Mana yang Lebih Untung, News Trading atau Technical Trading?

Dalam dunia trading, ada dua pendekatan utama yang paling sering digunakan oleh para trader, baik pemula maupun profesional, yaitu news trading dan technical trading. Masing-masing memiliki gaya, strategi, dan potensi keuntungan yang berbeda. Pertanyaannya, mana yang lebih menguntungkan? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kedua pendekatan tersebut, membandingkan kelebihan, kekurangan, serta relevansi masing-masing dalam kondisi pasar yang berbeda. Jika Anda masih bingung memilih gaya trading yang paling cocok, artikel ini bisa jadi panduan yang tepat. Berikut ulasan lengkapnya!

Baca Juga: Gaya Trading Forex dan Tipe Trader Forex

Apa Itu News Trading?

News trading adalah strategi yang berfokus pada reaksi pasar terhadap rilis berita ekonomi atau peristiwa penting. Trader jenis ini memanfaatkan lonjakan volatilitas yang terjadi setelah berita diumumkan untuk meraih keuntungan besar dalam waktu singkat.

Karakteristik:

1. Dilakukan saat terjadi rilis berita besar seperti: Non-Farm Payroll (NFP), CPI, data pengangguran, keputusan suku bunga bank sentral, dan pidato pejabat ekonomi.
2. Biasanya bersifat jangka pendek, bahkan hitungan menit hingga jam.
3. Sangat bergantung pada kalender ekonomi.

Kelebihan

1. Potensi Profit Tinggi
Pergerakan harga yang ekstrem pasca berita bisa dimanfaatkan untuk meraih ratusan pip hanya dalam beberapa menit.

2. Efisien dari Segi Waktu
Trader tidak harus berlama-lama di depan chart. Cukup fokus pada waktu-waktu penting saat rilis berita.

3. Mengandalkan Fakta Aktual
Keputusan trading dibuat berdasarkan data nyata, bukan spekulasi.

Kekurangan

1. Risiko Volatilitas Ekstrem
Lonjakan harga bisa sangat liar, bahkan menembus support/resistance penting dalam hitungan detik.

2. Spread dan Slippage Melebar
Saat berita dirilis, broker bisa menaikkan spread dan menyebabkan order tidak tereksekusi sesuai harga yang diinginkan.

3. Butuh Kecepatan dan Reaksi Cepat
Tidak semua orang bisa bereaksi dalam hitungan detik. Salah klik bisa berujung kerugian besar.

Apa Itu Technical Trading?

Technical trading adalah strategi yang mengandalkan grafik harga dan indikator teknikal untuk memprediksi arah pergerakan pasar. Pendekatan ini tidak peduli terhadap berita atau peristiwa ekonomi, melainkan fokus pada pola dan tren.

Karakteristik:

1. Menggunakan alat bantu seperti Moving Average, RSI, MACD, Fibonacci, Bollinger Bands, dan lainnya.
2. Cocok untuk semua jenis timeframe: scalping, day trading, swing trading, bahkan position trading.
3. Mengandalkan disiplin dan konsistensi dalam menerapkan strategi.

Kelebihan

1. Analisis Berdasarkan Pola dan Statistik
Membantu trader menghindari keputusan emosional karena semua sudah berdasarkan sistem.

2. Bisa Digunakan Kapan Saja
Tidak perlu menunggu berita tertentu. Setiap hari bisa mencari peluang dari pola harga.

2. Cocok untuk Jangka Panjang
Strategi teknikal yang solid bisa menghasilkan profit konsisten dalam jangka waktu lama.

Kekurangan

1. Bisa Tertipu Sinyal Palsu
Market tidak selalu patuh terhadap pola. Breakout bisa berubah menjadi fakeout.

2. Kurang Responsif Terhadap Perubahan Fundamental
Ketika berita besar rilis, semua analisis teknikal bisa menjadi tidak relevan.

3. Membutuhkan Pembelajaran Mendalam
Memahami semua indikator dan menguji strategi membutuhkan waktu dan dedikasi.

Baca Juga: Price Action VS News Trading, Mana yang Lebih Baik?

Perbandingan News Trading vs. Technical Trading

1. Potensi Profit

News Trading: Sangat tinggi dalam waktu singkat.
Technical Trading: Stabil dan konsisten.

2. Risiko

News Trading: Tinggi karena volatilitas dan slippage.
Technical Trading: Terkontrol jika disiplin.

3. Waktu Trading

News Trading: Terbatas pada waktu rilis berita.
Technical Trading: Fleksibel, bisa kapan saja.

4. Cocok untuk Trader

News Trading: Trader aktif, scalper, dan risk-trader.
Technical Trading: Trader tenang, sistematis, dan strategis.

Mana yang Lebih Menguntungkan?

Menentukan mana yang lebih menguntungkan sebenarnya sangat subjektif. Keduanya bisa menghasilkan profit, tergantung pada:

1. Gaya dan Kepribadian Trader

1. Jika kamu suka adrenalin dan mengambil keputusan cepat, news trading mungkin cocok.
2. Jika kamu lebih suka strategi terstruktur dan minim kejutan, technical trading lebih ideal.

2. Modal dan Manajemen Risiko

1. News trading butuh modal lebih besar untuk menahan lonjakan harga tak terduga.
2. Technical trading bisa dimulai dengan modal kecil asal manajemen risiko diterapkan.

3. Waktu dan Ketersediaan

1. News trading butuh kesiapan total saat berita dirilis.
2. Technical trading bisa disesuaikan dengan waktu luang, termasuk bagi part-time trader.

4. Tujuan Trading

1. Untuk hasil cepat dan besar: news trading.
2. Untuk pertumbuhan jangka panjang dan stabil: technical trading.

Banyak trader profesional menggabungkan keduanya: menggunakan analisis teknikal untuk menentukan area masuk/keluar, lalu memanfaatkan momen berita sebagai katalis pergerakan harga.

Baca Juga: Seberapa Bahayakah Bertrading Forex dengan News Trading?

Kesimpulan: Pilih yang Sesuai, Bukan yang Paling Hebat

Jadi, mana yang lebih untung, news trading atau technical trading?

Jawabannya tergantung pada siapa kamu sebagai trader. Tidak ada metode yang absolut paling hebat. Semua kembali pada kesiapan mental, penguasaan strategi, dan konsistensi kamu dalam menjalankan sistem.

Berikut ringkasan akhir:

1. News Trading: Cocok untuk kamu yang agresif, cepat, dan suka momen berdurasi singkat tapi penuh peluang.
2. Technical Trading: Cocok untuk kamu yang sistematis, tenang, dan ingin hasil konsisten jangka panjang.
3. Hybrid: Kombinasi keduanya bisa menjadi strategi terbaik jika kamu cukup berpengalaman.

Tips Penutup

1. Uji strategimu di akun demo terlebih dahulu.
2. Kuasai psikologi trading, bukan hanya strategi.
3. Selalu update berita ekonomi dan pelajari pola harga.
4. Evaluasi setiap trading dan terus belajar.

Trading bukan soal siapa yang cepat, tapi siapa yang bisa bertahan dan berkembang. Pilih strategi yang sesuai dengan kepribadianmu, dan jadilah trader yang adaptif.