Forex

Cross Rate dalam Forex dan Cara Menghitungnya

Cross Rate dalam Forex dan Cara Menghitungnya

Cross Rate dalam Forex dan Cara Menghitungnya

Dalam dunia pasar valuta asing (forex), terdapat banyak istilah penting yang harus dipahami oleh para trader. Salah satunya adalah “cross rate“. Cross rate sendiri merupakan sebuah konsep yang memiliki peranan penting dalam aktivitas perdagangan forex. Dan menjadi elemen yang sangat dibutuhkan dalam menentukan nilai tukar mata uang.

Dalam artikel ini, mari membahas pengertian cross rate dalam forex, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta cara menghitungnya. Dengan pemahaman yang baik tentang cross rate, para trader dapat memanfaatkannya secara efektif untuk mengambil keputusan yang tepat dalam perdagangan forex.

Pengertian Cross Rate dalam Forex

Sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang cross rate, penting untuk memahami definisinya. Dijelaskan, bahwa cross rate adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan nilai tukar antara dua mata uang yang tidak secara langsung melibatkan mata uang negara tempat trader berada. Dalam pasar forex, mata uang yang tidak merupakan mata uang resmi negara tempat trader berada disebut sebagai mata uang kutipan. Dengan kata lain, cross rate adalah nilai tukar antara dua mata uang yang tidak termasuk mata uang dasar dari negara trader.

Baca Juga: Tips Memilih Pasangan Mata Uang Forex Terbaik Bagi Pemula

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Beberapa faktor dapat mempengaruhi perubahan cross rate antara dua mata uang. Pertama, peran mata uang dasar dan mata uang kutipan sangat penting. Mata uang dasar adalah mata uang yang digunakan sebagai patokan dalam perhitungan cross rate, sedangkan mata uang kutipan adalah mata uang yang nilainya ingin dikonversi ke mata uang dasar.

Kedua, kebijakan moneter dan ekonomi negara terkait juga memiliki dampak signifikan terhadap cross rate. Misalnya, kebijakan suku bunga, kebijakan fiskal, dan indikator ekonomi penting seperti pertumbuhan GDP dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Selain itu, faktor-faktor lain seperti sentimen pasar global dan fluktuasi harga komoditas juga dapat mempengaruhi cross rate.

Menghitung Cross Rate

Sekarang, mari kita pelajari cara menghitung cross rate antara dua mata uang. Perhitungan cross rate dapat dilakukan dengan menggunakan formula dasar. Misalkan kita ingin menghitung cross rate antara EUR/JPY, dengan EUR sebagai mata uang dasar dan JPY sebagai mata uang kutipan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung cross rate:

1. Tentukan mata uang dasar: Dalam contoh ini, mata uang dasar adalah EUR.
2. Tentukan mata uang kutipan: Mata uang kutipan dalam contoh ini adalah JPY.
3. Cari nilai tukar EUR/USD: Mengingat mata uang dasar adalah EUR, kita perlu mengetahui nilai tukar EUR/USD. Misalkan nilai tukar EUR/USD adalah 1,20.
4. Cari nilai tukar USD/JPY: Mengingat mata uang kutipan adalah JPY, kita perlu mengetahui nilai tukar USD/JPY. Misalkan nilai tukar USD/JPY adalah 110,00.
5. Hitung cross rate: Untuk menghitung cross rate EUR/JPY, kita perlu mengalikan nilai tukar EUR/USD dengan nilai tukar USD/JPY. Dalam contoh ini, hasilnya adalah 1,20 x 110,00 = 132,00. Jadi, cross rate EUR/JPY adalah 132,00.

Baca Juga: Fluktuasi Nilai Mata Uang dan Hubungannya pada Trading Forex

Penggunaan Kalkulator Online untuk Menghitung Cross Rate

Selain melakukan perhitungan manual, Anda juga dapat menggunakan kalkulator online untuk menghitung cross rate dengan cepat dan akurat. Kalkulator online akan mengambil nilai tukar mata uang yang diperlukan dan secara otomatis menghitung cross rate untuk Anda. Ini akan menghemat waktu dan memastikan ketepatan perhitungan Anda.

Contoh Penggunaan Cross Rate dalam Trading Forex

Untuk memahami secara praktis bagaimana cross rate dapat digunakan dalam trading forex, mari kita lihat sebuah contoh. Misalkan seorang trader ingin memperdagangkan pasangan mata uang AUD/CHF, namun pasangan mata uang tersebut tidak tersedia secara langsung di platform trading yang digunakan. Namun, trader dapat menggunakan cross rate AUD/USD dan USD/CHF untuk menghitung nilai tukar AUD/CHF dan melanjutkan dengan aktivitas perdagangan.

Dalam hal ini, trader akan mengambil nilai tukar AUD/USD dan USD/CHF, lalu mengalikannya untuk mendapatkan cross rate AUD/CHF. Dengan demikian, trader masih dapat melakukan perdagangan dengan pasangan mata uang yang diinginkan menggunakan cross rate yang dihitung.

Kesimpulan

Cross rate merupakan konsep penting dalam perdagangan Forex. Memahami cross rate memungkinkan trader untuk menentukan nilai tukar antara dua mata uang yang tidak secara langsung melibatkan mata uang dasar negara trader. Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian cross rate, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta cara menghitungnya. Dengan pemahaman yang baik tentang cross rate, trader dapat memanfaatkannya secara efektif untuk mengambil keputusan trading yang tepat dalam pasar Forex yang dinamis.

Baca Juga: Pasangan Mata Uang Forex Terbaik untuk Trading

Lita Alisyahbana
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Perbedaan Cross Rate dan Spot Rate dalam Trading Forex

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top