Mengenal Jenis Sinyal pada Trading Forex

Sinyal forex bisa menjadi salah satu solusi tepat bagi calon trader yang masih ragu dan belum terlalu percaya diri untuk melakukan transaksi di pasar forex berdasarkan hasil analisis sendiri.

Tidak hanya itu saja, sinyal forex juga menjadi sebuah solusi tersendiri bagi para trader yang justru tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan analisa pada harga dan memantau setiap pergerakannya. Tak jarang juga trader yang memerlukan “second opinion” memutuskan untuk berlangganan pada layanan siynal trading ini.

Sampai hari ini, ada banyak broker forex yang menawarkan servis sinyal, baik yang gratis dengan persyaratan tertentu maupun yang bersistem langganan berbayar.

Namun, para trader forex juga bisa membeli sinyal trading forex pada penyedia sinyal trading (trading signal provider) di internet secara independen, atau membuat sinyal trading-nya sendiri. Masing-masing penyedia sinyal memiliki strategi yang berbeda-beda, sehingga akurasi sinyal yang diberikan pun bervariasi.

Apa itu sinyal trading?

Sinyal adalah suatu layanan dalam forex trading yang bertujuan untuk memberikan berbagai macam peluang profit yang terdapat pada suatu pasangan mata uang tertentu.

Sinyal forex biasanya cenderung berjalan secara real time dan dialirkan dengan berbagai metode. Dimana cara paling sederhana dalam mengirim sinyal trading yaitu melalui sms. Namun, terkadang Anda juga bisa mendapatkannya via website, email atau pun media sosial.

Setelah melihat hasil pemantauan sinyal forex tersebut, Anda dapat memutuskan untuk mengikuti saran OP (open position) sesuai dengan panduan mereka atau mengacuhkannya.

Harga untuk berlanggan jasa layanan sinyal forex ini beragam, mulai dari gratis hingga ratusan dolar per bulannya. Manfaatnya pun besar. Dengan sinyal forex, Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk memantau pergerakan harga forex. Dengan kata lain, jasa layanan sinyal forex dapat membantu menghemat waktu serta mempercepat proses pengambilan keputusan trading.

Jenis sinyal trading:

1. Sinyal yang dieksekusi secara otomatis dan sinyal yang tidak dieksekusi otomatis.

Bagi Anda yang ingin memanfaatkan trading dengan hasil dieksekusi secara otomatis, maka Anda membutuhkan sinyal forex. Dimana cara memasang settingnya sendiri berdasarkan petunjuk lalu bisa dengan menyewa jasa VPS. Adapun VPS ini berperan dalam memastikan komputer tetap online selama 24 jam.

Setelah itu, Anda bisa duduk santai menonton sinyal-nya bekerja melakukan entry dan exit, memanen pip demi pip. Sinyal trading akan langsung dieksekusi di platform trading, sehingga trader pun cukup membiarkan komputer menyala dan memantaunya sesekali saja.

2. Sinyal dari Software yang Terinstall di Komputer Trader dan Sinyal Melalui Pihak Ketiga

Adapun sinyal yang dikirim melalui software ini disebut sebagai Expert Advisor atau EA. Dimana terdapat beberapa EA yang tersedia secara gratis di internet, namun ada juga beberapa yang menawarkan dengan harga tertentu. Anda juga tetap bisa membuat EA sendiri dengan cara menggunakan generator EA, MQL5, dan MQL44.

Perlu diketahui, bahwa pada dasarnya EA terbentuk dari hasil analisa teknikal. Sehingga, tidak heran jika EA banyak mengabaikan faktor-faktor fundamental. Maka dari itu, ada sejumlah broker forex yang turut melarang penggunaan EA ini dengan tujuan agar tidak mengganggu sistem di waktu tertentu.

Yang harus dipahami, layanan sinyal forex juga tidak selamanya bagus dan cocok untuk setiap trader. Sebaiknya Anda tidak terlalu bergantung pada layanan sinyal dan mengandalkannya sebagai pembawa keberuntungan. Pastikan untuk tidak mengantisipasi kekayaan forex secara instan, melainkan memandang layanan tersebut sebagai alternatif dalam membantu proses trading.