Trading forex dan investasi saham menjadi sesuatu hal yang menjadi trend dalam beberapa tahun terakhir. Meski keduanya sama-sama memberi keuntungan, namun tahukah Anda terkait perbedaan dari keduanya? Dan manakah yang lebih menjanjikan cuan?
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini mari membahasnya secara singkat dan lengkap. Termasuk tentang perbedaan secara definisi dan kelebihan atau kekurangannya. Bagi Anda yang ingin menambah wawasan seputar investasi, maka artikel ini menjadi penting untuk dibaca hingga tuntas. Berikut penjelasan lengkapnya!
Pengertian Trading Forex
Sesuai penjabarannya, trading forex diartikan sebagai perdagangan mata uang (currency) dari berbagai negara yang berbeda. Sekadar informasi, forex sendiri merupakan singkatan dari Foreign Exchange (pertukaran mata uang). Dan cara kerja trading forex adalah dengan melakukan transaksi pada pasangan mata uang. Misalnya adalah ketika Anda membeli mata uang Euro (mata uang Eropa) dan secara bersamaan menjual USD (mata uang Amerika) atau biasa disingkat EUR/USD.
Baca Juga: Trading Forex VS Crypto, Mana Yang Lebih Cuan?
Karena melibatkan kegiatan jual beli antar dua mata uang, analisa pasar forex hampir sama seperti membandingkan ekonomi suatu negara terhadap negara lain. Tujuannya tentu untuk bisa memanfaatkan perubahan nilai mata uang agar mendapat keuntungan. Dan kegiatan ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, memiliki pelaku pasar dari segala lapisan, serta mempunyai nilai transaksi dalam jumlah besar setiap harinya.
Kelebihan
1. Transaksi cenderung fleksibel.
2. Mendapatkan keuntungan dari selisih nilai kurs.
3. Bersifat likuid.
4. Memiliki sistem margin.
5. Tidak ada biaya tambahan.
Kekurangan
1. Adanya campur tangan pemerintah asal mata uang.
2. Naik turun nilai mata uang sangat cepat.
Pengertian Investasi Saham
Dalam pengertiannya, investasi saham dijelaskan sebagai kegiatan membeli saham dan menyimpannya hingga harga aset tersebut mengalami kenaikan harga. Saat berinvestasi saham, aset yang dimiliki akan ditahan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, dalam investasi saham, aset yang dibeli seringkali memiliki likuiditas yang rendah dengan risiko yang tidak terlalu besar.
Baca Juga: Investasi Saham atau Obligasi, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Pun investasi saham, kerap kali membutuhkan pendanaan yang terbilang besar. Hal ini karena produk investasi pada investor skalanya besar. Perusahaan-perusahaan yang sudah maju dengan performa bagus akan menjadi target pendanaan.
Pada umumnya, risiko dari investasi saham terdiri dari risiko capital loss dan risiko likuidasi. Dalam artian, risiko capital loss terjadi ketika aset atau saham yang dibeli bernilai lebih rendah pada saat dijual kembali. Lalu, untuk risiko likuiditas ialah risiko yang terjadi ketika perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, atau perusahaan dibubarkan.
Kelebihan
1. Risiko kerugian yang kecil
2. Hasil jangka panjang yang lebih pasti.
3. Pendapatan tambahan yakni berupa dividen.
Kekurangan
1. Membutuhkan waktu yang lebih lama.
2. Likuiditas relatif rendah, sehingga tidak bisa dicairkan setiap saat.
3. Nilai keuntungan bergantung kepada perusahaan.
Baca Juga: Investasi Jangka Pendek VS Investasi Jangka Panjang
Mana yang Lebih Untung, Trading Forex atau Investasi Saham?
Itulah pembahasan lengkap mengenai trading forex dan investasi saham. Penting untuk Anda pahami, bahwa setiap investasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk forex dan saham. Sehingga pilihan mana yang lebih baik antara trading forex atau saham, tentu hal ini kembali lagi pada pilihan Anda masing-masing. Dan saran kami, berinvestasilah karena Anda memahami dan memahami, bukan berinvestasi karena ikut-ikutan.
Salam sukses!
Pencarian sesuai topik:
- trading saham language:id
- Menggunakan Pola Quasimodo Forex untuk Trading Reversal - Desember 10, 2024
- Cara Membaca Pola Impulsif dan Korektif dalam Pola Elliott Wave Forex - Desember 4, 2024
- Inilah 5 Cara Mendapatkan Rebate Forex Secara Maksimal! - Desember 3, 2024
Pingback: Trading dan Investasi, Mana yang Lebih Cuan?