Seperti yang telah disepakati, pengalaman menjadi sebuah hal yang paling berharga bagi kehidupan. Meski banyak orang sudah membuktikan diri sebagai trader yang hebat, namun mereka selalu ingin belajar dari kisah sukses para trader lainnya di segala penjuru dunia.
Sebagai trader sukses, kiprah dari sosok trader bernama Paul Tudor Jones dianggap cukup fenomenal hingga prinsip sekaligus jejak kesuksesan yang pernah diraihnya bisa dijadikan sebagai panutan.
Ia telah memiliki track record sangat bagus di dunia trading, serta dikenal sebagai orang dengan hasil prediksi paling memuaskan sepanjang sejarah. Sebelum memahami mengenai 5 prinsipnya soal trading forex, mari untuk lebih dulu mengenal tentang siapa sosoknya.
Paul Tudor Jones adalah salah satu trader legendaris di dunia. Ia juga merupakan pendiri Tudor Investment Corporation, yakni sebuah perusahaan manajemen aset. Boleh dibilang ia adalah seorang macro trader tersukses dunia.
Salah satu kesuksesan yang pernah ia raih adalah saat berhasil memprediksi jatuhnya pasar saham pada tahun 1987, insiden yang kemudian dikenal sebagai Black Monday. Pada hari itu, kejatuhan harga saham dunia dimulai dari Hongkong, melebar ke Eropa, dan akhirnya menghantam Amerika Serikat hingga menyebabkan indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 508 poin ke angka 1738.74, atau sebanyak 22.61 persen.
Banyak investor yang gulung tikar akibat krisis tersebut, tetapi ia justru berhasil menumbuhkan nilai asetnya hingga tiga kali lipat. Pada tahun 2010 lalu, Paul masuk pada majalah Forbes sebagai orang terkaya peringkat 297 dengan kekayaannya mencapai 3,2 miliar USD. Ia memperoleh kekayaan dengan giat melakukan trading.
Apa yang bisa dipelajari dari trading ala Paul Tudor?
1. Pertahanan
Sebuah sikap mengenai konsisten menjadi hal sangat penting, hal ini juga berlaku untuk modal. Karena sifat pasar adalah fluktuatif dan sulit ditebak, maka jangan mempertaruhkan seluruh uang yang dimiliki, cukup lakukan secara bertahap saja.
2. Mencari Keuntungan dari Peluang Kecil
Hal yang patut dipelajari dari Paul Tudor adalah mengenai bagaimana ia dapat mencari peluang dari pergerakan-pergerakan. Tidak harus menjadi trader jangka panjang yang hanya membidik peluang dari gelombang-gelombang besar, Anda juga bisa memanfaatkan peluang profit dari pergerakan harga kecil.
3. Kurangi Ukuran Transaksi Saat Sedang Loss
Prinsip ini ia terapkan saat pasar sedang tidak dalam keadaan yang baik. Paul tidak keluar dari pasar, namun ia tetap bertahan dengan strategi defensif. Untuk diketahui, mengurangi ukuran transaksi adalah salah satu bentuk meminimalisir besar risiko, sekaligus membuktikan kesadaran tentang perubahan tingkat risiko yang tengah dihadapi.
4. Hindari Trading Ketika Ragu
Merasa ragu karena kurang pasti trend saat itu, jangan trading dulu. Lebih baik tunggu waktu yang tepat. Artinya, Anda harus tahu kapan saat kondisi pasar bisa dimanfaatkan untuk trading dan kapan saat pasar sedang dipenuhi ketidakpastian.
5. Jangan Fokus Pada Entry Saja
Trading mengikuti tren memang menjadi pilihan aman bagi trader. Namun banyak trader takut ketika membuka posisi. Tambahan catatan, asalkan Anda sudah berada pada trend tepat, Itu artinya Anda sudah aman.
Itulah 5 prinsip dari trader legendaris Paul Tudor. Tentunya ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kisah suksesnya. Salah satunya adalah Anda juga harus sadar bahwa melakukan trading, berani menanggung risiko yang akan datang ke depannya. Paul saja pernah mengalami kerugian berkali-kali, hingga kini sukses.
- Bisakah Trading Emas Online dengan Cara Forex? - September 11, 2024
- Pentingnya Memahami Risk Management Tools Bagi Trader Pemula - September 5, 2024
- 8 Mata Uang Forex Paling Berpengaruh yang Wajib Anda Ketahui - Agustus 29, 2024
Pingback: 4 Kisah Trader Forex Terkaya dan Tersukses di Dunia