Forex

Teknik Scalping pada Trading Forex, Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Seperti yang diketahui, trader akan membuka tutup banyak posisi trading, antara puluhan hingga ratusan dalam sehari dengan harapan agar bisa mencapai target profit harian.

Hal ini dilakukan dengan alasan, bahwa meski target profit di setiap posisi itu kecil, namun sedikit demi sedikit lama kelamaan dapat menjadi bukit.

Jika Anda adalah seorang pemula dalam dunia trading, pasti Anda mengetahui teknik yang disebut dengan scalping tersebut. Dan mungkin akan bertanya-tanya tentang apa maksud dari istilah tersebut.

Apa itu Scalping?

Dalam trading forex, scalping adalah metode dimana seorang trader mengambil keuntungan kecil secara berkala dengan cara membuka dan menutup posisi beberapa kali dalam sehari. Dengan cara ini, trader mencoba untuk mendapatkan profit pada saat pergerakan cepat terjadi.

Seorang scalper (sebutan bagi pelaku teknik scalping) akan beraksi dengan cepat ketika perilisan data ekonomi atau berita signifikan yang mempengaruhi pergerakan ekonomi berlangsung.

Teknik forex scalping dikenal sebagai gaya trading praktis karena memakan waktu singkat. Pada umumnya trader handal yang menggunakan metode tersebut sebab sudah berpengalaman. Tantangan investasi mata uang asing tentu sudah banyak dilalui sehingga mereka hafal betul bagaimana solusi paling tepat.

Scalping adalah strategi trading yang cukup populer bagi banyak trader, karena metode ini menciptakan banyak peluang trading di hari yang sama. Popularitasnya sebagian besar disebabkan oleh kenyataan bahwa peluang sinyal masuk yang didapatkan lebih besar dibandingan dengan strategi trading lainnya.

Teknik Scalping pada Trading Forex, Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Teknik Scalping pada Trading Forex, Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Selama proses scalping, seorang trader biasanya tidak mendapatkan lebih dari 10 pips, ataupun kehilangan lebih dari 7 pips dalam setiap tradingnya, demikian juga perihal spread.

Hal-hal yang berhubungan dengan teknik scalping:

1. Perlu ketekunan dan konsentrasi tinggi
2. Butuh akses internet yang handal
3. Review kembali aktivitas trading
4. Dibutuhkan strategi andalan
5. Tidak semua mata uang cocok untuk di-scalping
6. Tak semua broker mengizinkan teknik scalping
7. Ada waktu tertentu untuk menjalankannya secara efektif

Seperti teknik lain pada trading forex, scalping pada dasarnya juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan scalping:

1. Scalping menguntungkan karena manajemen keuangan stabil. Sikap disiplin mengelola modal trading tanpa sikap gegabah dan menggebu-gebu.
2. Scalping tak menyisakan waktu lama bagi trader untuk risau, karena setiap posisi trading akan langsung ditutup dalam tempo singkat
3. Mengejar target profit dalam jumlah kecil juga relatif lebih mudah ketimbang menantikan tercapainya target dalam jumlah besar.

Kekurangan scalping:

1. Bisa menjadi hal yang sangat menegangkan dan berisiko tinggi.
2. Mendapatkan keuntungan dalam jumlah kecil itu sepintas gampang, tetapi untuk memastikan memperolehnya secara konsisten tidaklah mudah.
3. Biaya trading sangat tinggi dan trader harus selalu mewaspadai pelebaran spread

Intinya, scalping di pasar forex memerlukan analisis yang konstan dan menempatkan beberapa order, yang dapat sebagai penuntun saat pekerjaan penuh waktu.

Scalping telah terbukti menjadi strategi trading yang sangat efektif -bahkan bagi mereka yang menggunakannya murni sebagai strategi tambahan. Namun, penting untuk dipahami bahwa scalping adalah sebuah kerja keras.

Lita Alisyahbana
3 Comments

3 Comments

  1. Pingback: Bagaimana Cara Strategi Scalping Dengan Parabolic SAR?

  2. Pingback: Penerapan Indikator Moving Average dalam Strategi Scalping

  3. Pingback: Melakukan Strategi Day Trading dengan Leverage yang Tepat

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top