Forex

Bagaimana Cara Mengukur Kesuksesan Sistem Trading pada Forex?

Bagaimana Cara Mengukur Kesuksesan Sistem Trading Pada Forex?

Bagaimana Cara Mengukur Kesuksesan Sistem Trading Pada Forex?

Sistem trading pada forex merupakan komponen yang penting. Namun, pada prakteknya, sebagian besar orang yang terjun ke dunia forex sudah membayangkan betapa besarnya jumlah profit yang akan diraih meski hanya dengan modal yang pas-pasan. Tetapi pada akhirnya justru berbanding terbalik pada kenyataannya. Yakni, setelah menyetorkan dana yang lumayan besar, alih-alih mendapat keuntungan yang setimpal. Justru yang didapati malah kerugian karena profit yang diidam-idamkan tak kunjung datang.

Jika Anda mendapati kondisi seperti di atas, barangkali akan berpikir pada 2 pertanyaan. Yaitu, pertama, apakah trading forex memang membutuhkan modal yang besar untuk mendapatkan profit yang setimpal? Kedua, mungkinkah sebenarnya justru Anda yang tidak memahami cara bertrading forex dengan baik dan benar?

Membahas mengenai sistem trading, adalah soal tentang trading plan yang baik. Hal ini dapat diartikan bahwa, seharusnya sebagai trader, Anda tidak asal beli atau jual hanya berdasarkan feeling saja. Terkait dengan hal ini, Anda harus memahami bahwa, setiap trader sukses pasti selalu memiliki sistem trading yang digunakan.

Apa Itu Sistem Trading?

Secara sederhana, istilah sistem trading pada forex dapat dijelaskan sebagai cara atau aturan trading yang terorganisasi, teratur dan diterapkan berulang-ulang. Sebagian trader menyebut sistem trading ini istilah trading plan. Namun, secara prakteknya, baik itu sistem trading atau trading plan, pengertiannya adalah sama saja.

Bagi trading forex, sistem trading dapat menjadi panduan bagi trader untuk melakukan transaksi jual atau beli. Jika dilihat secara fungsi, sistem trading yang baik akan memberikan panduan pada Anda sebagai trader dalam berbagai hal.

Jika ingin berhasil dalam trading, Anda harus melakukan persiapan rencana secara rinci untuk memperbesar kemungkinan sukses. Sistem trading dapat digunakan untuk membantu Anda mewujudkan keberhasilan trading. Penting untuk Anda pahami, bahwa mengukur kesuksesan sistem trading bukanlah dengan cara mengukur berapa besar keuntungan yang Anda peroleh. Namun, ada beberapa cara umum yang bisa digunakan terkait pembahasan ulasan kali ini.

Apa Saja Parameter Kesuksesan Sistem Trading?

Win-to-Loss Ratio

Membahas parameter Win-to-Loss-Ratio merupakan hal penting bagi Anda ketahui. Pasalnya, parameter ini dapat menilai perfoma dari sistem trading dengan sangat baik. Parameter ini juga dikenal dengan nama lain yaitu Win Rate. Dalam penjelasannya, parameter Win to Loss Ratio adalah perbandingan antara rata-rata trading yang win versus yang loss. Jika rasio ini menunjukkan Anda lebih sering win daripada loss, berarti sistem trading yang Anda gunakan dapat dikatakan berhasil.

Namun, Anda jangan keliru menganggap bahwa statistik ini sudah pasti benar dengan sendirinya. Karena parameter Win-to-Loss Ratio tidak mempertimbangkan seberapa besar Win dan seberapa besar Loss.

Average Win dan Average Loss

Saat Anda menggunakan parameter ini sebagai cara untuk mengukur sistem trading. Itu artinya, Anda harus memastikan juga rata-rata nilai pips atau dolar pada saat win apakah lebih besar dari saat loss. Agar Anda mudah memahami, mari kita ambil satu contoh. Misalnya ketika backtest yang Anda miliki terdiri dari 400 kali trading, dan 300 trading loss sedangkan hanya 100 win, berarti sudah jelas dibuktikan bahwa Win-to-Loss Rasio-nya ialah 15:75.

Tetapi, yang harus dijadikan catatan bahwa cara ini saja tidak cukup untuk menilai apakah trading Anda tersebut buruk atau bagus. Karena, pada ekspektasinya akan sangat sulit sekali mencapai angka ratusan. Seperti yang diketahui, angka ekspektasi untuk mengukur kesuksesan trading adalah mencapai $0.60.

Maximum Consecutive Losses (Loss Beruntun Maksimal)

Penting bagi Anda untuk kembali mengecek ke belakang terkait hasil pengujian Anda. Hal ini untuk melihat berapa banyak Loss beruntun yang dialami oleh sistem trading Anda dalam kondisi masih profit. Point ini menjadi penting untuk diketahui karena data statistik tersebut akan memberikan Anda kepercayaan diri ketika berulang kali loss, sekaligus bisa mengukur kesuksesan sistem trading yang digunakan.

Untuk mudah memahaminya, misal Anda sedang menghadapi lima atau enam kali Loss secara beruntun. Tanpa mengetahui berapa besar Loss beruntun maksimal yang bisa dihadapi, hampir dapat dipastikan bahwa ada sistem trading yang keliru dan tak bekerja dengan baik.

Maximum Drawdown (Drawdwon Maksimal)

Istilah Maximum Drawdown dapat dijelaskan sebagai periode terburuk “terjun dari puncak” dalam performa sistem trading Anda, terlepas dari berapa lama loss dialami dan berapa kali trading loss terjadi. Pada bagian parameter ini tidak dihitung berapa lama loss yang dialami dan trading loss yang terjadi. Saat akan mengkaitkan akun trading dengan tools analisa maka akan digunakan statistika otomatis ini.

Untuk informasi, parameter ini tidak memiliki angka patokan yang baku. Dari angka yang muncul, Anda cukup menanyakan pada diri sendiri, apakah Anda merasa nyaman dengan besaran Drawdown yang seperti itu? Jika tidak, maka Anda barangkali perlu mengutak-atik sistem trading yang telah dibuat.

Kesimpulan

Itulah parameter-parameter yang dapat Anda praktikan sebagai cara untuk mengukur tingkat kesuksesan sistem trading yang Anda gunakan. Setelah membaca tuntas artikel ini, kami hanya akan memberi satu pesan penting untuk Anda sebagai trader forex. Yaitu, sebaiknya pilihlah sistem trading yang menurut Anda paling nyaman. Karena pada dasarnya, kesuksesan sistem trading tidak bergantung pada serumit apa sistem trading tersebut, melainkan seberapa nyaman Anda menggunakannya.

Semoga artikel ini bermanfaat….

Lita Alisyahbana
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Cara Menguasai Seni Sistem Trading yang Ampuh

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top