Investasi crypto memang tengah melanda di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Kabar mengenai naik daunnya investasi mata uang digital tersebut, memang dipengaruhi oleh kabar tentang keuntungan besar yang menggiurkan. Namun, di balik tawaran keuntungan yang besar, investasi aset kripto juga memiliki sejumlah risiko yang dinilai tinggi pula.
Untuk informasi, di Indonesia sendiri mata uang kripto (cryptocurrency) tetap diakui sebagai aset digital melalui peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) nomor 5 tahun 2019. Bahkan dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang, jumlah investor aset kripto di Indonesia diprediksi akan mencapai 40-50 juta orang.
Bukan menjadi rahasia lagi, jika masyarakat Indonesia saat ini sudah banyak sekali yang mencoba peruntungan dalam berinvestasi di sini. Namun, sayangnya tidak semua orang dapat bermain cryptocurrency sehingga bukan keuntungan yang didapat tetapi justru kerugian yang cukup besar.
Faktor mendasar yang menyebabkan investor mengalami kerugian adalah minimnya pengetahuan dan teori dasar terkait cryptocurrency. Untuk itulah, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan 5 tips investasi crypto yang aman, legal dan cuan.
Apa itu Crypto?
Dikutip dari berbagai sumber, crypto atau cryptocurrency merupakan aset digital yang dibuat menggunakan perangkat lunak jaringan komputer yang memungkinkan perdagangan dan kepemilikan yang aman. Istilah cryptocurrency berasal dari proses kriptografi yang telah dilakukan pengembang untuk mencegah penipuan.
Sebagian besar cryptocurrency lainnya didukung oleh teknologi Blockchain, yang menyimpan catatan transaksi dan tahan terhadap kerusakan, serta melacak kepemilikannya. Blockhain diciptakan bersamaan dengan Bitcoin, oleh seseorang pencipta Bitcoin yang anonim yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto. Nakamoto menginginkan adanya sistem desentralisasi, permanen dan publik untuk merekam pembuatan serta distribusi Bitcoin
Blockchain sendiri adalah sistem pencatatan transaksi di banyak database yang tersebar luas di banyak komputer yang masing-masing memuat catatan yang identikal. Dengan catatan transaksi yang ter-desentralisasi ini, maka hampir tidak mungkin untuk diretas atau dirubah secara sepihak, tanpa menguasai jumlah mayoritas dari semua database atau komputer tersebut.
Tips Investasi Crypto
Memilih Platform
Faktor memilih platform menjadi salah satu hal penting ketika Anda ingin mencoba berinvestasi kripto. Pada tahap ini, Anda dapat mencari platform yang memperdagangkan uang kripto secara legal dan sudah terdaftar di Bappebti.
Memilih Mata Uang Digital
Saat ini Bitcoin menjadi salah satu mata uang digital yang paling populer. Namun, untuk diketahui bahwa mata uang digital tidak hanya Bitcoin saja, melainkan ada Dogecoin, Ethereum, Dash, Ripple, dan lain-lain. Secara popularitas, Bitcoin menjadi mata uang digital yang terbilang cukup aman dan dapat diandalkan. Apalagi, para influencer ternama pun juga turut berinvestasi pada mata uang digital ini.
Jangan Gunakan Uang Panas
Istilah uang panas adalah merujuk pada uang yang akan selalu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti membeli makan, membayar listrik, atau kejadian-kejadian tidak terduga. Jika Anda menggunakan uang panas untuk investasi crypto, itu artinya Anda akan cenderung untuk melakukan jual dalam waktu cepat atau pada waktu tidak tepat sehingga mendapatkan kerugian.
Diversifikasi Portofolio
Jika Anda hanya berinvestasi hanya pada satu jenis cryptocurrency, itu artinya yang Anda lakukan adalah sia-sia. Dalam berinvestasi crypto, Anda harus memperlakukannya seperti saham. Yakni, sebarkan uang Anda pada beberapa pilihan mata uang digital. Dengan begitu, jika salah satu diantaranya jatuh nilai, Anda masih memiliki mata uang digital yang lain.
Investasi Jangka Panjang
Kerap kali investor pemula dengan sangat mudah tergiur dengan rayuan untuk melakukan punic buying ketika harga rendah. Penting untuk Anda pahami bahwa, cryptocurrency tidak akan hilang. Justru, dengan meninggalkan uang Anda di pasar selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dapat menawarkan Anda hadiah terbaik.
Kesimpulan
Itulah ulasan mengenai 5 tips investasi crypto yang aman, legal, dan cuan. Penting untuk Anda pahami, aset crypto merupakan jenis komoditi, bukan sebagai alat pembayaran yang sah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas pembayaran dan menyatakan bawa mata uang kripto bukan merupakan alat pembayaran yang sah di Tanah Air.
Selain itu, aset crypto adalah komoditi yang memiliki fluktuasi nilai yang sewaktu-waktu dapat naik dan turun. Sehingga, Anda harus paham dari awal mengenai potensi dan resikonya sebelum melakukan investasi aset kripto.
Salam sukses!
- Menerapkan Pola Senkou Span Forex untuk Identifikasi Level Support Resistance Secara Potensial - November 5, 2024
- Risk of Ruin Forex: Pengertian dan Cara Mencegahnya - November 4, 2024
- Pengertian Spekulator Trading Forex juga Jenis dan Manfaatnya - Oktober 29, 2024
Pingback: Benarkah Kiamat Kripto Sudah Di Depan Mata?
Pingback: Investor Aset Kripto di Indonesia Capai 14 Juta Orang
Pingback: Kripto Ripple, Mata Uang Digital yang Menguntungkan!
Pingback: Istilah Kripto: Perbedaan Bearish dan Bullish
Pingback: Bagaimana Nasib Masa Depan Cryptocurrency?