Apa Perbedaan Strategi Day Trading pada Forex dan Saham?

Pada prakteknya, banyak trader yang beralih strategi day trading karena waktu yang bebas dan keuntungan yang bisa didapat. Namun, ada pula yang justru menghindari strategi ini dikarenakan tersitanya waktu untuk menatap monitor trading seharian. Secara umum, strategi day trading sendiri kerap dilakukan untuk berbagai trading seperti forex, saham, komoditas dan lainnya.

Lantas, adakah perbedaan antara strategi day trading pada forex dan saham? Dan apa kelebihan juga kelemahan dari masing-masing? Artikel ini akan mencoba mengulas lebih jauh tentang perbedaan strategi day trading pada forex dan saham. Bagi Anda yang ingin menambah wawasan terkait dunia investasi, maka artikel ini penting untuk Anda baca. Berikut penjelasan lengkapnya!

Baca Juga: 4 Kesalahan Pemicu Day Trader Alami Kebangkrutan

Strategi Day Trading Forex

Dalam dunia trading forex, strategi day trading forex merupakan gaya trading aktif yang paling terkenal, bahkan sering dianggap sebagai arti dari trading aktif itu sendiri. Sebagaimana namanya, strategi day trading forex adalah metode membeli dan menjual suatu instrumen dalam hari yang sama. Dalam trading forex, strategi day trading dapat dianggap hampir sama dengan scalping, dikarenakan membuka posisi trading yang tidak pernah lebih dari satu malam. Namun target profit yang dicapai lebih besar dari scalping.

Dan waktu yang dibutuhkan untuk 1 transaksi hanya berkisar antara hitungan menit hingga jam. Target profit day trading forex sendiri biasanya 20-40 pips, tergantung pasangan mata uang yang dibeli. Pilihan pasangan mata uang yang hendak ditransaksikan sama seperti strategi scalping, yakni pasangan mata uang tersebut haruslah volatile dalam kisaran waktu singkat.

Pada dasarnya strategi day trading forex, adalah menyelesaikan transaksinya di hari itu juga dan mengakhirinya di posisi nol. Hal ini agar dapat memastikan untung rugi sebelum tidur dan juga tidak terkena dampak dari pergerakan harga sewaktu terlelap tidur.

Kelebihan

1. Secara profit, strategi day trading forex menawarkan return yang lebih besar. Hal ini karena didukung oleh banyaknya kesempatan yang bisa dimanfaatkan dalam setiap harinya.

2. Secara modal, strategi day trading forex dikenal dengan strategi yang tidak memerlukan deposit awal yang besar. Hal ini karena didukung oleh nilai profit yang didapat pada hari ini dapat digunakan sebagai modal di hari berikutnya.

3. Strategi day trading forex dianggap bebas dari risiko floating profit/loss.

Kekurangan

1. Dalam prakteknya, strategi day trading forex memerlukan waktu yang lama dalam aktivitas memantau chart. Jika Anda tidak sering-sering melakukan pemantauan chart, itu artinya ada kemungkinkan Anda akan kehilangan kesempatan dalam hal pembukaan posisi.

2. Dikhawtirkan strategi day trading dapat memicu aktivitas bertrading forex yang dipicu oleh Fear Missing Out (FOMO). Ini artinya, jika Anda hanya bertrading dengan dipengaruhi emosi tanpa memperhatikan kondisi pasar, Anda hanya berakhir dengan kegagalan.

Baca Juga: 6 Tips Sukses Day Trading dari Trader Pro

Strategi Day Trading Saham

Tidak berbeda jauh dengan forex, strategi day trading pada saham dijelaskan sebagai strategi trading dimana saham dibeli dan dijual di hari yang sama. Tujuan dari strategi ini yakni untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang terjadi dalam waktu singkat. Pergerakan harga dalam day trading saham biasanya dikarenakan rilis berita ekonomi terbaru atau berita lainnya yang berimbas pada harga saham di pasar.

Sekadar informasi, alasan strategi ini dinamai day trading karena prosesnya memakan waktu seharian. Sebab, Anda butuh mengamati pasar dan melihat peluang yang bisa muncul kapan saja. Jika Anda punya pekerjaan utama yang memakan sebagian besar waktu dan konsentrasi, sebaiknya pertimbangkan kembali keinginan untuk menjadi day trader.

Day trading saham memang tidak menjamin Anda akan berhasil dalam semua trading. Kebanyakan trader hanya berhasil sekitar 50-60% dari total trading yang mereka mainkan. Namun mereka tetap mendapatkan keuntungan, karena akumulasi profit yang didapat lebih besar daripada akumulasi kerugian.

Kelebihan

1. Secara waktu, strategi day trading saham menawarkan sisi fleksibilitas. Ini artinya pilihan strategi ini dapat Anda lakukan kapan saja.

2. Tidak ada risiko overnight. Dapat dikatakan bahwa strategi day trading saham membuat Anda tidak perlu kuatir soal pergantian posisi dalam semalam. Dimana kondisi tersebut sering kali menjadi alasan dibalik tingkat stres trader yang tinggi.

Kekurangan

1. Ancaman risiko kerugian dalam jumlah yang besar. Artinya adalah jika tidak dilakukan dengan strategi dan perencanaan matang, strategi ini dapat menyebabkan Anda mengalami kerugian yang sangat besar.

2. Pekerjaan yang tergolong intens. Dengan kata lain, strategi day trading saham mengharuskan kamu melakukan banyak riset dan terus update dengan info pasar terbaru.

Baca Juga: Ingin Jadi Day Trader? Pelajari Dulu 6 Strategi Day Trading untuk Pemula

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai strategi day trading pada forex dan saham. Tentu keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Namun, ada satu hal yang sangat penting untuk Anda ingat sebagai catatan. Yakni, strategi day trading baik itu dalam forex dan saham, diibaratkan sebagai pisau bermata dua.

Perumapan tersebut dapat diartikan, strategi day trading memang dapat Anda gunakan untuk mencari profit harian yang fantastis. Tapi jangan lupa, bahwa strategi ini juga dapat menjadi salah satu penyebab hilangnya modal yang Anda miliki/kumpulkan.

Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi Anda. Dan jika Anda ingin menambah wawasan terkait investasi lain, Anda dapat membacanya di situs tradinguang.com ini.

Salam!