Support dan resistance merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan analisis teknik di pasar atau bisnis forex. Metode ini sering kali digunakan untuk trader khususnya yang berkaitan dengan bidang keuangan. Dalam bisnis trading forex, harga selalu bergerak naik dan turun karena adanya supply and demand. Arah dari pergerakan harga tersebut bisa diperkirakan dengan cara melakukan analisa teknikal.
Dalam analisa teknikal forex, Anda bisa memperkirakan kapan kira-kira supply atau demand semakin besar. Salah satu caranya adalah dengan mengenali level support dan resistance itu tadi.
Tentang support dan resistance
Pada bisnis forex, level support merupakan sebuah level untuk mengetahui tingkat harga berdasarkan permintaan daya beli. Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak turun dan kemungkinan besar akan naik lagi. Bahasa praktisnya, support adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bearish (turun).
Sementara resistance adalah, sebuah metode yang digunakan untuk menentukan tingkatan harga yang mana nilai penawaran atau daya jual memiliki posisi yang cukup kuat. Sehingga, daya jual tersebut cukup kuat ketika digunakan untuk mencegah harga mengalami kenaikan lanjutan. Biasanya, hal ini diakibatkan ketika harga memiliki posisi yang dekat.
Resistance menjadi Support. Support menjadi Resistance
Support dan resistance memungkinkan trader untuk memandu dirinya sendiri mengarungi pasar. Begitu mengamati level-level ini pada grafik, Anda dapat melihat struktur pasar dan memprediksi kelanjutan arah pergerakan harga beserta ukurannya.
Selain itu, level support dan resistance juga memberikan trader petunjuk di mana harus menutup posisi. Jadi, jika Anda memiliki posisi jual yang dibuka dan harga mendekati level support, Anda mungkin akan mempertimbangkan untuk menutup transaksi Anda. Hal yang sama juga berlaku untuk posisi beli, perbedaannya adalah setelah Anda membuka posisi beli, Anda perlu memperhitungkan level resistance-nya.
Meski support dan resistance adalah level-level yang mampu menahan laju pergerakan harga, namun tidak berarti bahwa level-level tersebut akan abadi selamanya.
Suatu support tak akan lagi mampu menahan pergerakan turun jika ternyata pada saat itu demand sudah tak lagi cukup besar. Juga sebaliknya, bahwa hal yang sama juga akan terjadi pada resistance, dimana supply tak lagi cukup besar untuk menahan pergerakan naik.
Seperti yang diketahui, para trader harus dapat memilih keputusan yang tepat agar dapat meminimalisir resiko kerugian, atau bisa berpeluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan melihat tren yang sedang berlangsung. Maka dari itu, menggunakan strategi trading forex support and resistance merupakan strategi yang tepat.
- Menggunakan Pola Quasimodo Forex untuk Trading Reversal - Desember 10, 2024
- Cara Membaca Pola Impulsif dan Korektif dalam Pola Elliott Wave Forex - Desember 4, 2024
- Inilah 5 Cara Mendapatkan Rebate Forex Secara Maksimal! - Desember 3, 2024
Pingback: Indikator Market Facilitation Index pada Trading Forex
Pingback: Panduan Penggunaan Sinyal Death Cross pada Trading Forex
Pingback: Menggunakan Moving Average untuk Support dan Resistance