktivitasnya secara legal dan tidak menyalahgunakan dana trader. Maka pemerintah di berbagai negara akan menunjuk sebuah lembaga pemerintah atau swasta tertentu untuk bertindak sebagai regulator. Contoh regulator broker forex: Bappebti (Indonesia), FCA (Inggris), ASIC (Australia), NFA dan CFTC (Amerika Serikat), JFSA (Jepang), AMF Prancis, CySEC Siprus, IFSC Belize, dan lain sebagainya.
Regulasi terkait legalitas di sini dimaksudkan sebagai peraturan-peraturan yang disusun dalam rangka mengawasi dan menjaga ketaatan hukum serta ketertiban broker forex. Dengan adanya regulasi broker tersebut, trader akan terhindar dari kecurangan yang mungkin bisa dilakukan broker. Selain itu, regulasi broker juga memastikan agar tingkat pelayanan, fitur, dan fasilitas suatu broker bisa terjaga kualitasnya.
2. Transaksi Tercatat di JFX maupun ICDX
Hal yang perlu Anda waspadai adalah, memastikan apakah transaksi yang Anda lakukan tercatat di bursa berjangka. Baik itu Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX). Sekadar informasi saja, bursa berjangka mengakomodasi tidak hanya transaksi forex saja. Melainkan juga transaksi komoditas, indeks saham, dan juga para pialang di Indonesia.
3. Biaya Transaksi yang Tidak Transparan
Kerap kali ditemukan broker forex yang menawarkan fee transaksi rendah, bahkan hingga angka nol. Namun spread jual belinya sangat besar sehingga jika dihitung secara total biaya transaksinya menjadi tinggi. Selain itu, ada juga broker yang menawarkan spread jual beli yang sempit, bahkan ditulis nol. Tetapi realisasinya tidak demikian sehingga akhirnya harga sudah bergerak jauh dari harga awal yang diharapkan dan menjadi biaya transaksi bagi investor.
Dalam penjelasannya, istilah spread sendiri merupakan selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy. Spread ini adalah penghasilan yang didapatkan oleh broker dimana pada saat trader sell, spread akan dikenakan antara 2 poin sampai puluhan poin tergantung dari pair yang digunakan.
Baca Juga: Mengenal Tipe-tipe Broker Forex
4. Pengenaan Swap yang Tidak Semestinya
Definisi swap adalah selisih bunga acuan yang berlaku pada masing-masing negara yang mata uangnya diperdagangkan di pasar forex. Bunga ini hanya akan diterima oleh trader pada transaksi yang dibuka hingga lewat tengah malam, didasarkan pada perbedaan suku bunga yang berlaku di tiap mata uang.
Suku bunga acuan tiap negara berbeda, hal ini menyebabkan tiap mata uang punya suku bunganya sendiri. Dan suku bunga ini bisa berubah-ubah, termasuk saat melakukan transaksi forex. Transaksi swap bertujuan untuk mendapatkan kepastian kurs. Karena kurs bersifat tetap selama kontrak sehingga kerugian akibat selisih kurs bisa dihindari.
5. Segregated Account
Istilah segregated account (rekening terpisah) merujuk kepada pemisahan sejumlah dana trader dari dana operasional perusahaan broker forex. Upaya ini dilakukan untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan transaksi trading forex. Salah satu tujuan utama segregated account adalah untuk mendorong klien berinvestasi karena mereka dapat melihat bahwa broker forex menawarkan solusi seperti ini dan trader tahu di mana uangnya.
Untuk informasi, uang klien yang tidak dipisahkan dari dana broker sangat berisiko terpakai oleh keperluan operasional broker itu sendiri. Jadi keberadaan segregated account ini sangatlah penting untuk memastikan keamanan dana klien dari penyalahgunaan broker.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai broker forex dan 6 hal yang harus Anda waspadai. Sangat penting bagi setiap trader yang memilih broker forex terbaik sebelum benar-benar melakukan transaksi dalam bisnis ini. Tindakan ini adalah sebagai langkah utama untuk mengantisipasi beberapa potensi kerugian karena kredibilitas broker yang bermasalah. Perlindungan yang sempurna sebelum memulai trading dapat diupayakan dengan memilih broker yang tepat.
Anda pun sebagai calon investor juga dapat melakukan verifikasi tentang izin usaha kantor pusat maupun kantor cabang dari perusahaan pialang berjangka. Yakni melalui laman www.bappebti.go.id. Dan Anda juga dapat melakukan verifikasi rekening terpisah melalui laman www.bappebti.go.id.
Semoga artikel ini bermafaat…
- Menggunakan Indikator DiNapoli Stochastic untuk Sinyal Trading yang Akurat - September 30, 2024
- Apa Saja Manfaat Penting Watchlist Trading Forex Bagi Trader? - September 27, 2024
- Self Control Trading Forex: Strategi untuk Hindari Kerugian - September 26, 2024
Pingback: Inilah Daftar Broker Forex Terbaik di Dunia