
5 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Copy Trading pada Forex
Dalam prakteknya yang juga didukung oleh kemajuan era digital yang terus berkembang, kegiatan trading forex berubah menjadi tidak sulit seperti yang dibayangkan oleh banyak orang. Bertrading pun kini menjelma menjadi kegiatan yang populer, sekarang siapapun berpeluang untuk menjadi sukses dalam trading forex.
Untuk diketahui, menentukan strategi adalah menjadi sesuatu yang penting saat melakukan trading. Ini artinya, bagi trader pemula, sebelum terjun ke trading forex yang memang dikenal memiliki sejumlah risiko, ada baiknya untuk lebih dulu membekali diri dengan pengetahuan yang baik mengenai trading forex.
Namun, adakah strategi yang memudahkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai yang diharapkan? Untuk itu, pada artikel kali ini, mari kita membahas strategi copy trading. Dan kesalahan apa saja yang umum dilakukan ketika menggunakan copy trading?
Apa itu Copy Trading?
Dalam pengertiannya, istilah copy trading atau copy trade pada trading forex dijelaskan sebagai segala bentuk trading di mana trader mengikuti atau menyalin posisi (penempatan posisi trading) dari trader lain. Tentu karena ingin memperoleh sukses seperti yang diperoleh para senior yang mereka idolakan. Untuk informasi, istilah copy trading sendiri bukan merupakan hal yang benar-benar baru, pasalnya istilah ini sudah dikenal dan digunakan oleh kalangan investor pada tahun 2000-an di pasar keuangan lain seperti trading forex.
Dalam praktek ketika Anda sudah menentukan siapa trader profesional yang akan diikuti strateginya, maka otomatis akun pribadi Anda akan mengikuti gaya trading trader profesional. Jika trader profesional mendapatkan profit maka akun pribadi Anda pun akan mendapatkan profit, tanpa perlu melakukan analisa chart forex.
Secara garis besar, copy trading dianalogikan bahwa Anda memilih trader ahli untuk diikuti, lalu menyalin pergerakan trading mereka. Anda dapat meng-copy trading ahli trading melalui platform yang disediakan oleh broker Anda. Seseorang yang menerapkan strategi ini biasa disebut sebagai copy trader. Sementara itu, dalam tujuannya, copy trading ini merupakan platform di dunia forex untuk menghilangkan rasa khawatir para trader pemula, karena akan didampingi oleh komunitas trader profesional.
5 Kesalahan Umum Copy Trading
1. Mengabaikan pemilihan Introducing Broker (IB)
Dalam pengertian yang sederhana, peran Introducing Broker adalah perantara dan merupakan individu atau perusahaan yang mengarahkan orang-orang untuk bergabung dengan broker tertentu yang berhubungan dengannya. Dapat dikatakan, bahwa IB berperan sebagai Sales sekaligus Customer Service bagi broker forex. Dengan Anda mengabaikan pemilihan IB yang terpercaya, itu artinya Anda tidak secara baik membedakan sekaligus membandingkan dari semua IB broker yang tersedia untuk diikuti.
2. Mengabaikan umur akun IB
Seperti yang telah dijelaskan pada point sebelumnya, dapat diartikan bahwa peran IB adalah sangat krusial sebelum Anda benar-benar memilih broker lantas memilih opsi copy trading. Di titik ini, satu hal penting yang harus Anda perhatikan adalah tentang memperhatikan riwayat kerja IB dari sebuah broker. Jika Anda dapat menemukan jejak riwayat periode yang lama dari IB yang bersangkutan, itu artinya broker tersebut memiliki kepercayaan yang dapat diandalkan. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
3. Mengabaikan pengikut (Copier)
Dalam penjelasannya, copy trading adalah mengikuti atau menyalin posisi (penempatan posisi trading) dari trader profesional lain. Ini artinya, semakin banyak seorang trader profesional diikuti oleh para trader yang lain, maka dapat dikatakan bahwa trader profesional tersebut memiliki kinerja yang baik. Namun, Anda juga patut waspada sekaligus selektif dalam memilih trader profesional yang akan Anda ikuti. Pasalnya, bukan menjadi sebuah rahasia lagi jika hari ini banyak broker yang mencoba memanipulasi jumlah pengikut dari para trader profesional mereka
4. Mengabaikan aktivitas trader yang diikuti
Copy trading memang menawarkan kemudahan, meski begitu Anda harus tetap selektif dalam memilih trader yang akan Anda ikuti, karena keuntungan yang Anda dapat nantinya akan sangat bergantung pada keahlian trader yang Anda ikuti tersebut. Karena bagaimana pun, kunci dari copy trading adalah memilih trader yang memiliki gaya dan portofolio yang cocok dan Anda anggap bagus dan konsisten, menggunakan risk reward yang terukur.
5. Kurangnya memahami keseluruhan penawaran secara lengkap
Mungkin Anda akan terlena terhadap bahasa iklan yang coba ditawarkan oleh IB atau broker forex terkait dengan copy trading. Maka, penting bagi Anda untuk tetap memahami dari keseluruhan penawaran dengan secara lengkap. Hal ini juga termasuk mengenai rasio keberhasilan total dengan semua transaksi tertutup. Parameter ini menjadi penting agar Anda mengetahui pasar broker mana yang dirasa paling terbaik.
Itulah ulasan singkat mengenai 5 kesalahan umum saat menggunakan copy trading pada forex. Bagaimana pun, strategi copy trading memang menawarkan segala kemudahan dalam aktivitas bertrading. Namun, bukan berarti bahwa hal tersebut dapat membuat Anda terlena. Karena seperti yang diketahui, setiap strategi pada trading forex tentu tak luput dari kelemahan masing-masing, termasuk dalam hal ini adalah copy trading.
Salam sukses!