Hari Ini Bitcoin Anjlok ke Level Terendah Sejak November 2021, Mengapa?

By Pratama Bisri

Posted on Maret 9, 2023

Pada hari ini, Rabu (10/3/2023), harga bitcoin mengalami penurunan signifikan hingga mencapai level Rp 340 juta per koin, menurut data dari CoinMarketCap. Harga ini turun sekitar 1,58% dalam 24 jam terakhir dan sekitar 12% dalam seminggu terakhir. Harga bitcoin saat ini juga jauh di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada bulan April 2022 lalu, yaitu sekitar Rp 756 juta per koin.

Penyebab Bitcoin Anjlok Hari Ini

Lalu apa penyebab BITCOIN jatuh hari ini?

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pasar kripto:

Krisis likuiditas FTX

FTX adalah bursa kripto terbesar keempat di dunia, yang dikenal sebagai salah satu pelopor dalam bidang derivatif kripto dan tokenized stock1. Namun, FTX menghadapi masalah likuiditas yang semakin parah akibat penarikan dana massal oleh para pelanggan dan investor1. Hal ini disebabkan oleh adanya tuduhan bahwa FTX telah melakukan manipulasi pasar, insider trading, dan pelanggaran hukum lainnya.

FTX sedang mencari solusi untuk menyelamatkan bisnisnya, termasuk menjual sahamnya ke perusahaan lain atau mendapatkan suntikan modal dari pihak ketiga1. Krisis likuiditas FTX menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas dan keamanan bursa kripto lainnya, serta dampaknya terhadap likuiditas dan volatilitas pasar kripto secara keseluruhan.

Pernyataan Powell tentang inflasi

Jerome Powell adalah ketua Federal Reserve (Fed), bank sentral Amerika Serikat. Pada hari Selasa lalu, Powell memberikan kesaksian di depan Kongres AS tentang kondisi ekonomi dan kebijakan moneter Fed. Dalam kesaksiannya, Powell mengakui bahwa inflasi AS telah meningkat lebih cepat dan lebih tinggi daripada yang diharapkan Fed. Powell juga mengatakan bahwa Fed akan terus menaikkan suku bunga acuan secara bertahap untuk menahan laju inflasi.

Pernyataan Powell ini mengejutkan pasar finansial global, termasuk pasar kripto. Pasar khawatir bahwa kenaikan suku bunga akan mengurangi daya tarik investasi pada aset berisiko seperti saham dan kripto2. Selain itu, inflasi tinggi juga dapat menggerus nilai riil dari mata uang fiat maupun kripto.

Penurunan permintaan dari China

China adalah salah satu negara dengan pengguna kripto terbanyak di dunia. Namun, pemerintah China telah melarang aktivitas perdagangan dan penambangan kripto di negaranya sejak tahun lalu. Larangan ini bertujuan untuk mencegah risiko keuangan dan lingkungan akibat penggunaan kripto. Akibatnya, banyak penambang dan pedagang kripto China yang harus menutup operasinya atau pindah ke negara lain.

Hal ini menyebabkan penurunan pasokan dan permintaan bitcoin di pasar global. Selain itu, China juga sedang mengembangkan mata uang digital resmi sendiri yang disebut digital yuan atau e-CNY. Mata uang digital ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat China untuk melakukan transaksi online tanpa menggunakan kripto.

Persaingan dari mata uang kripto lainnya

Bitcoin bukanlah satu-satunya mata uang kripto yang ada di dunia. Ada ribuan jenis mata uang kripto lainnya yang memiliki fitur dan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa contoh mata uang kripto populer lainnya adalah Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB) dll.
Persaingan dari mata uang kripto lainnya dapat mengurangi dominasi dan popularitas bitcoin di pasar kripto.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan jatuhnya bitcoin hari ini. Namun, perlu diingat bahwa pasar kripto adalah pasar yang sangat dinamis dan tidak pasti. Harga bitcoin dapat berubah sewaktu-waktu karena dipengaruhi oleh banyak hal, baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, para investor dan pengguna kripto harus selalu berhati-hati dan melakukan riset sebelum membeli atau menjual bitcoin atau mata uang kripto lainnya.

Hari Ini Bitcoin Anjlok ke Level Terendah Sejak November 2021, Mengapa?