Forex

5 Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Forex

By William Adhiwangsa

Posted on Juni 17, 2021

Ketika terjun ke dunia trading forex, sangat penting untuk bisa memahami konsep dasar transaksinya. Trading forex (foreign exchange atau valuta asing) berkaitan erat dengan pergerakan nilai tukar mata uang.

Seperti yang diketahui, pasar valuta asing adalah pasar global untuk perdagangan mata uang. Pasar ini membantu menentukan nilai semua mata uang di seluruh dunia.

Banyak faktor yang menentukan nilai tukar. Banyak dari faktor-faktor ini yang terkait dengan hubungan trading kedua negara. Pergerakan nilai tukar mata uang asing ini selalu berubah-ubah hanya dalam waktu sepersekian detik saja. Perubahan nilai tukar tersebut memang sangat wajar.

Apa itu nilai tukar?

Nilai tukar adalah nilai mata uang suatu negara dibandingkan dengan mata uang negara lain atau zona ekonomi. Nilai tukar mata uang sering juga disebut sebagai kurs. Kurs mata uang ini diperhatikan oleh banyak pihak, terutama para pelaku industri ekspor impor dan pasar forex.

Nilai tukar memainkan peran yang penting dalam tingkat trading suatu negara, juga penting bagi hampir semua ekonomi pasar bebas di dunia. Dalam dunia trading forex, terdapat 5 faktor kerap yang mempengaruhi nilai tukar mata uang. Apa saja itu?

1. Perbandingan Mata Uang Asing

Pada dunia trading forex, mata uang Amerika Serikat yakni dollar masih menjadi primadona sebagai mata uang pembanding. Mata uang negara yang dipimpin Joe Biden itu dipilih sebagai mata uang pembanding karena dianggap lebih menguntungkan.

Seringkali trader disarankan memilih untuk membeli mata uang EUR atau GBP karena nilai perubahannya yang cukup stabil dibandingkan dengan mata uang dari negara lain.

2. Inflasi

Negara dengan tingkat inflasi yang lebih rendah secara konsisten menunjukkan nilai mata uang yang meningkat, karena daya belinya meningkat relatif terhadap mata uang lainnya.

Inflasi nilai tukar uang ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah adanya krisis ekonomi yang dialami oleh negara tersebut. Adanya kebijakan moneter dari negara tertentu juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai mata uang dalam bisnis trading forex.

3. Suku Bunga

Seperti yang diketahui, suku bunga, inflasi, dan nilai tukar sangat berhubungan. Dengan merubah tingkat suku bunga, bank sentral suatu negara bisa mempengaruhi inflasi dan nilai tukar mata uang. Suku bunga yang lebih tinggi akan menyebabkan permintaan mata uang negara tersebut meningkat.

Investor dalam negeri dan luar negeri akan tertarik dengan return yang lebih besar. Namun jika inflasi kembali tinggi, investor akan keluar hingga bank sentral menaikkan suku bunganya lagi. Hal ini juga berlaku kebalikannya.

4. Hutang Publik

Neraca anggaran domestik pada sebuah negara juga digunakan untuk membiayai sejumlah proyek untuk kepentingan publik dan pemerintahan. Jika anggaran defisit maka public debt membengkak.

Dalam skenario kasus terburuk, pemerintah mungkin mencetak uang untuk membayar sebagian dari utangnya yang besar, tetapi meningkatkan jumlah uang beredar pasti akan menyebabkan inflasi. Kondisi ini tentu akan memperlemah nilai tukar mata uang negara tersebut.

5. Kondisi politik dan ekonomi

Seperti yang diketahui, negara dengan kondisi politik dan ekonomi yang bergejolak, dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan terhadap suatu mata uang dan perpindahan modal ke mata uang negara yang lebih stabil.

Dengan demikian, para investor tentu akan mencari negara dengan kinerja ekonomi yang bagus dan kondisi politik yang stabil. Keadaan politik akan berdampak pada kinerja ekonomi dan kepercayaan investor.

Mengenai 5 faktor di atas, menjadi sangat penting bagi trader dalam mempelajari analisa dasar tentang hal-hal yang dapat mempengaruhi nilai tukar dari mata uang di seluruh dunia.

Namun, seperti yang diketahui, dalam dunia trading forex terdapat juga analisa teknikal dan analisa fundamental yang sama-sama menjadi hal penting agar trading tidak menjadi salah arah.

Pencarian sesuai topik:

• 5 forex trading language:id