Seorang pemuda asal Kelurahan Tamulabutao Selatan Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, bernama Muhamad Wahyu Ismail mendadak dipanggil oleh Badan Pengawas Keuangan. Pasalnya, pria yang akrab disapa Wahyu itu ditengarai mendapat transaksi yang masuk di rekeningnya dengan nominal fantastis, yakni mencapai angka Rp 120 juta. Jumlah transferan itu dicurigai sebagai pencucian uang.
Akibat kejadian itu, Wahyu pun dipanggil dan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Ia diminta klarifikasi terkait jumlah nominal yang masuk di rekeningnya tersebut.
Mengutip dari Suara.com, Wahyu bercerita dan menjelaskan kronologis mengenai bagaimana uang dengan jumlah ratusan juta itu bisa masuk di rekeningnya.
Wahyu mengatakan bahwa sebelum pandemi Covid-19 melanda, ia mengaku memiliki banyak aktivitas bisnis. Mulai dari EO, bahkan hingga berbisnis usaha burung walet. Namun ketika pandemi Covid-19 mewabah, ia banting stir dan memilih untuk menjadi seorang trader.
Ia menjelaskan bahwa dirinya mengikuti trading di salah satu platform digital, dan dapat menghasilkan uang dalam nominal jutaan bahkan ratusan juta. Wahyu juga mengaku dapat menghasilkan uang Rp 120 juta dari aktivitas tradingnya tersebut.
Melansir dari Suara.com, Wahyu mengatakan, “Dari situlah saya dipanggil Badan Pengawas Keuangan untuk dimintakan klarifikasi asal uang yang masuk ke rekening saya itu. Awalnya dikira saya melakukan pencucian uang. Sebab menurut mereka, saya masih usia 20 tahun. Tiba-tiba masuk uang sebesar itu. Akhirnya saya jelaskan asal uang itu dari trading”.
Terkait aktivitasnya sebagai trader, Wahyu menjelaskan bahwa di kota asalnya yakni Gorontalo, banyak trader-trader hebat yang bahkan dapat menghasilkan ratusan juta dalam waktu sebulan.
“Ikut trading itu saya sangat terpaksa karena pandemi yang membatasi segala ruang gerak saya dalam memperbaiki ekonomi. Saya juga satu dari sekian banyak trader Gorontalo. Hanya karena usia saya yang masih sangat muda. Sehingga timbul kecurigaan-kecurigaan seperti itu. Alhamdulillah setelah saya jelaskan, mereka (Badan Pengawas Keuangan) mengerti. Saya pun merasa lega”, ungkap Wahyu.
Seperti yang diketahui, di tengah pandemi Covid-19 banyak orang yang mulai melirik bisnis trading forex sebagai pilihan investasi. Pilihan memilih investasi trading forex tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya trading forex memberikan segala kemudahan dalam segala aspek. Selain tentang aktivitas trading yang dapat dilakukan setiap waktu, industri forex juga memberikan kemudahan yang dapat dilakukan di mana saja.
- Memanfaatkan Harga Emas sebagai Alat Analisis dalam Trading Forex - November 11, 2024
- 4 Perangkat Trading Forex yang Sangat Membantu Mobilitas Trader! - Oktober 17, 2024
- Pips Gold Forex: Definisi dan Cara Menghitungnya - Oktober 16, 2024