Panduan Bertrading Forex Dengan Candlestick Belt Hold

Kepopuleran yang dimiliki oleh candlestick membuat banyak trader menggunakannya untuk membaca arah pergerakkan harga pasar pada forex. Salah satunya adalah candlestick Belt Hold. Penting untuk Anda pahami, bahwa teknik dalam kemampuan dalam membaca candlestick harus dikuasai karena hal ini berhubungan dengan aktivitas trading untuk mendapatkan profit maksimal dan meminimalkan kerugian.

Lantas, apa yang dimaksud dengan candlestick Belt Hold? Dan bagaimana penggunaanya dalam strategi trading forex? Pada kesempatan kali ini, mari membahas lebih jauh tentang candlestick Belt Hold. Untuk itu, silahkan menyimak penjelasannya secara lebih lengkap pada artikel berikut ini!

Baca Juga: 5 Pilihan Strategi Bertrading dengan Candlestick

Apa Itu Candlestick Belt Hold?

Secara umum, pola candlestick Belt Hold dikenal sebagai penahan sabuk yang dibentuk oleh kandil Jepang tunggal. Pola ini dapat ditemukan selama tren naik dan tren turun. Dan candlestick ini memberikan informasi tentang kemungkinan pembalikan tren saat ini. Dalam penjelasan lain, disebutkan bahwa candlestick Belt Hold merupakan jenis candlestick Marubozu yang dimodifikasi.

Pada dasarnya, pola candlestick Belt Hold dapat dikenali ketika candle dengan warna berbeda berkembang. Namun, hal itu dapat terjadi cukup sering pada grafik harga dan dengan demikian tidak dianggap sangat dapat diandalkan. Anda harus berlatih setidaknya beberapa hari untuk dapat membuat prediksi tentang tren. Pola ini menutup di dalam tubuh candle sebelumnya dan seolah-olah sedang menahan harga untuk bergerak ke arah sebelumnya.

Bagaimana Bentuk dan Jenis Candlestick Belt Hold?

Pada prakteknya, Anda dapat menemukan pola candlestick Belt Hold dengan sejumlah bentuk. Yakni body memanjang yang hampir penuh namun punya ekor sedikit dibagian ujungnya. Hal ini karena banyaknya permintaan atau penawaran yang ada tapi tidak terlalu kuat seperti Marubozu.

Baca Juga: Ada 4 Pola Candlestick Yang Jarang Diketahui Trader Forex, Apa Saja Itu?

Ketika permintaan banyak hampir mengalahkan penawaran maka terbentuk body memanjang berwarna hijau atau putih dan terbentuk sedikit ekor di bagian atas. Pola ini menandakan bahwa terjadi bullish atau kenaikan harga. Dan akan berlanjut kedepannya karena tekanan permintaan yang kuat sehingga pola ini disebut candlestick Bullish Belt Hold.

Sementara itu, ketika penawaran yang banyak menandakan bahwa investor melakukan penjualan yang banyak, hingga mengalahkan permintaan yang ada menyebabkan penurunan harga. Dan terbentuk pola candlestick dengan tubuh memanjang berwarna merah atau hitam dengan ekor kecil dibagian bawah. Maka dapat dikatakan bahwa candlestick tersebut memiliki nama yakni candlestick Bearish Belt Hold.

Baik pola bullish dan bearish Belt Hold lebih dapat diandalkan saat berada di dekat level pasar yang ekstrem. Seperti ditunjukkan oleh garis tren, support dan resistance, level Pivot dan Moving Averages. Mereka juga lebih penting saat mereka membentuk pola candlestick lainnya, seperti pola Dark-Cloud-Cover atau pola Engulfing.

Belt Hold sendiri memang kurang populer di kalangan para trader. Bahkan lebih kalah populer jika dibandingkan dengan Marubozu. Perbedaannya adalah pembentukan shadow di pola Belt Hold lebih fleksibel atau dibolehkan di kedua sisi. Sedangkan Marubozu biasanya shadow hanya dibolehkan di sesuai arahnya.

Baca Juga: Membaca Pola Candlestick Forex Secara Mudah Dan Sederhana

Kesimpulan

Itulah ulasan lengkap mengenai pola candlestick Belt Hold yang dapat Anda pahami dalam trading forex. Dalam dunia trading forex sendiri, candlestick diartikan sebagai gambaran visual yang berbeda untuk dapat membuat pergerakan harga menjadi lebih mudah untuk dipahami. Melakukan trading pada kerangka waktu dengan grafik candlestick memungkinkan trader untuk memahami sentimen pasar dengan lebih baik.

Setelah Anda membaca ulasan di atas, ada satu hal penting yang perlu dicatat, bahwa tidak ada satupun strategi dalam trading forex yang benar-benar memberikan prediksi yang sempurna 100%. Hal ini juga berlaku kepada candlestick yang tentunya juga memiliki kelebihan sekaligus kekurangan, termasuk candlestick Belt Hold.