Forex

Bagaimana Cara Bertrading Dengan Pola Quasimodo?

Bagaimana Cara Bertrading Dengan Pola Quasimodo?

Bagaimana Cara Bertrading Dengan Pola Quasimodo?

Bagaimana cara bertrading dengan pola Quasimodo? Untuk informasi, pola Quasimodo pada trading forex memiliki nama lain yakni Over And Under Pattern. Seperti yang diketahui, ada banyak sekali pola candlestick dalam trading forex. Untuk itu, memahami pola candlestick adalah satu hal penting yang harus dan wajib dikuasai oleh para trader khususnya pemula.

Pada kesempatan ini, mari membahas tentang pola Quasimodo. Bagaimana penjelasannya? Seperti apa polanya? Dan bagaimana melakukan setup trading dengan menggunakan pola ini? Silahkan menyimak hingga tuntas pembahasannya dalam artikel berikut ini!

Apa Itu Pola Quasimodo?

Seperti yang telah dijelaskan di awal, pola Quasimodo pada trading forex memiliki nama lain yaitu Over And Under Pattern. Sementara itu, pada penjelasannya pola Quasimodo adalah jenis pola harga dimana adanya kemunculan dari serentetan level High/Low yang diiringi dengan Higher High atau Lower Low.

Nama Quasimodo sendiri diambil dari karakter kartun Hunchback of Notre-Dame by Victor. Dalam prateknya, pola ini kerap terjadi khususnya saat harga suatu pair forex tengah menyentuh titip Top/Bottom. Atau dalam kondisi yang lain yakni ketika harga akan mengalami koreksi.

Baca Juga: 4 Pola Candlestick Trading Forex yang Paling Menguntungkan

Untuk informasi, pola Quasimodo ini dapat Anda terapkan sebagai sinyal Sell ataupun sinyal Buy. Namun, hal tersebut adalah tergantung pada penampakannya di chart. Apakah hal tersebut telah memenuhi sejumlah syarat-syarat dari pembentukan pola harganya atau belum.

Penting untuk Anda pahami, bahwa pola Quasimodo merupakan salah satu bagian trading Supply And Demand. Pola ini masuk ke dalam bagian Supply And Demand karena sebenarnya Entry yang dilakukan seringnya akan muncul pada zona-zona Supply And Demand yang terbentuk saat itu.

Bagaimana Memahami Sinyal Sell Pada Pola Quasimodo?

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh suatu sinyal Sell yang dihasilkan oleh pola Quasimodo. Diantaranya adalah:

1. Trend yang terjadi sebelumnya merupakan Uptrend.
2. Harga membentuk level tertinggi baru kemudian menurun lalu membentuk level yang rendah sementara.
3. Harga kemudian mengalami reli lagi hingga melampaui level High yang sebelumnya atau Higher High yang sebelumnya.
4. Untuk membentuk Lower Low yang baru, harga lalu haruslah jatuh terlebih dahulu.
5. Kemudian harga harus naik lagi ke level High yang awal. Namun tidak membentuk Higher High yang baru.

Namun terkait dengan poin nomer lima di atas, ada hal penting yang harus Anda catat dan ingat. Bahwa level harga yang bisa jadi pemicu di mana posisi Sell bisa dibuka. Level Stop Loss juga dapat dipasang di atas Higher High sebelumnya. Sedangkan level Take Profit bisa ditentukan sesuai kehendak trader atau menurut sinyal dari indikator lain.

Baca Juga: Ada 4 Pola Candlestick Yang Jarang Diketahui Trader Forex, Apa Saja Itu?

Bagaimana Memahami Sinyal Buy Pada Pola Quasimodo?

Tidak berbeda jauh dengan sinyal Sell, pola Quasimodo juga memiliki lima hal penting terkait sinyal Buy. Yakni:

1. Trend sebelumnya adalah Downtrend.
2. Harga membentuk level rendah (Low) baru, tapi kemudian berbalik reli hingga membentuk sebuah level high.
3. Harga kemudian menurun hingga mencapai level rendah baru di bahwa level rendah lama (Lower Low).
4. Harga kemudian memantul untuk reli hingga level Higher High baru, setelah itu jatuh kembali.
5. Kejatuhan harga kali ini mencapai Level Low yang sebelumnya di poin nomer 2.

Untuk catatan, poin kelima dalam poin ini dapat memicu terjadinya posisi Buy dengan Stop Loss yang dipasang pada atau di bahwa level Lower Low (poin nomer 3).

Baca Juga: Cara Membaca Candlestick Forex Bagi Pemula

Kesimpulan

Itulah ulasan singkat terkait dengan pola Quasimodo yang terdapat pada trading forex. Sama seperti pola-pola yang lain, pola Quasimodo juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Dalam kelebihannya, pola ini secara garis besarnya strategi ini hampir sama dengan Elliot Wave yang sudah cukup banyak terbukti terjadi. Sementara kelemahannya, pola Quasimodo tidak memiliki keakuratan 100% dan hanyalah kecenderungan saja.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Pencarian sesuai topik:

  • quasimodo chart pattern
  • quasimodo dalam trading
  • https://tradinguang com/pengertian-pola-quasimodo-forex-10141 html
  • quasimodo adalah
William Adhiwangsa
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top