Sebelum benar-benar terjun menggeluti investasi trading forex, tentu ada peraturan wajib -meski tak tertulis- yang harus diketahui oleh trader pemula. Yakni, memahami tentang istilah-istilah trading forex, salah satunya adalah lot trading forex. Seperti yang diketahui, trader pemula dituntut untuk terus belajar sebelum memulai aktivitas trading. Hal ini semata-mata agar trader tidak kebingungan saat menjalankan aktivitas trading.
Untuk itu, pada ulasan kali ini, kami akan mengajak Anda sebagai trader pemula untuk belajar memahami tentang pengertian lot dan bagaimana cara menghitunya sekaligus membatasi risiko lot. Meski hal ini terkesan sepele, namun bukan berarti Anda lantas meremehkan hal-hal tersebut. Sebagai catatan penting, untuk mendalami investasi trading forex, Anda sebagai trader mau tak mau akan dituntut untuk memahami berbagai istilah yang ada di dalam forex. Oleh sebab itu, silahkan simak ulasannya pada artikel berikut!
Baca Juga: 8 Istilah Penting Forex yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Pengertian Lot Trading Forex
Dalam penjelasannya, istilah lot diartikan sebagai standar ukuran per transaksi. Nilai besar dan kecilnya lot sangat tergantung pada jenis akun yang Anda gunakan untuk melakukan trading di pasar forex. Secara umum, akun standard memiliki besaran lot 100.000 unit, 10.000 unit untuk akun mini, dan 1.000 unit untuk akun mikro.
Sementara itu, jumlah lot merupakan ukuran transaksi pada forex, artinya semakin besar jumlah lot, maka modal yang dimiliki harus besar. Hal ini tentu saja akan membuat besaran profit dan resiko loss semakin besar. Point pentingnya, sebagai seorang trader, Anda bisa melihat potensi keuntungan dan kerugian dari ukuran lot yang ada.
Dalam pengertian lain, lot juga dijelaskan sebagai model yang digunakan untuk membangun sistem manajemen risiko secara optimal. Pada pemahaman yang lebih mudah, lot ini bisa dianggap sebagai standar satuan untuk mengukur volume posisi mata uang yang dibuka oleh trader. Yakni besaran uang yang hendak diinvestasikan trader dengan membeli mata uang agar nantinya dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Cara Menghitung Lot
Secara garis besar, cara menghitung volume lot dalam forex tidak hanya sekadar mengkonversi 1 lot forex ke dalam besaran profit yang akan diterima nantinya. Dengan demikian, Anda sebagai trader disarankan untuk menggunakan kalkulator forex daripada menghitung secara manual. Hal ini karena adanya kaitan dengan optimalisasi volume posisi dan jumlah deposit.
Selain itu pemilihan lot yang tepat dan penempatan peningkatan posisi akan memungkinkan untuk memilih mode perdagangan. Jumlah lot atau disebut dengan position size memiliki dua sisi. Position size yang besar dapat memberikan keuntungan yang berlipat ganda, namun juga bisa menyebabkan kerugian yang menyakitkan. Dan keuntungan berlipat ganda bisa datang jika posisi yang diambil searah dengan pergerakan pasar. Meski begitu kerugian juga dapat terjadi jika posisi yang diambil melawan arah pergerakan pasar.
Baca Juga: Istilah Dalam Trading Forex yang Sering Muncul
Penting untuk Anda ingat, bahwa meski kalkulator forex dapat membantu Anda untuk menghitung lot. Namun rata-rata sistem kalkulator tersebut tidak memungkinkan Anda untuk menghitung volume lot terutama dengan konteks kaitan terhadap tingkat risiko. Padahal ini adalah titik penting perencanaan volume trading yang akan Anda ambil nantinya. Sebagai catatan tambahan, Anda dapat menghitung lot dan tingkat risikonya dengan rumus berikut:
Volume lot = (%risiko X Deposit): A X (Harga 1 – Harga 2)
Cara Membatasi Resiko Lot Trading Forex
Dapat dikatakan bahwa mengelola ukuran lot forex adalah merupakan salah satu cara paling mudah untuk menjaga tingkat risiko kerugian ketika membuka sebuah posisi. Dan secara umum, risiko yang akan mungkin Anda hadapi ketika melakukan trading forex dibagi menjadi dua, yakni risiko trading dan risiko akun.
Jika Anda membaca artikel di atas hingga paragrafi ini, setidaknya Anda telah memahami satu hal penting. Bahwa berdasarkan risiko akun dan risiko pip, dapat dikatakan bahwa Anda sudah memahami dalam menentukan ukuran lot forex untuk setiap posisinya. Meski begitu, 3 tips yang coba kami jabarkan berikut dapat Anda gunakan untuk menentukan menajemen risiko untuk membatasi risiko lot. Inilah diantaranya:
1. Memahami tingkat risiko yang siap akan Anda ambil.
2. Dapat menentukan volume transaksi yang sesuai dengan manajemen risiko.
3. Selalu gunakan parameter lain untuk menentukan ukuran lot dan hitung berdasarkan level risikonya.
Baca Juga: Mengenal Istilah Buy dan Sell, Buy Stop dan Sell Stop, Buy Limit dan Sell Limit
Kesimpulan
Itulah pembahasa lengkap mengenai pengertian lot, cara menghitung, dan sekaligus membatasi risikonya. Dengan membaca tuntas artikel ini, maka Anda sudah mendapatkan pengetahuan baru terkait dunia trading forex.
Jika Anda merasa artikel ini menarik dan informatif, Anda dapat membagikannya ke komuntias trading yang Anda ikuti. Bukankah ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang?
Salam profit!
- 5 Alasan Mengapa Mindset Trading Lebih Penting daripada Strategi dalam Forex - Desember 8, 2024
- Averaging Trading Forex: Strategi Menambah Profit dan Mengurangi Kerugian - Desember 6, 2024
- Bagaimana Cara Mendeteksi Money Game Berkedok Forex? - Desember 5, 2024
Pingback: Seberapa Penting Ukuran Lot dalam Trading Forex?